Film Srimulat: Hil yang Mustahal – Apa sih yang terbayang kalau denger kata Srimulat?
Kalau saya, grup pelawak jaman dulu. Tapi yang saya tahu personilnya hanya Timbul, Mamiek, Tarzan, Tessy, Eko DJ, Nunung, dan Kadir. Selebihnya, saya lupa, atau malah tidak tahu hehe. Karena sebagian dari mereka sudah meninggal.
Dan memang sejujurnya, saya kurang mengikuti grup lawak ini. Padahal dari beberapa cerita orang-orang tua, mereka ini punya lawakkan yang lucu dan khas.
Srimulat, pelopor seni pertunjukan di Indonesia
Bagi yang belum tahu, Srimulat adalah pelopor seni pertunjukan di Indonesia yang lahir dari kesenian tradisional, seperti Keroncong dan Ludruk. Mereka melakukan pertunjukkannya dari satu kota ke kota lain dari Jawa Timur sampai Jawa Tengah.
Tapi pada tahun 80 dan 90-an, mereka bertransformasi menjadi mega bintang di Indonesia yang memiliki puluhan juta penggemar di seluruh Indonesia.
Wajah baru di film Srimulat: Hil yang Mustahal
Nah, kalau mungkin ada yang mau tahu atau orang tuanya kangen dengan grup Srimulat, tanggal 6 Desember kemarin, dua perusahaan film Indonesia, MNC Pictures dan IDN Pictures, mengadakan press conference untuk film hasil kolaborasi strategis mereka yang berjudul Srimulat: Hil yang Mustahal.
Bermula saat Cuk FK, sang penulis naskah film komedi Indonesia, mengajak Titan Hermawan, Direktur Utama MNC Pictures untuk menggarap ulang Srimulat menjadi sebuah film. Kemudian mereka meminta Fajar Nugros, Head of IDN Pictures, sutradara ternama sejumlah film, untuk menyutradai film tersebut.
Uniknya, komedian Srimulat ini memulai karier mereka di daerah, dan baru diminta tampil di panggung nasional pada tahun 1981. Saat itu, mereka harus menyampaikan guyonan mereka dengan Bahasa Indonesia. Itu menjadi sesuatu yang mustahil bagi mereka. Karena hal itulah, filmnya diberi judul Srimulat: Hil yang Mustahal.
MNC Pictures dan IDN Pictures mencoba memberi napas baru Srimulat dengan menghadirkan aktor dan aktris muda sampai yang senior. Siapa sajakah itu?
- Bio One sebagai Gepeng,
- Elang El-Gibran sebagai Basuki,
- Dimas Anggara sebagai Timbul,
- Ibnu Jamil sebagai Tarzan,
- Rifnu Wikana sebagai Asmuni,
- Erick Estrada sebagai Tessy,
- Zulfa Maharani sebagai Nunung,
- Rukman Rosadi sebagai Teguh,
- Erica Carl sebagai Jujuk,
- Indah Permatasari sebagai Royani,
- Naimma Aljufri sebagai Ana, dan
- Rano Karno sebagai Babeh Makmur.
Tekad MNC Pictures dan IDN Pictures untuk membawa semangat nasionalisme
MNC Pictures dan IDN Pictures optimis jika Srimulat: Hil yang Mustahal akan berhasil. Karena guyonan Srimulat yang masih sering dipakai sampai saat ini.
Kedua perusahaan film ini mempunyai tekad untuk membawa semangat nasionalisme ke dalam film yang mereka garap dengan menjadikannya hiburan yang cocok untuk semua generasi di seluruh Indonesia.
MNC Pictures dan IDN Pictures juga tegas berkomitmen untuk memberi dampak positif dan menginspirasi terutama kaum milenial dan gen Z di Indonesia. Yang sudah ditegaskan oleh Titan Hermawan, Direktur Utama MNC Pictures, jika film Srimulat: Hil Yang Mustahal.” ini memang ingin mengenalkan kembali profil para pemain Srimulat.
Winston Utomo, CEO IDN Media pun berharap jika film Srimulat: Hil Yang Mustahal ini bisa menghidupkan kembali karakter-karakter Srimulat yang legendaris, sekaligus menginspirasi dan menghibur masyarakat Indonesia.
Wah, saya jadi makin penasaran, seperti apa kelak filmnya. Setiap karakternya tentu tidak akan bisa sama persis seperti tokoh-tokoh aslinya. Tapi film Srimulat: Hil Yang Mustahal ini pasti akan membawa wajah baru. Yang tak kalah lucunya dan memberi kesan tersendiri pada penonton. Terutama pada milenial dan gen Z dengan hadirnya aktor aktris muda yang memerankan tokoh-tokoh Srimulat.