Skip to content

Sohibunnisa

Personal & Lifestyle Blog

  • Home
  • About
  • Disclosure
  • Portfolio
  • My Other Blog
  • Toggle search form

Muslimah Harus Menjaga Penampilan

Posted on November 14, 2016Juli 12, 2018 By Ade Delina Putri 31 Komentar pada Muslimah Harus Menjaga Penampilan
Dandan keluar rumah bagi muslimah, boleh nggak ya? Ya boleh dong! Apalagi bagi yang sudah punya suami. Okelah di rumah dandan full buat suami. Tapi masa sih pas keluar rumah kita seenaknya alias tidak menjaga penampilan? Oh, nay! Islam itu juga suka dengan keindahan lho! Masa iya tega. Suami sudah rapi, kita sebagai istrinya kumal bin lusuh.  

“Tidak akan masuk surga seseorang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan sebesar debu.” Ada seseorang yang bertanya, “Bagaimana dengan seorang yang suka memakai baju dan sandal yang bagus?” Beliau menjawab, “Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan. Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain.” (HR. Muslim)

Sebenarnya ini kekhawatiran saya sudah lama sih. Gini, masalahnya tidak satu dua kali saya menemukan orang-orang yang komplain dengan penampilan muslimah, apalagi yang (maaf) berhijab lebar atau syar’i 🙁

Sebab saking seringnya mereka menemukan muslimah dengan penampilan seadanya dan terlihat lusuh. Apalagi kalau sampai mereka mencium aroma tubuh muslimah tersebut yang tidak sedap di dekatnya. Bahkan saya sendiri pun beberapa kali menemukan muslimah yang seperti ini 🙁 Nah akhirnya, banyak orang yang menjudge bahwa muslimah itu jorok. Tidak menjaga penampilan dan yang lebih parah adalah mereka jadi berkata, “gimana sih, pakai kerudung tapi kok bau.” Nah lho? Ga enak banget kan dengernya?


Memperhatikan penampilan

https://pixabay.com/id/mata-wanita-wajah-murid-428390/
Sah-sah saja sih kalau kita memang memiliki tekstur wajah yang bening. Dalam artian, muka kita tetap terlihat cerah tanpa memakai apapun. Lain hal kalau wajah kita memang tergolong pucat. Ya tidak ada salahnya pakai pelembab, bedak, dan lipstik kalau perlu. Biar terlihat segar saja gitu. 
Perhatikan juga aroma badan. Perlu kita sadari, apakah aroma badan kita bermasalah atau tidak. Jangan sampai kita mengganggu orang lain dengan aroma tidak sedap. Maka paling tidak, ya pakai deodoran atau parfum yang tidak terlalu mencolok. Yang tidak diperbolehkan itu kan yang memang berlebihan dan memancing perhatian banyak orang.

“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah setiap (memasuki) masjid. Makan dan minumlah, tapi janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan” (QS. Al-A‘raaf, 7: 31).
Sumber: https://muslimah.or.id/3779-boleh-berhias-tapi-etika-berhias-wanita-muslimah.html

Lalu soal pakaian. Apakah sudah rapi atau belum. Bersih atau tidak. Jangan sampai pakaian yang sudah lebih dari tiga hari belum diganti-ganti hiks 🙁 Apalagi kerudung. Kerudung muslimah yang lebar ada juga yang bahannya mudah kusut, ya maka setrikalah supaya rapi. Setelah dipakai, jangan sampai kerudung terlihat miring sana miring sini. 
Hal yang tidak kalah penting lainnya adalah belajar untuk tidak sembarangan menaruh kaus kaki. Lagi-lagi tidak sekali dua kali saya menemukan muslimah yang setelah wudhu di mushola tempat umum seperti mall misalnya, menaruh kaus kakinya sembarangan 🙁 Haduh. Iya katakanlah menurut kita tidak bau, tapi masa sih bekas kaki gitu ditaruh sembarangan, apalagi di belakangnya ada orang >_< 
Soal penampilan ini, saya punya satu rekomendasi buku bagus. Bukan pesan sponsor ya, soalnya saya sendiri juga beli kok. Salon Kepribadian, Jangan Jadi Muslimah Nyebelin karya Asma Nadia. Di sana bukan hanya membahas masalah penampilan saja, tapi juga membahas terkait akhlak (yang seharusnya) dilakukan muslimah. Di antaranya ramah pada orang, menjaga akhlak di tempat umum seperti mushola tadi, dan lain-lain ditulis lengkap di sana.

Muslimah itu bersih dan berakhlak 🙂

Maka poinnya adalah bukan niat untuk memancing perhatian orang atau katakanlah pria-pria non mahram untuk melirik kita. Tapi berbanggalah sebagai muslimah berkerudung, berhijab dengan cara menjaga penampilan. Kita buat orang-orang di luar sana juga ikut bangga dengan kerudung kita yang lebar, justru membuat penampilan kita lebih terlihat sempurna. Dalam artian cerah, tidak kusam, wangi, dan bersih 🙂

Cara kamu berpakaian akan mencerminkan dirimu. Serius! Sekalipun kita berjilbab, pakaian nggak cuma mencerminkan identitas keislaman, tapi pilihan corak, warna, model, aksesori, bahkan kerapian, akan mengungkap kepribadianmu. (Salon Kepribadian hlm. 40)

Jangan lupa juga untuk tetap menjaga akhlak baik, salah satunya dengan senyum. Sebab senyum bukan saja sedekah. Melainkan ungkapan wajah ramah kita pada orang-orang. Ya asal jangan senyum-senyum pada laki-laki sembarangan dan senyum-senyum sendiri saja ya 🙂
Uncategorized Tags:Fashion, Kontemplasi, Tips

Navigasi pos

Previous Post: 5 Hal yang Tidak Akan Saya Lakukan di Dunia Ini (Versi Ade)
Next Post: Inilah 3 Tips Memilih Apartemen untuk Pasangan Muda

Related Posts

Stay Smart, Kawan! Uncategorized
Si Kecil Keren yang Malang Uncategorized
Bersama Mereka Uncategorized
Just Alvin: You Are What You Write Uncategorized
Untukmu yang Masih Berharap Hadirnya Jodoh Uncategorized
Pengalaman ‘Ajaib’ Uncategorized

Comments (31) on “Muslimah Harus Menjaga Penampilan”

  1. Rosalina Susanti berkata:
    November 14, 2016 pukul 5:27 am

    intinya harus ttp rapi dan bersih kalo kata suamiku mbak…

    Balas
    1. adedelina berkata:
      November 14, 2016 pukul 6:09 am

      Bener banget Mbak 🙂

      Balas
  2. Aya berkata:
    November 14, 2016 pukul 3:04 am

    Saya setuju mba, muslimah itu bersih dan rapih, tentunya sesuai dengan ijin suami. InsyaAllah kalau nggak berlebihan, suami juga suka kalau istrinya enak dipandang 🙂

    Balas
    1. adedelina berkata:
      November 14, 2016 pukul 4:58 am

      Iya Mbak, setuju 🙂

      Balas
  3. agi pranoto berkata:
    November 14, 2016 pukul 4:58 am

    wah topiknya menarik banget. semoga banyak teman-teman muslimah yang membaca.
    saya juga baru tau, selama ini beberapa teman muslimah memang ada yang bilang tidak boleh dandan dll jadi bayangan saya memang tidak menggunakan pelembab dan lain lain itu normal, ternyata tidak seperti itu ya.

    Balas
    1. adedelina berkata:
      November 14, 2016 pukul 5:05 am

      Mungkin maksudnya yang tidak boleh itu kalau dandan pake make up berlebihan Mas. Kalo sekedar pake pelembab atau bedak sih ya boleh aja 🙂

      Balas
  4. damarojat berkata:
    November 14, 2016 pukul 6:37 am

    kalo saya bawaannya dari dulu jarang dandan. nah sekarang 'makin parah' pake bedak aja banyak lupanya. 😀

    tapi kl bau insya Alloh enggak deh. bau bantal itu juga suka bikin gimanaa gitu. kadang ibu-ibu belanja pake baju yang semalam dipake tidur.

    Balas
    1. adedelina berkata:
      November 14, 2016 pukul 7:34 am

      Haha iya ibu-ibu suka sekali pake daster biasanya 😀

      Balas
  5. Hanif Insanwisata berkata:
    November 14, 2016 pukul 7:36 am

    muslimah adalah permata keluarga 🙂
    semoga kita smua terjaga dari api neraka.
    semoga yg belum berhijab, lekas untuk berhijab. karena berhijab itu cantik.

    Balas
    1. adedelina berkata:
      November 14, 2016 pukul 7:53 am

      Semoga, Aamiin 🙂

      Balas
  6. Rotun DF berkata:
    November 14, 2016 pukul 1:02 pm

    Super setuju. Jaman masih gadis dulu, aku dan teman-teman pernah mengambil pelajaran dari pasangan senior kami. Jadi suaminya super duper rapi, sementara istrinya terkesan sangat biasa bahkan terkesal asal dalam berpenampilan. Dan itu nggak enak banget dilihatnya, kayak kebanting.

    Akhirnya kami bilang, kelak saat kita sudah berumah tangga, kita harus menjaga penampilan. Karena selain menampilkan bahwa muslim itu seharusnya rapi dan bersih, itu juga salah satu ikhtiar dalam menjaga izzah suami 🙂

    Balas
    1. adedelina berkata:
      November 14, 2016 pukul 10:17 pm

      Bener banget Mbak. Istilahnya kita juga menyeimbangi suami ya 🙂

      Balas
  7. Milda Ini berkata:
    November 14, 2016 pukul 1:41 pm

    uup, itu pic nya seksi bgt.kolor doang

    Balas
    1. adedelina berkata:
      November 14, 2016 pukul 10:18 pm

      Pic yang mana ya Mbak?

      Balas
  8. Widy Darma berkata:
    November 14, 2016 pukul 3:45 pm

    Banyak yang salah kaprah ya menganggap muslimah ga boleh berdandan, padahal maksudnya ndak gitu hehehe…

    Bau badan itu penting banget. Selain memastikan badan gak berbau, bajunya juga at least mesti wangi. Sekarang kan semprotan setrika wanginya udah enak2 ya hehehehe…. Aku juga jarang pake parfum, tapi seenggaknya make sure kalau bajunya wangi / gak apek.

    Bener kata kamu de, dandan berlebih ga boleh. Tapi skincare & lulur boleh kan? Wuahahahahahahaha :))) Me time utama ituh, bonus kulit sehat.

    Balas
    1. adedelina berkata:
      November 14, 2016 pukul 10:19 pm

      Whua itu mah perawatan. Yo haruslah *eh 😀

      Balas
  9. Maria Soraya berkata:
    November 14, 2016 pukul 5:56 pm

    hmmmm gara2 selalu rapih dan gak dasteran tiap ke tukang sayur, banyak yg gak percaya aku ini bukan buibu kantoran … klo belanjanya di atas jam 7 pagi, pasti ditanyain "kok blm berangkat ngantor ?"

    Balas
    1. adedelina berkata:
      November 14, 2016 pukul 10:20 pm

      Hihihi krn slalu rapi ya Mbak 😀

      Balas
  10. Haeriah berkata:
    November 15, 2016 pukul 12:44 am

    Muslimah memang harus bersih dan rapi karena hal itu termasuk salah satu cara berdakwah. Meski demikian, jangan sampai demi kita malah termasuk dalam kategori tabarruj. Bagaimanapun yang pertengahan memang selalu yang terbaik.

    Balas
    1. adedelina berkata:
      November 15, 2016 pukul 12:54 am

      Yap. Yang berlebihan memang slalu ga baik ya Mbak 🙂

      Balas
  11. Cindy Vania berkata:
    November 15, 2016 pukul 12:15 pm

    Suka sama tulisan mba Ade 🙂
    Aku suka loh liat orang atau teman yang berjilbab pakai pakaian rapi, sopan dan bersih 🙂

    Balas
    1. adedelina berkata:
      November 15, 2016 pukul 12:40 pm

      Terima kasih Mbak 🙂 Kalo rapi, sopan dan bersih kan enak ya diliatnya Mbak 🙂

      Balas
  12. Eri Udiyawati berkata:
    November 15, 2016 pukul 5:47 am

    Muslimah memang harus bersih dan rapi ya? Kan kalau shalat kita juga harus dalam keadaan bersih dari segala kotoran. Selain itu, penampilan penting, karena sebagai muslimah yang baik tentunya akan mengenakan baju yang sopan serta santun. Dah yah, memang jangan yang berlebihan 🙂

    Balas
    1. adedelina berkata:
      November 15, 2016 pukul 5:53 am

      Setuju 🙂

      Balas
  13. muti mimut berkata:
    November 15, 2016 pukul 3:25 pm

    Setuju mba, asal jangan dandan berlebihan alias menor yaa 🙂

    Balas
    1. adedelina berkata:
      November 15, 2016 pukul 11:28 pm

      Yap 🙂

      Balas
  14. Bee Balqis Blog berkata:
    November 15, 2016 pukul 10:52 pm

    gak enak banget deh di judge kalau semua muslimah itu kotor bau. aih. ngomong-ngomong soal bau badan, aku suka parno dan ngebatin sendiri. "Badan aku bau gak ya?" "Wangi gak ya?" Makanya kemana-mana suka bawa minyak wangi atau hanbody. 😀

    Balas
    1. adedelina berkata:
      November 15, 2016 pukul 11:28 pm

      Biar seger terus ya Mbak 🙂

      Balas
  15. Rani Yulianty berkata:
    November 16, 2016 pukul 6:43 am

    Ibu mertua suka berpesan kalau ke luar rumah harus keadaan rapi dan cantik

    Balas
    1. adedelina berkata:
      November 16, 2016 pukul 6:53 am

      Setuju sama ibu mertua Mbak hehe

      Balas
  16. Ping-balik: Mengenal SystemEver si Software Cluod ERP Terbaik di Indonesia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter

Archive

Popular Posts

  • Bahan Mukena yang Nyaman untuk Berbagai Kesempatan
  • 3 Sikap Bijak untuk Menghadapi Promo
  • Cantik, Bicaralah!
  • Tiga yang Tak Boleh Tertinggal
  • Kelebihan dan Kekurangan Ngeblog Pakai Handphone

Category

  • #BPN30DayChallenge2018
  • #GakPaham
  • #LoQLC
  • #ODOPISB
  • Beauty
  • Blog
  • Event
  • Film
  • Food
  • Kontemplasi
  • Kontes
  • Media Sosial
  • Menulis
  • My Story
  • ODOP
  • Review
  • Tekno
  • Tips
  • Traveling
  • Uncategorized

Search

Copyright © 2025 Sohibunnisa.

Powered by PressBook Masonry Blogs