Sebagai blogger pun kita akan demikian pada akhirnya. Yang diingat adalah karya kita selama kita menulis dalam blog. Bukan seberapa banyak yang diraih. Bukan seberapa tenar. Tapi apa yang telah kita berikan untuk kehidupan di sekitar kita.
Lalu apa yang terjadi ketika ketidakkekalan itu hadir dan mengambil apa yang ada di diri kita sekarang? Kita hanyalah seorang blogger. That’s all. Kita hanyalah KITA.
Saya sadar… Statistik yang saya pegang saat ini bisa diambil kapan saja. Dan jika itu terjadi, siapakah saya? Apakah seorang saya ini sudah memberi sesuatu?
– Febryan Lukito
https://pixabay.com/id/gelembung-sabun-warna-warni-buxbaum-1873425/ |
βApabila manusia meninggal dunia, terputuslah segala amalannya, kecuali dari tiga perkara: shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak shaleh yang mendoakannyaβ. [HR. Muslim, Abu Dawud dan Nasaβi]
Sumber: https://almanhaj.or.id/2909-ibadah-dan-amalan-yang-bermanfaat-bagi-mayit.html
βMaka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?β (QS. Al Muβminun: 115).
Sumber : https://rumaysho.com/342-untuk-apa-kita-diciptakan-di-dunia-ini.html
Setuju. Kita hanya makhluk. Dan tidak ada yang kekal bagi mahluk.
Benar Mbak π
Benar, Mbak. Menulis dengan manfaat di dalamnya membuat lebih lega. :'D
Iya mbak π
Berasa kaya disadarkan kembali. Knagen menulis seperti dulu.
Yuk menulis lagi π
Benar juga. Apa yang kita tulis nanti akan menjadi pertanggung jawaban juga di hadapan Tuhan.
Iya mbak π
Aamiiin … π Semoga kita semua menjadi manusia yang senantiasa beriman. Semoga segala sesuatu yang kita lakukan baik di mata Allah
Aamiin aamiin ya Rabbal alamin π
Aamiin ya Rabbal alamin π
Aamiiin.
Semoga apa yang kita bagikan bisa memberi manfaat bagi para pembacanya dan jadi jalan amalan.
Aamiin aamiin ya Rabbal alamin π
Saya tdk pernah tahu statistik blog saya. Ya soalnya ngeblognya jg masih angin2an sih. Artikel2 nya jg msh alakadarnya jd kalo ngecek2 statistiknya takut kecewa. Hihihi
Yang penting nulisnya ya Mbak π
Ahh berasa dicubit baca postingan ini mba, harus lebih bermuhasabah sepertinya, merunut kembali apa tujuan dari ngblog yg sebenarnya
Iya Mbak π
semoga tulisan2 kita bisa bermanfaat bagi banyak orang
Aamiin ya Rabbal alamin π
Iya, hiks
Makasih sdh mengingatkan ya mbk
Sama-sama Mbak π
setuju. saya tidak mengerti blogger sebagai profesi. hanya menulis π
Yap. Blogger tugas utamanya memang menulis π
Benar tuh mbak. Saya juga kadang heran melihat banyak blogger yang terlalu fokus untuk menaikkan DA dan PA. Padahal yang terpenting bagaimana membuat tulisan yang kita tulis bisa bermanfaat, setidaknya menghibur deh. Hehe. Maaf, bukannya menghakimi ya, kak. Haha. Tapi memang mindset yang begini harus segera diubah. Insya Allah tulisan kakak bermanfaat, kak. Amin. π
Semoga ya. Aamiin π
Betul, Mbak. Saya pun menimbang-nimbang kalau mau mengunggah sesuatu di blog. Mmang berat, itulah makanya saya pernah nulis "Hadiah Terindah Seorang Blogger". Fokus pada manfaat ya, siap!
Setuju Mas. Manfaat yang utama π
itu yang sedang saya restart untuk kembali memulai menulis karena niat berbagi sesuai passionnya seperti tujuan awal bikin blog π
Selamat merestart π