Skip to content

Sohibunnisa

Personal & Lifestyle Blog

  • Home
  • About
  • Disclosure
  • Portfolio
  • My Other Blog
  • Toggle search form

Buku Anak dan Bimbingan Orang Tua

Posted on Agustus 26, 2014Juli 12, 2018 By Ade Delina Putri 8 Komentar pada Buku Anak dan Bimbingan Orang Tua
Kalau dulu bukan karena kakak yang hobi baca tabloid/majalah dan orang tua yang dengan sengaja membelikan saya buku, mungkin sampai saat ini saya bisa-bisa jadi anak malang yang tidak suka baca. Dulu, orang tua senang sekali membelikan saya majalah dan buku-buku anak. Mulai dari buku majalah bergambar, kumpulan cerpen hingga novel. Namun sayang, saya yang saat itu masih SD, juga sudah hobi sekali baca cerita-cerita remaja dari majalah kakak. Maka tak heran kalau sejak itu saya sudah mengenal istilah pacaran. Orang tua jarang memperhatikan. Hanya tahu bahwa saya suka membaca. Padahal, harusnya untuk usia segitu, saya belum pantas membaca cerita-cerita seperti itu. 
Baru-baru ini santer kabar pula tentang salah satu buku yang memuat konten yang dirasa tak pantas apalagi untuk dibaca anak-anak. Sebenarnya kalau melihat detail, di sampul buku sudah jelas tertera tulisan Untuk Remaja. Bimbingan Orang Tua. Tapi yah, terkadang masyarakat kita suka cepat menyimpulkan tanpa melihat dengan jelas dulu. Meski begitu, untuk budaya kita konten tersebut memang kurang pantas. Untung saja beberapa hari lalu pihak penerbit sudah menariknya dari peredaran.
Mungkin ini jadi anjuran juga untuk para orang tua agar selektif memilih apa yang pantas dan tidak pantas untuk anak. Sangat disayangkan jika anak, dewasa sebelum waktunya. Apalagi anak sekarang bisa dibilang jauh lebih kritis, bimbingan orang tua tentu diperlukan.
Di luar itu, kalau melihat kondisi buku-buku anak saat ini, bisa dibilang sudah sangat bervariasi. Gambar-gambar dan isi yang lebih berwarna. Tentu hal ini akan membantu meningkatkan minat baca anak. Apalagi di tengah kecanggihan teknologi saat ini. Tak jarang, bukupun dibalut dengan hard cover. Yang mungkin disayangkan, justru dengan sampul seperti ini, harga yang ditawarkan akan lebih mahal. Meski begitu, untuk anak, sampul ini memang cocok agar tak mudah rusak.
Jika dibandingkan negara lain, mungkin minat baca negara kita masih terbilang rendah. Namun optimisme tetap tak boleh luntur, selama masih banyak yang berminat menjadi penulis terutama penulis buku anak. Dan bimbingan orang tua untuk tetap terus menanamkan minat baca buku pada anak.
Uncategorized Tags:#PameranBukuBdg2014, Kontes

Navigasi pos

Previous Post: Tak Hanya Ajang Berburu Potongan
Next Post: Cikaracak Ninggang Batu Laun-laun Jadi Legok

Related Posts

Ketegaran dari : Pudarnya Pesona Cleopatra Uncategorized
5 Buah yang Paling Jadi Favorit Saya Uncategorized
Kamu Tahu Kenapa? Uncategorized
Cetaphil Gentle Skin Cleanser, Pembersih untuk Semua Jenis Kulit Uncategorized
Menerima dan Berdamai dengan Diri Sendiri Uncategorized
5 Hal yang Sebaiknya Tidak Dilakukan di Dalam Grup Komunitas Uncategorized

Comments (8) on “Buku Anak dan Bimbingan Orang Tua”

  1. agha maruf berkata:
    Agustus 26, 2014 pukul 10:30 pm

    Bener sekali ini.. anak itu senantiasa perlu mendapatkan bimbingan. Bimbingan dari orang tuanya. Bagaimana pun, anak itu tergantung, pada ortu. Terutama peran ibu.

    Sip, artikel di atas ini perlu mendapatkan perhatian bagi para org tua. Atau calon orang tua.

    Balas
    1. Ade Delina Putri berkata:
      Agustus 27, 2014 pukul 1:16 am

      Setuju 🙂

      Balas
  2. Nufa Zee berkata:
    Agustus 26, 2014 pukul 4:47 pm

    Eh, pengalaman masa kecil kita sama Mak, ortu suka belikan majalah anak waktu kecilnya kami dulu ^_^

    —–
    bit.ly/VPzE5v

    Balas
    1. Ade Delina Putri berkata:
      Agustus 27, 2014 pukul 1:15 am

      Hihi toss Mak 😀

      Balas
  3. Rita Asmaraningsih berkata:
    Agustus 26, 2014 pukul 11:06 pm

    Memang sebaiknya peran orangtua lebih ketat untuk mengawasi buku bacaan anaknya. Jgn sampai terjadi anak2 kita membaca buku yg kontennya belum boleh untuk mereka…

    Balas
    1. Ade Delina Putri berkata:
      Agustus 27, 2014 pukul 1:16 am

      Setuju Mak. Betul banget 🙂

      Balas
  4. Abdul Jabbar Fathoni berkata:
    Agustus 28, 2014 pukul 6:26 am

    Bener banget nih. Negara Indonesia niat membacanya masih kurang. Tapi, ya itu deh. Semangat kita sebagai WNI nggak boleh luntur untuk terus membangun NKRI menjadi lebih baik lagi 🙂

    Balas
    1. Ade Delina Putri berkata:
      Agustus 28, 2014 pukul 7:44 am

      Betul. Setuju 🙂

      Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter

Archive

Popular Posts

  • Pertemuan-pertemuan Itu
  • Dari Ngeblog, Aku Belajar 5 Hal Tentang Kehidupan
  • Momen-momen Ramadhan yang Selalu Berkesan
  • Penginapan yang Bersih adalah Tempat yang Nyaman
  • Kampanye ASI bukan untuk Menghakimi

Category

  • #BPN30DayChallenge2018
  • #GakPaham
  • #LoQLC
  • #ODOPISB
  • Beauty
  • Blog
  • Event
  • Film
  • Food
  • Kontemplasi
  • Kontes
  • Media Sosial
  • Menulis
  • My Story
  • ODOP
  • Review
  • Tekno
  • Tips
  • Traveling
  • Uncategorized

Search

Copyright © 2025 Sohibunnisa.

Powered by PressBook Masonry Blogs