Dermatitis atopik tergolong salah satu jenis penyakit dermatitis (eksim) yang terjadi akibat peradangan pada kulit. Kulit kering dan pecah-pecah sering mengiringi kondisi ini. Peradangan biasa terjadi dalam jangka waktu yang lama, bahkan bisa bertahun-tahun.
Saya sendiri pernah mengenal beberapa orang yang mengalami dermatitis atopik ini. Bahkan ada yang sedari bayi anaknya sudah kena, hiks 🙁
Dermatitis atopik memang sering menyerang orang yang memiliki kasus serupa dalam keluarganya. Penderita asma dan alergi yang biasanya lebih rentan terkena penyakit ini. Penyakit dermatitis atopik biasanya mulai terlihat sejak usia kurang dari 5 tahun.
Gejala Dermatitis Atopik
Tidak semua orang memiliki gejala yang sama saat mengidap dermatitis atopik. Pada anak usia 5 tahun dan orang dewasa umumnya gejala dermatitis atopik ditandai dengan adanya ruam merah dan gatal yang sangat di area lipatan lutut, siku, belakang leher, area selangkangan dan bokong hingga pergelangan tangan dan kaki.
Jika malam hari kondisi dermatitis atopik cenderung lebih gatal sehingga durasi menggaruk pun akan semakin lama dan parah. Yang terjadi kulit menjadi tebal dan timbul bekas atau bopeng. Lebih parahnya lagi, jika terus-menerus menggaruk dapat memicu infeksi.
Penyebab Dermatitis Atopik
Dermatitis atopik bisa disebabkan oleh banyak faktor. Sebab setiap orang memiliki pemicu dan gejala yang berbeda-beda. Faktor penyebab dermatitis atopik tersebut di antaranya:
1. Alergi makanan
Dermatitis atopik bisa dipicu oleh faktor makanan. Misalnya, ikan, susu, telur, kacang, gandum dan jeruk.
2. Alergi Non Makanan
Selain makanan, dermatitis juga bisa disebabkan faktor dari lingkungan. Faktor ini bisa berupa debu, detergen, sabun dan parfum.
3. Suhu Ekstrim
Suhu ekstrim seringkali mengakibatkan beberapa penyakit muncul. Salah satunya dermatitis atopik. Cuaca yang terlalu dingin dan kelembaban yang rendah serta udara yang kering.
4. Stres
Faktor lain penyebab dermatitis atopik adalah stress yang berlebih. Jadi pastikan pikiranmu tenang dan tidak stres dalam menghadapi sesuatu. Karena jika kamu stres, maka bahaya itu akan mengancam.
5. Gangguan emosi
Selain stres, mengalami gangguan emosi juga dapat memicu terjadinya dermatitis atopik. Kendalikan emosimu dan tidak emosi secara berlebihan.
Cara Mengatasi Dermatitis Atopik di Rumah
Sudah disebutkan di atas bahwa dermatitis atopik biasanya berlangsung lama bahkan menahun. Oleh sebab itu, proses penyembuhannya pun butuh waktu. Meski demikian, Dermatitis atopik bisa disembuhkan dengan langkah sederhana dan dari rumah saja. Berikut penjelasannya:
1. Kompres Kulit dengan Air Hangat
Untuk meredam rasa gatal saat penyakit ini kambuh, kamu dapat melakukan pengompresan dengan air hangat di area yang gatal tersebut. Caranya dengan mencelupkan handuk atau kain ke air hangat kemudian gunakan untuk mengompres. Selain itu, kamu juga bisa mandi dengan air hangat agar rasa gatal berkurang.
2. Memakai Obat Oles dan Pelembab Khusus
Umumnya untuk mengurangi rasa gatal dan peradangan pada dermatitis atopik diperlukan obat dokter. Resep yang diberikan pun berbeda-beda sesuai dengan tingkat dermatitis yang diderita.
Meski demikian, biasanya dokter akan menyarankan untuk menggunakan pelembab berbahan khusus. Pelembab yang disarankan adalah yang mengandung bahan aktif berupa glycerin, alpha hydroxy acid, lanolin, hyaluronic acid, stearic acid, serta bahan alami seperti minyak zaitun dan shea butter.
Kandungan tersebut dapat membantu melembabkan kulit sehingga dapat mengurangi rasa gatal.
Baca juga: Isi Kotak P3K di Rumah
3. Gunakan Sabun Mandi yang Tepat
Langkah yang pertama yaitu gunakan sabun yang mengandung pelembab supaya kulit tidak mudah kering. Lalu, hindari penggunaan sabun mandi yang mengandung pewarna dan pewangi karena dapat mengakibatkan iritasi kulit. Selain itu, hindari juga sabun yang mengakibatkan kulit kering dan gatal seperti sabun antiseptik.
4. Gunakan Pakaian yang Menyerap Keringat
Kulit lembab akibat memakai pakaian yang tidak menyerap keringat dapat memicu rasa gatal pada penderita dermatitis atopik. Sebaiknya gunakan pakaian yang berbahan lembut dan sejuk misalnya bahan katun.
Untuk proses penyembuhan dermatitis atopik ini diperlukan ketelatenan. Pasalnya, semakin digaruk akan semakin parah. Semoga langkah sederhana di atas dapat membantu dermatitis atopic yang kamu alami ya 🙂