Pada tahun 2016, hanya sekitar 17.5% dari peserta SBMPTN yang dinyatakan lolos. Sebagai calon mahasiswa baru, hal ini pasti cukup membuat teman-teman merasa bahwa menjalani tes penerimaan mahasiswa baru merupakan hal yang menakutkan sekaligus menegangkan, karena hasilnya akan berpengaruh bagi masa depan teman-teman. Tapi ketakutan itu sebenarnya tidak perlu berlebihan, mengingat jalur seleksi yang tersedia tidak hanya SBMPTN.
Jika teman-teman memiliki nilai rapor di atas rata-rata sejak semester awal, maka cobalah mengikuti tes SNMPTN. Lebih lanjut, sebagian besar universitas negeri dan swasta terbaik mempunyai jalur seleksi mandiri yang persaingannya tidak seketat SBMPTN. Namun, pada dasarnya, jenis tes apapun yang ditempuh, setiap peserta wajib mempersiapkan diri dengan baik agar dapat lolos. Nah ada 5 cara jitu supaya teman-teman bisa lolos tes penerimaan mahasiswa baru, yaitu:
1. Kenali minat dan bakat kamu
Berdasarkan pengalaman, banyak mahasiswa yang mengeluh salah pilih jurusan padahal baru menempuh perkuliahan di semester awal. Hal ini umumnya terjadi karena 2 alasan utama: pertama, mahasiswa tersebut tidak mengenali minat dan bakatnya sejak awal; kedua, terpaksa memilih jurusan tersebut karena keadaan ekonomi atau tuntutan orang tua, hiks .
Untuk alasan kedua, mungkin nggak banyak yang bisa dilakukan saat ini selain mengikuti alur dan berproses untuk bisa terus sukses dalam perkuliahan. Sedangkan alasan pertama – dimana mayoritas inilah yang terjadi. Makanya, sangat disayangkan jika sejak di bangku SMA teman-teman tidak menggali potensinya dengan maksimal dan pada akhirnya mengalami kebingungan. Kalau kamu memiliki bakat di bidang pemrograman computer, maka Teknik Informatika adalah pilihan jurusan yang tepat. Ketepatan pemilihan jurusan sesuai minat tersebut akan berpengaruh besar terhadap kelancaran teman-teman mengikuti tes penerimaan untuk mahasiswa baru, karena kamu benar-benar menguasai materi yang diujikan.
2. Cari informasi seputar universitas yang kamu tuju
Setelah teman-teman menentukan jurusan mana yang akan ditempuh, selanjutnya tentukan mana saja kampus pilihan kamu. Cari informasi sebanyak mungkin tentang kampus-kampus tersebut, baik melalui kakak tingkat yang sudah berkuliah di sana, melalui internet atau juga bisa datang langsung. Kemudian segera tentukan tujuan teman-teman.
3. Tentukan jalur masuk kuliah yang kamu inginkan
Jalur penerimaan mahasiswa baru secara umum ada 3 macam, yaitu : SBMPTN, SNMPTN dan jalur Mandiri. Pilih jalur tes mana yang kemungkinan besar teman-teman bisa lolos ke universitas impian. Teman-teman juga bisa mempunyai back up plan, jika pilihan pertama tidak lolos maka bisa menggunakan jalur tes yang lain.
4. Giat belajar
Sekalipun kamu berbakat melukis dan menggambar, dan teman-teman memilih jurusan Arsitektur, bukan berarti lantas teman-teman tidak mempelajari materi tes potensi akademik atau kemampuan dasar, karena itu pasti keluar pada ujian tulis. Sering-seringlah mengikuti Try Out, atau membeli buku contoh-contoh soal ujian tahun lalu.
5. Jaga kondisi tubuh
Untuk dapat melalui tes penerimaan mahasiswa baru dengan baik dan sukses diperlukan kesehatan jasmani dan rohani yang prima. Kondisi fisik yang fit dibutuhkan ketika menjalani segala rangkaian atau tahapan tes, sedangkan mental yang kuat juga harus dipersiapkan untuk menghadapi segala kemungkinan, baik lolos atau tidak. Jika salah satu jalur tidak lolos, segera persiapkan diri untuk menempuh jalur yang lain. Yakinkan diri Anda bahwa pasti ada satu jalur yang akan meloloskan Anda menjadi mahasiswa baru.
Yang terpenting adalah, berdoa kepada Allah SWT baik sebelum dan sesudah berikhtiar. Semoga cara-cara di atas dapat membantu Anda lolos tes penerimaan untuk mahasiswa baru.
Tipsnya udah lengkap Mbak. Ponakan nih yg mau lulus smu. BAkat dan minat sangat diperlukan dalam menentukan jurusan, tujuan ke depannya ya Mbak
Iya Mbak. Semoga keponakannya bisa lulus di universitas negeri ya Mbak 🙂