Seperti janji saya waktu itu, hari ini saya akan share materi tentang Yuk Berhijab. Lebih lengkapnya bisa lihat videonya di sini.
Wanita menempati posisi khusus dalam Islam. Karena khusus itulah, maka Islam sudah menyediakan ‘caranya’ untuk wanita. Khusus itu dalam artian wanita harus dihargai dan dihormati. Talkshow Yuk Berhijab ini akan mengajak kita para wanita khususnya muslimah dalam rangka ‘menjaga iffah’ sebagai muslimah yang kaffah dengan hijab.
Memang melihat kondisi saat ini, dunia mulai berubah dari berbagai aspek. Diantaranya:
- Dunia cenderung kepada individualistik. Orang-orang sudah tidak lagi mau disetir pemimpin pasar dan keramaian.
- Dunia lebih emosional dan sensitif. Contohnya sekarang lebih banyak dihuni wanita dan sudah banyak pria yang berorientasi kewanitaan. Belum lagi kebanyakan konsumen juga wanita. Lelakipun turut andil dalam perubahan ini. Kalau dilihat, rasanya sudah tak ada beda lagi antara lelaki dan wanita. Misal kepo, sensitif dan emosional. Padahal tiga sifat itu sejatinya melekat pada wanita. Allah. Ngerii euy.
- Dari segi komunikasi. SMS, media sosial dan hal-hal yang dulunya tak bisa diungkapkan langsung, sekarang sudah lebih maju dengan fitur-fitur modern.
- Dunia berubah seperti wanita. Contoh media sosial, games lebih banyak yang mendominasi wanita. Maka dikatakan, siapa yang menguasai wanita, maka dia menguasai pasar bahkan dunia!
Dengan perubahan ini dapat disimpulkan bahwa semakin banyak wanita, maka semakin besar pula potensi dan beban terbesar Islam bila dikaitkan dengan cara Islam memandang wanita tadi.
Balik lagi tentang hijab, apa sih alasan yang sering membuat wanita menunda berhijab?
Sampe akhirnya, jadi gini deh
Hii ngeri kan. Makanya, Yuk Berhijab ^_^
Dari keempat perubahan dunia tadi, pada akhirnya membuat sejumlah orang tak bertanggung jawab melakukan perang pemikiran yang bisa juga disebut ghazwul fikri. Tujuannya sendiri:
- Food. Contoh saja memasak. Memasak sebagian besar menjadi urusan wanita.
- Fun. Hiburan, konser, game didominasi oleh wanita.
- Fashion. Jelas sekali. Wanita yang lebih peduli dalam urusan ini.
Orang-orang yang melakukan ghazwul fikri ini bertujuan bagaimana agar para muslimah meninggalkan fitrahnya sebagai wanita. Seperti feminisme, gendrisme dan sebagainya.
Menjadi ibu rumah tangga juga menjadi salah satu contohnya. Padahal, ibu rumah tangga merupakan job desc terbaik bagi wanita. Apa yang terjadi ketika wanita keluar dari fitrahnya sebagai ibu? Maka pertengkaran dalam rumah tangga, perselingkuhan bisa jadi tak terhindarkan. Bahkan bisa saja merusak bangunan Islam serta merusak suami-suaminya. Karena sejatinya, wanita punya peran terbesar untuk menjadikan karakter bagi anak-anak dan keluarganya.
Dari segi fashion, muncullah ghazwul fikri dengan cara baru. Yakni trend hijab seperti yang ada saat ini. Trend sendiri sebenarnya tidak salah, hanya saja ada rumus yang harus diingat wanita dalam berhijab:
Berikut penjelasannya:
24 (titik dua) 31 artinya: Bisa dilihat QS. An-Nur ayat 31. Khimar sendiri dapat berarti tutupan atas sampai batas dada.
Plus 33 (titik dua) 59 artinya: Bisa dilihat QS. Al-Ahzab ayat 59
Hai Nabi, katakanlah pada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: ”Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Azhab:59)
Maka bisa dikatakan antara jilbab dengan khimar berbeda. Kalau khimar penutup kepala, sedang jilbab penutup tubuh dari batas leher sampai kaki.
Salah satu dari kaum neraka:
Hadis daripada Abu Hurairah r.a. bahawa Rasulullah s.a.w bersabda yang bermaksud: “Ada dua golongan yang akan menjadi penghuni neraka. Aku belum pernah melihat mereka iaitu golongan yang mempunyai cemeti-cemeti bagaikan ekor lembu yang digunakan untuk memukul orang dan golongan kedua adalah para wanita yang berpakaian tetapi telanjang, berlenggang-lenggok ketika berjalan, menarik perhatian orang yang melihat mereka. Kepala mereka bagaikan bonggol unta yang senget. Mereka tidak akan masuk syurga dan tidak dapat mencium bau wanginya. Sesungguhnya bau wangi syurga boleh terhidu dari jarak perjalanan yang sangat jauh.” (Riwayat Muslim no. 3971) Dalam riwayat Imam Malik, ada sambungan hadis ini iaitu: “…Bau wangi syurga dapat dihidu dari jarak 500 tahun perjalanan.” (Al-Muwatta’, no. 1421)
Dari ghazwul fikri pula, muncullah pakaian yang disebut:
Yakni:
Sekian pembahasan tentang berhijab, yang selanjutnya diadakan sesi pertanyaan.
Bukan berarti Islam tidak membolehkan berpakaian indah, hanya saja pakaian indah itu dikenakan hanya depan suami saja. Ketika di luar, berpakaian yang selayaknya saja (baca: biasa, tidak berlebihan). Make up biasa, baju biasa, diusahakan pula sejak awal sebelum menikah agar bisa ditangani.
Cara agar mau berhijab:
– Beri tahu alasan kenapa harus berhijab (bisa ditunjukkan dalil rumus di atas). Sebagai ketaatan pada Allah dan suami.
– Jika sholat saja pakai mukena, maka di luar sholatpun harusnya tetap pakai. Dalam artian memakai hijab syar’i.
– Ketika satu dua tiga kali tak kunjung berhijab, maka kita tidak boleh putus asa dan menyerah. Biasanya seseorang dibutuhkan 23x mendengar. Maka teruslah mengajak seperti mempromosikan hijab.
– Beri waktu khusus ketika sudah menyangkut orang tua. Misal saja ketika orang tua tidak mengizinkan, maka beri waktu untuk bicara berdua saja. Bisa dengan ibu saja, atau ayah saja. Jangan sampai pula orang tua tersinggung. Sebenar apapun kita, ketika orang tua tersinggung maka kita sudah salah. Oleh karenanya cari waktu yang pas serta bicara dari hati ke hati.
– Yang terakhir, sabar, berdoa serta istiqomah.
Maka mulai saat ini, yuk kita libas (baca: hindari) alasan-alasan klasik di atas 🙂
sumber: Youtube
Makasih ilmunya ya. Sering2 ngeshare ginian. Mencerahkan sekali
Alhamdulillah. Sama-sama Mak. Insya Allah ^_^
masya Allah lengkap bangd ukh…
wah top nih…
klo udah pada hijab, lupa pada tw apa itu "SYUHROH" nah kudu bac adeh hadisty bener bgd… Hijab itu ada ilmunya. 🙂
Yaph 🙂
Saya juga baru tau nih mbak ttg syuhroh, alhamdulillah dr video di atas jadi tau sekarang 🙂
iya, bahasannya komplit. trims.
Trimakasih ^_^
iya, bahasannya lengkap. trims
Ah, masalah hijab. Cocok sekali dibaca saat sekarang dimana lagi trend hijab trendy 🙂
Salam kenal, kunjungan (dan followback)nya ditunggu di http://coretanrifqi.blogspot.com 🙂
Iya mas. Butuh perhatian ini
Salam kenal juga. Terima kasih 🙂