Skip to content

Sohibunnisa

Personal & Lifestyle Blog

  • Home
  • About
  • Disclosure
  • Portfolio
  • My Other Blog
  • Toggle search form

He is Playboy

Posted on Juli 22, 2013Juli 12, 2018 By Ade Delina Putri 2 Komentar pada He is Playboy
Aku mengenalnya, aku tahu bagaimana kehidupannya. Aku sendiri bingung, apa yang sebenarnya sedang ia cari. Jika ku tanya, ia hanya menjawab “mencari yang lebih baik.” Ah namun haruskah seperti itu caranya. Cara yang sangat merugikan orang lain (baca: pihak wanita) dengan menyakiti hatinya. Dan nampaknya ia tak terlalu peduli dengan apa yang nantinya dirasakan oleh si wanita, saat ia dengan seenaknya pergi begitu saja. Bahkan ia juga tidak peduli meski sang wanita telah menaruh harapan besar padanya. Hhh..
“Hei kau ini sadar atau tidak!” keluhku padanya.
Berulang kali aku marah padanya. Berulang kali sudah mulutku berbusa untuk menasihatinya. Hmh sayang, hatinya sedang keras. Ia keukeuh pada pendapat “mencari lebih baik” nya. Hhh. Lelah. Kadang lelah. Aku hanya berkata “Percuma, mulut ini berbusa, kalo ngga ada keinginan dari diri sendiri buat berubah.”
Maka untuk wanita:
Berhati-hatilah, jaga hatimu tetap pada tempatnya. Jangan termakan segala bujuk rayunya. Asal kau tahu, kata-kata yang selalu ia kirimkan itu sebagian besar bukan buatan asli dari hatinya, melainkan ia contek dari berbagai macam sumber, mungkin sumbernya lebih banyak dari internet. Dengan rajin ia mengirimmu puisi-puisi atau kata-kata indah, memang normal jika hatimu pastinya akan luluh. Kau merasa ia begitu baik padamu. Belum lagi dengan perhatiannya yang membuat hatimu semakin luluh. Dan asal kau tahu juga, kata-kata juga perhatian itu bukan hanya tertuju padamu, tapi juga tertuju pada wanita-wanita lain. 
Begitulah. Wanita selalu dijadikan objek permainannya. Alih-alih beralasan mencari yang lebih baik, menurutku sebenarnya ia hanya sedang mencari kepuasan. Entahlah kepuasan seperti apa yang ia cari. Tidak jelas tujuannya.
Sadis? Memang.
Itulah kenyatannya.
Sayangnya aku juga wanita yang tak mampu melihat bagaimana tingkat keseriusannya. Karena kebanyakan ia sulit ditebak. Namun aku punya satu cara yang menurutku cukup ampuh. Suruh ia menemui orang tuamu alias melamar dan menikahimu. Jika ia punya banyak alasan untuk menunda, maka bisa kau ragukan keseriusannya.
Uncategorized Tags:Tips

Navigasi pos

Previous Post: Tulisanku Jadi Teguranku
Next Post: Jangan Nulis Panjang-panjang dah…

Related Posts

Kampanye ASI bukan untuk Menghakimi Uncategorized
4 Keuntungan Jika Kamu Tidak Pacaran Uncategorized
Mencintai 100% Produk Kreatif Asli Indonesia Uncategorized
Semua Tentang Rasa Uncategorized
[Hijab Syar’i or Hijab Model] Kewajiban yang Utama Uncategorized
Cikaracak Ninggang Batu Laun-laun Jadi Legok Uncategorized

Comments (2) on “He is Playboy”

  1. ali toha berkata:
    Agustus 17, 2013 pukul 10:29 am

    Playboy vs playgirl, bagaimana menurut anda ?
    Makasih

    Balas
    1. Ade Delina Putri berkata:
      Agustus 19, 2013 pukul 1:40 am

      menurut saya tidak ada bedanya.
      silahkan baca season duanya ya http://sohibunnisa.blogspot.com/2013/08/he-is-playboy-2.html

      Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter

Archive

Popular Posts

  • Bercanda Boleh, Jangan Lupa Mengembangkan Diri
  • Mencintai Diri dengan Memaafkan Diri Sendiri
  • Seberapa Penting Sih Komentar dan Balas Komentar di Blog?
  • Seharusnya – Sewajarnya
  • Reuni itu Ada Manfaat Positifnya Juga Kok!

Category

  • #BPN30DayChallenge2018
  • #GakPaham
  • #LoQLC
  • #ODOPISB
  • Beauty
  • Blog
  • Event
  • Film
  • Food
  • Kontemplasi
  • Kontes
  • Media Sosial
  • Menulis
  • My Story
  • ODOP
  • Review
  • Tekno
  • Tips
  • Traveling
  • Uncategorized

Search

Copyright © 2025 Sohibunnisa.

Powered by PressBook Masonry Blogs