Kalian tahu foto siapa di atas?
Kalau kalian tidak tahu, berarti saya menjadi orang yang paling beruntung sedunia. Ahaha lebay. Its oke. Tapi nyatanya saya memang senang 😀 Ou ou baru kali ini saya merasakan rasanya nge-fans dengan seseorang. Hei ternyata begini toh. Ternyata begini rasanya ngefans sampe pengen banget ketemu. Pantas saja kalau ada orang rela merogoh kocek untuk menonton konser musik yang bahkan jutaan. Karena mereka ngefans berat! Ets tunggu dulu, meski begitu, sepertinya saya belum tahap terlalu berat. Yaaa masih ngefans biasalah. Hohoho ya iyalah wong belum punya semua bukunya. Upzh mulai spoiler nih.
Ada yang masih belum tahu juga di atas itu siapa? Aaah atau kamu tahu film Hafalan Sholat Delisha, dan Bidadari-bidadari Surga yang keren itu? Iyaapph kalo udah tahu selamat. Itu artinya kamu mulai mengenali sosok di atas. Ya kalo kamu bener-bener memperhatikan detail tulisan di filmnya ya. Duuh kelamaan muqodimah ya? Oke oke sabar. Siapa sih dia? Dialah penulis buku dari kedua film di atas! Hiyeeee. Film keren, sudah pasti penulisnya keren juga, hohoho. Tarrrrrraaaa dialah Tere Liye!!! *aaaak mulai yang di belakang teriak-teriak* Mungkin sebagian belum tahu, karena beliau memang tak pernah posting foto di publik. Dan inilah yang membuat saya benar-benar tidak menyesal meski menghabiskan waktu, merogoh kocek untuk dua kali ke Islamic Book Fair.
Saat melihat agenda IBF berapa minggu lalu, saya sudah jingkrak-jingkrakkan saat melihat salah satu dari agendanya yaitu Meet and Greet Tere Liye. Tanpa pikir panjang, gue harus dateng! Harus! Tak dinyana, tak diduga, sebelum hari H itu, saya ketemu lagi info menarik dari Warung Blogger. Khusus anggota WBers mendapat undangan spesial untuk menghadiri seminar Inspirasi dan Motivasi Hafidz Cilik Indonesia yang disponsori Syaamil Qur’an dan Sygma. Lebih dari itu, anggota WBers yang hadir juga akan mendapat free bingkisan dan buku senilai Rp 200.000,-. Aaaa ngiler kan?
Yaph. Saya jadi dilema, mau datang yang mana. Tere Liye yang sudah lama ditunggu-tunggu atau undangan WBers yang mendapat free bingkisan besar. Ckckck ketahuan deh ngincer apanya hihihi. Etz tunggu dulu, ya hitung-hitung selain bakal dapat free bingkisan kan saya juga dapet ilmu dari seminarnya. Ditambah bertemu sang juara hafidz RCTI pula 😛 Uuuuu dilema oh dilema. Pada akhirnya, saya nekat daftar di undangan tersebut. Saya berdoa pada Allah, ya Allah kalo keduanya memang baik, maka izinkanlah aku mengikuti keduanya. Tapi jika tidak, izinkanlah aku mengikuti salah satunya. Hihihi meski terkesan maksa, namun tercapailah keduanya!! Yeeeyyy 😀
Hari Sabtu saya datang bersama teman semasa sekolah. Meski awalnya sempat main cari-carian sampai harus beberapa kali telepon dan sms admin yang memberi undangan, karena ternyata beberapa penjaga stand Syaamil tidak tahu kalau saya dapat undangan dan bingkisan. Hiks. Saya jadi berasa mengemis bingkisan. Karena itu, akhirnya saya pasrah. Ya sudahlah, mungkin memang belum rezekinya. Tapi tak lama kemudian, saya dapat sms balasan dari admin yang menanyakan saya ada dimana. Hhuaaah dengan girangnya langsung saya telepon dan finally sampailah bingkisan itu di tangan saya. *maaf ya nggak sempet capture bingkisannya hehe* Isi bingkisan itu ada dua Al-Qur’an terjemahan dan dua buku. Alhamdulillah. Nggak sia-sia 😀 Setelahnya saya damai mengikuti seminar 😀
Hari Sabtu saya masih bisa senyum-senyum saat pulang dengan tentengan yang lumayan berat dengan bingkisan dan buku-buku yang saya beli. Sampai di rumah malam hari, saya mulai bingung. Hasrat ingin bertemu Tere Liye masih membuncah. Tak nyerah, saya chat teman-teman fb yang sekiranya ingin ke IBF hari Minggu. Sms teman-teman komunitas yang sebelumnya juga mengajak ke IBF. Finally, ada salah satu teman yang juga ngefans berat dengan Tere Liye. Daaan seperti yang kalian duga, saya berkesempatan menghadirinya!! Yuhhuuu. Senang bukan main. Yess gue bakal ketemu Tere Liye.
Jujur, Tere Liye jauh dari bayangan saya. Yang ada di benak saya, beliau kebapak-an. Setelah melihat langsung sampai harus meyakini diri sendiri terus, ini bener Tere Liye ni, emang ini ni. Dan ternyata memang benar. Ya iyalah. Masa iya ngundang orang yang palsu. ckckck. Hal lain yang membuat saya yakin, gaya bicara beliau yang ternyata juga tak beda seperti di statusnya slama ini. Blak-blakkan, nggak suka basa-basi. Aaah gue suka gayanya. Meski harus kebagian berdiri paling belakang, tapi dengan baik hati untungnya ada layar besar yang membuat saya bersyukur bisa melihat beliau langsung. Akhirnyaaa….
Tak hanya dua kebahagiaan itu. Namun ada kebahagiaan lain yang juga saya syukuri. Dialah Nina Pradani, teman KBM yang jadi salah satu orang yang paling ingin saya temui dari ribuan teman KBM lainnya. Kenapa? Entahlah. Ada tiga orang wanita dari KBM yang paling ingin saya temui dan Kak Nina itulah salah satu orangnya. Mungkin karena tulisan ketiganya yang slalu bikin saya kagum. *eh kalo orangnya ngeliat bisa GR tingkat tinggi nih*
Oke. Cukuplah dua hari kemarin, menjadi hari yang mengesankan dan membahagiakan buat saya. Meski harus merogoh kocek hehe, merogoh waktu, hingga tangan dan kaki yang pegal-pegal akibat berdiri di Bus Transjakarta. Alhamdullah. Terima kasih ya Allah :’)
Pssst, kenapa sih IBF nggak kayak Pekan Raya Jakarta yang diadainnya 45 hari. Huhuhu. Kenapa juga cuma 10 hari :'( Minat baca yang kurangkah, atau emang dari sononya harus begitu? Hiks
Bagi-bagi bingkisannya dong mbak, mauuu, hhohoho:P
Wah, suka bang Tere juga yak, sama, tooss. puji syukur, saya juga pernah dua kali ikut seminar yang beliau hadiri. sama-sama di Widlok UB. saking kagumnya di seminar terakhir, yang meskipun topik yang diusung bertolak belakang dengan kodrat saya sebagai laki-laki dan peserta seminarnya mayoritas (95% wanita, laki-laki masih bisa dihitung jari, hihi), pas Hari Ibu, tapi karena ada beliau pembiacara terakhir tetap hadir, hihi. seperti yang mbak juga, saya pun kaget dengan gaya penampilannya yang santai 😀 *ah jadi curcol, hee..
Yes tos mas 😀
Trnyata bukan sy aja ya yg kaget hihihi
Loh kok kita sama sih mbak, saya pun dua kali dateng ke IBF. Hari pertama hari Sabtu ikut talkshow syaamil. Trus hari minggunya ke sana lagi karena ada peluncuran The Muslim Show dengan komikusnya jauh-jauh dateng dari Prancis. Yang hari minggu ini juga rada galau awalnya karena acaranya sore, takut pulang kemaleman. Doanya pun sama, kalau ini baik semoga allah mudahkan. Alhamdulillah dua kali ke IBF lancar. Dan dapet lebih dari yang diinginkan 🙂
Eeh samaan kita 😀
Alhamdulillah ya mbak ^_^