Kalo ditanya kenapa mau jadi penulis? Simple. Karena saya suka! Udah. Sama aja kayak passion, nah nulis ini udah jadi passion saya. Udah jadi gairah dalam hidup saya. Udah jadi hobi yang ampun nggak bisa dihilangkan. Plus sama aja kayak cinta. Yang katanya baru bisa disebut cinta kalo kita nggak tahu alasan kita cinta itu apa hehe.
Sudah sering saya ceritakan mungkin. Bahwa asal mula saya menulis hanya karena saya bukan orang yang cukup komunikatif. Jadi segala sesuatunya lebih suka saya ungkapkan lewat sebuah tulisan. Dan buat saya menulis itu juga jauh lebih menancap. Jauh lebih mengena. Dan tentunya jauh lebih awet. Sebab apa? Sebab tulisan nggak akan pernah mati. Jadi dengan menulis kita udah ninggalin jejak kita. Coba tanya para-para pembesar yang menulis, apa tujuan mereka menulis. Saya yakin 99 atau bahkan 100% alasannya karena mereka ingin meninggalkan jejak. Entah dengan menulis apapun itu. Ya asal yang positif.
Kalau menempatkan menulis sebagai cita-cita saya rasa salah. Setiap pribadi PASTI BISA menulis. Setiap pribadi PASTI MENULIS. Percaya atau tidak, lihat saja zaman. Semakin ke sini, zaman semakin mengajak kita untuk menulis. Berapa puluh media sosial mengharuskan kita untuk menulis. Ya walaupun hanya menulis status singkat. Atau kamu suka mencari segala sesuatunya di Mbah Google? Nah kalo nggak ada yang nulis, gimana kita bisa ketemu apa yang kita cari? Iya nggak sih? hehe.
Yang benar menurut saya sih, kalau dia bercita-cita menjadi penulis profesional. Yang seperti apa? Ya dia menginginkan tulisannya diterbitkan menjadi buku. Diterbitkan di media massa. Atau menjadi jurnalis. Seperti itulah. Lalu apa saya sendiri ingin? Ah jangan kau katakan ini padaku. Atau kau kan kujitak hehe. Ya tentu sajalaaaah. Aku kan juga tidak mau stuck di sini-sini saja hehe. Tapi itu tidak menjadi idealisme saya dalam menulis. Dibilang, saya itu suka nulis. So, mau diterbitkan atau tidak. Bahkan mau ada yang baca atau tidak, saya tetap akan menulis. Simple. Karena saya suka! Karena ini gairah hidup saya. Karena ini hal yang bisa bikin saya lupa waktu hehe.
Jadi alasan utama saya menulis adalah karena saya suka dan ingin meninggalkan jejak. Sekiranya nanti saya sudah tidak ada (baca: menghadap Yang Kuasa), tulisan-tulisan ini akan jadi saksi bahwa saya pernah ada. Dan salah satu janji saya, hanya satu akun yang tidak akan saya tutup. Ya blog ini. So, menulis is my passion, menulis is my hobby. Dan blog inilah salah satu saksinya 🙂
Ah ya, saya nggak sabar banget pengen punya buku ini. Udah PO juga sama penulisnya hihihi. Bikin mupeng banget sih iklannya. Nih saya copy-in >>
Buku ini saya tulis berdasarkan pengalaman saya selama ini di dunia kepenulisan. Mengapa saya menulis buku ini? Begini … buku ini saya tulis karena begitu banyak inbox yang masuk ke saya. Rata-rata pertanyaannya adalah sbb:
1. Saya pengen nulis, tapi saya kerja. Atau: Saya pengen nulis, tapi anak-anak saya masih balita. Gimana caranya membagi waktu
2. Saya nggak punya ide, gimana sih cara mendapatkan ide?3. Naskah saya ditawar jual putus. Enak mana ya jual putus sama royalti4. Mbak, buku saya udah terbit. Tapi kok cuma satu itu tok ya, belum ada lagi nih. Rasanya mau nulis kok malas
5. Enak mana sih ngirim langsung ke penerbit, atau via agency?
6. Kalau nulis pictorial book itu gimana
7. Apa saja yang perlu dilampirkan kalau ngirim naskah
8. Jadi penulis bisa mapan nggak sih?
9. Dan masih banyaaaaaak lagi
Dalam buku ini, saya mencoba untuk merangkum semua jawaban yang diperlukan, BERDASARKAN pengalaman saya. Nah, asyiknya lagi, untuk BOG lovers dan LOL @The Office lovers, buku ini akan saya lengkapi cerita lucu ala BOG, namun dikemas dalam bentuk KOMIK. Komik ini bonus loh, disisipkan dalam setiap bab. Kisah-kisahnya kocak ala BOG gitu. Namun, tentunya ceritanya tentang anak-anak dan keseharian saya. Namanya juga MOMWRITER’s DIARY. Embok-embok yang suka nulis hehehe.
sumber: Fb Dian Kristiani
Aih saya yakin buku ini cocok banget buat penulis yang serius mau jadi penulis beneran. Ditambah ada komiknya lagi. Pasti lucu dan nggak ngebosenin. Nih liat aja.
credit: Fb Dian Kristiani |
Aaa mupeng kan???? Jadi nggak sabaaarrrr hihihi.
teruslah menulis,apa saja yang disukai dan yang bermanfaat bagi orang lain
Saya juga suka menulis apa saja
6 buah buku sudah saya terbitkan pada tahun 2013
Tahun 2014 saya sudah punya 5 naskah yang akan saya terbitkan.
Salam hangat dari Surabaya
Wah mantap Pak Dhe. Moga segera menyusul 😀
Nice. Bikin aku juga pengen ikutan buat dapatin bukunya. heheh makasih ya sudah memberi informasi yang apik ini.
Hehehe. Kalo ini hadiahnya bukan buku itu Mak, tapi buku lain 😀
Kalo bukunya sendiri ya tetep kudu beli 😀
Yups, karena hidup terlalu singkat untuk dilalui tanpa kita punya karya. Semangat terus mbak =)
Smangat 🙂
Siip 🙂
😀
kayaknya kita punya hobi dan passion yang sama 😀 salam kenal 🙂
😀
Salam kenal juga Mbak ^_^
iya… menulis itu adalah panggilan jiwa..
aku sebenarnya juga ingin menerbitkan buku mbak..
sama juga masalah yang dihadapi, "kurang bisa komunikasi yang efektif alias tidak komunikatif", terkadang sering jadi korban bullying teman-teman…
sungguh, bikin hati ini sakit sekali.. tapi, aku harus buktikan kepada mereka..
terimakasih atas pencerahannya kak.. aku suka bergaul dengan penulis, sehingga ikut termotivasi untuk menulis..
Hehe 🙂
Sama-sama. Saya juga senang bergaul dg yg passionnya sama 😀