Corona Indonesia – Per 17 Maret 2020, di Indonesia sudah mencapai kasus 172 orang yang positif Corona (detik.com). Subhanallah. Bukan jumlah yang sedikit. Mengingat awal kemunculannya hanya ada dua orang yang positif.
Begitulah penyebaran virus ini benar-benar sebegitu cepatnya. Semoga kasus virus Corona ini cepat berakhir. Aamiin.
Solusi Corona Indonesia lebih baik #dirumahaja
Saya benar-benar baru ini merasa ngeri sekali untuk ke luar jauh dari rumah. Rasanya anjuran #dirumahaja itu memang pilihan terbaik sekarang. Kalau tidak ada keperluan penting, rasanya jadi malas keluar rumah. Padahal saya senang sekali jalan-jalan hiks. Tapi mengalah sementara demi kebaikan memang patut dilakukan.
Selain ngeri bepergian jauh, saya juga khawatir setiap kali dengar kasus Corona ini kian bertambah dari hari ke harinya 😭 Makanya, jujur saya malas sekali baca berita tentang kasus ini hiks. Sesekali baca pun karena memang lewat di lini masa. Maklum masanya informasi yang masif. Jadi buka media sosial pun pasti ada saja tulisan atau beritanya.
Stop membagikan berita yang belum pasti
Suatu kali, saya pernah bertanya di grup WhatsApp setelah seseorang membagikan berita. Saya tanya apakah beritanya valid? Karena selain informasi yang masif, di zaman ini kita juga semakin disuguhi terlalu banyak hoax. Jika literasi kita rendah dan tidak ingin meneliti suatu berita lebih jauh, maka pahamlah jika kita mudah ‘termakan’ hoax.
Bukan apa saya bertanya begitu. Menurut saya, ini juga demi kepentingan bersama. Masa-masa ini adalah masa yang tidak mudah bagi kita semua. Bahkan sebagian besar dari kita mungkin juga dilanda kekhawatiran. Jika masa seperti ini kita asal saja membagikan berita tanpa mau menelisik kepastiannya, niscaya akan banyak orang yang dirugikan.
Kenapa? Karena berita hoax ini akan terus menjadi rantai jika tidak ada yang mau memutusnya. Akibatnya semakin banyak orang yang terhasut, bisa-bisa semakin banyak pula yang merasa ketakutan dan khawatir. Jika rasa ketakutan dan khawatir ini lebih besar, suasana akan malah tambah keruh dan terjadi kepanikan. Walhasil kita jadi tidak fokus pada solusinya.
Memang sebegitu besarnya dampak berita hoax. Itu sebabnya, kita harus tahu mana sumber yang bisa dipercaya, dan mana yang hanya memperkeruh keadaan. Dalam masa-masa begini memang selalu ada saja orang yang memancing di air keruh. Selalu ada yang cari kesempatan. Kita di sini, jangan sampai jadi korban mereka yang dibuat ketakutan dan diadu domba 😭
Makanya saya kesal sekali, dalam suasana begini masih ada saja tulisan yang menyudutkan pemerintah dan menyalahkan beberapa pihak di suatu website portal berita. Tulisan yang berpihak begini, biasanya tidak berimbang dan hanya mencari keuntungan.
Kalau kita memang malas menelisik lebih jauh kepastian sebuah tulisan atau berita, ada baiknya kita diam saja. Kalau baca saja tidak masalah. Tapi pastikan kita tidak asal membagikannya di lini masa kita.
Fokus saja pada apa yang bisa lakukan
Terkhusus kasus Corona Indonesia ini, sudah ada yang sembuh. Jadi kita fokus saja pada apa yang bisa kita lakukan sendiri. Seperti mengikuti anjuran tidak keluar rumah jika keperluan tidak terlalu penting. Selalu cuci tangan dan menjaga kebersihan diri. Pakai masker jika kita sakit. Sedia makanan yang bisa menunjang imunitas tubuh kita seperti sayuran dan buah-buahan.
So, daripada kita asal membagikan berita yang belum pasti benar, ada baiknya kita lakukan apa yang bisa kita kendalikan. Kita masih sangat ada harapan bahwa kasus Corona ini akan segera berakhir. Tentu saja jika ada langkah dari diri kita sendiri.
Jika banyak yang melakukan langkah positif, insya Allah rantai kasus penularan Corona ini akan segera berakhir. Dengan begitu, kita juga membantu meringankan pekerjaan para medis yang menangani kasus Corona ini. Pun kita sendiri bisa beraktivitas dengan lancar lagi seperti semula. Aamiin, Aamiin ya Mujibassailin.
iya, fokus saja apa yang kita lakukan dan tetap berpikiran positif agar bisa tetap semangat menjalani hari di musim pandemi ini
Setuju sekali Mas