2011 saya pernah bikin status yang kurang lebih begini, “Pengen deh jadi orang sibuk. Pagi-sore kerja, malamnya kuliah.” Eh, ternyata 2012 status saya itu jadi kenyataan. Dari pagi sampai sore saya kerja di kantor. Sepulang dari kantor, saya langsung kuliah sampai malam.
Masya Allah ya. Betapa Allah mampu mengabulkan apa yang kadang ‘cuma’ kita inginkan sekelebat.
Tapi poinnya sih, saya mau cerita yang lain. Jadi waktu itu karena gaji saya tidak besar, saya sengaja nyari kampus yang murah. Yang kira-kira bisa saya bayar sendiri. Karena memang sengaja nggak mau merepotkan orang tua dan kakak-kakak. Alhamdulillah finally saya bisa kuliah di Bekasi.
Sayangnya, jurusan di sana hanya dua. Mau tidak mau saya harus masuk ke jurusan salah satunya. Maka sampailah saya di jurusan Komputerisasi Akuntansi.
Duh, kayaknya salah jurusan deh!
Jujur, waktu awal-awal pusing banget. Karena saya pikir akan banyak belajar akuntansi. Yang mana, saya merasa sudah punya dasarnya saat SMK. Tapi rupanya Komputerisasi Akuntansi sesuai namanya, lebih mengarah pada komputerisasi aka pemrograman dan web.
Aduh, bukan jurusan yang saya minati bangetlah. Saya nggak pernah tertarik belajar perangkat lunak komputer. Saya senang menulis, tapi tidak senang mengutak-ngatik software komputer hiks.
Tapi yah, kadung masuk kuliah, mau tidak mau tetap harus saya jalani. Syukurnya, saya bisa lulus kuliah dengan baik. Bahkan saya sidang waktu lagi hamil 5 bulan hehe.
Salah jurusan membawa berkah bagi saya sebagai blogger
Nah ada yang saya syukuri dari ‘kesalahan’ masuk jurusan. Waktu semakin mendalami blog, saya jadi tidak kagok lagi dengan yang namanya coding HTML. Maklum, dulu 2012 saya masih pakai Blogspot. Dan untuk menambahkan fitur, mengganti template, Blogspot harus menggunakan HTML. Tidak seperti WordPress yang lebih mudah dan tinggal pasang-pasang fiturnya.
Di situlah saya bersyukur bahwa saya sudah mengerti bagaimana caranya bermain coding. Iyalah, tiga tahun di kampus belajarnya coding dan web terus haha. Jadi waktu itu buat saya lebih mudah mengutak-atik blog sendiri.
Cuma baca tutorial di google, saya bisa mengganti template, mengubah tampilan blog, dan sebagainya. Walaupun tidak terlalu expert seperti programmer betulan. Tapi setidaknya saya tidak perlu membayar orang untuk mengutak-atik blog saya.
Jangan-jangan itu bukan kesalahan, tapi menjadi berkah yang baru
Jalan karier saya sejak masih kerja kantoran sama sekali tidak pernah masuk ke pemrograman. Saya selalu berada di posisi admin dan keuangan. Tapi sebagai blogger saya sangat mensyukuri ilmu pemrograman dan web yang pernah saya pelajari sewaktu kuliah.
Yah, semua memang selalu ada hikmahnya bukan? 🙂
Kalau tidak ada kesalahan, mungkin kita tidak pernah belajar. Tapi lebih penting daripada itu, sebaiknya kita tidak buru-buru menghakimi bahwa apapun yang sudah kita pilih adalah sebuah kesalahan. Sebab, barangkali bisa jadi seperti saya, dari perasaan salah jurusan tapi ternyata malah membawa berkah dan rezeki baru sebagai blogger :))
Nah kalau kamu, pernah nggak merasa salah pilih dan justru sekarang membawa keberkahan? Sharing dong ceritanya 😀