Ya ampun, sudah tiga bulan saya tidak menulis di blog ini. Mungkin niat untuk satu bulan minimal satu tulisan, sudah pupus. Toh semakin ke sini saya juga sudah semakin jarang nulis di blog ini rasanya haha.
Saya hanya merasa bingung mau menulis apa. Apalagi sekarang saya sedang fokus bersama Ruang Pulih untuk materi inner child.
Yah, dengan kata lain, saya sekarang sedang fokus menulis masalah inner child. Tapi di blog Celoteh Bunda. Karena menurut saya lebih sejalan dengan blog parenting.
Meski gado-gado, saya tetap nyaman seperti ini
Blog dengan niche yang fokus bukan hanya lebih bagus menurut blogger-blogger kawakan. Tapi saya amini kebenarannya. Karena jujur mengakui, saya sendiri pun memang lebih mudah untuk menulis. Karena tema yang ditentukan lebih mengerucut.
Tapi kalau disuruh memilih blog Sohibunnisa ini akan mau saya bawa ke arah mana, saya masih bingung haha. Lagi pula rasanya saya masih ingin punya satu blog yang memang saya bisa bebas bahas apa saja sesuka saya.
Sedari awal membuat blog ini juga kan saya tidak terpaku menentukan ingin menulis satu tema.
Dan terbukti, meskipun blog ini mungkin kurang layak juga disebut secara khusus lifestyle. Tapi isinya gado-gado tetap membuat saya nyaman.
Saya bisa menulis di luar tema parenting, pernikahan, dan keluarga di blog ini. Saya bisa menuliskan apa-apa yang menjadi unek-unek saya. Entah itu tentang kontemplasi pikiran saya, isu-isu yang sedang berkembang di luar atau media online, bahkan saya bisa menuliskan pengalaman-pengalaman saya saat traveling, atau acara-acara yang saya tonton atau datangi.
Sisi personal saya terbaca di blog ini
Yah, mungkin teman-teman bisa melihat sendirilah ada beragam macam tulisan di blog ini. Saking beragamnya, mungkin kebanyakan akan bingung ini blog temanya apa wkwk. Makanya, sekarang saya lebih suka menyebut blog ini Personal Blog. Karena menurut saya, sisi personal saya sangat terbaca di blog ini.
Sekali dua kali ada tulisan ‘titipan’. Ini juga memudahkan saya untuk menerima segala macam tulisan. Jika merasa cocok, maka takkan ragu saya ambil. Karena biarpun random, saya tetap menetapkan batasan tulisan apa saja yang bisa saya terima untuk dimasukkan dalam blog ini.
Menulis membuat diri saya berharga
Yah, intinya saya tetap menikmati blog Sohibunnisa. Selain blog inilah awal mula saya punya blog. Kemudian berkembang untuk saya bisa disebut sebagai blogger. Dan sudah banyak orang yang curhat atau menanggapi tulisan saya lewat email, komentar, dan pesan-pesan pribadi di media sosial yang membuat hati saya sungguh menghangat.
Benarlah, menulis itu membuat diri saya berharga. Setidaknya menjadi proses healing bagi diri saya sendiri.
Semoga teman-teman masih menikmati tulisan-tulisan di dalam blog Sohibunnisa ya. Semoga saya tetap terus menulis sampai saya tidak kuat lagi menulis. Dan semoga tulisan saya bisa membuka nilai baru dan membawa manfaat kepada teman-teman pembaca 🙂
minimal dengan nulis bisa jadi self healing ya mba dan pastinya nambah relasi juga
Iyes Mbak 🙂