Skip to content

Sohibunnisa

Personal & Lifestyle Blog

  • Home
  • About
  • Disclosure
  • Portfolio
  • My Other Blog
  • Toggle search form

Karena Resolusi Harus Realistis

Posted on Desember 25, 2016Juli 12, 2018 By Ade Delina Putri 27 Komentar pada Karena Resolusi Harus Realistis
Sebentar lagi Tahun Baru, yeaaay!!! Sudah buat resolusi? Yes, biasanya menjelang Tahun Baru Masehi begini orang-orang berlomba membuat resolusi. Ada juga yang membuat evaluasi atau prediksi seperti kata Mak Arinta dalam tulisannya Tahun Baru, antara Evaluasi, Resolusi dan Prediksi. Kalau saya sih, ehm, belum buat hehehe.
https://pixabay.com/id/selamat-tahun-baru-2017-salam-1911507/
Saya nggak berbakat untuk memprediksi apa-apa. Karena selain saya bukan cenayang, saya pun bukan pengamat hehe. So, yang saya ambil cukup resolusi dan evaluasi saja. Karena saya belum membuat keduanya, saya mau cerita dikit aja. 
Sama seperti orang-orang, mendekati tahun baru, saya juga membuat resolusi. Bahkan hal ini sudah dimulai saat masih zaman sekolah. Lalu apakah resolusi-resolusi tahun-tahun sebelumnya terealisasi? Hmm sayangnya kebanyakan tidak. Hanya jadi angan-angan belaka, hanya sekedar jadi pajangan hiks. Dan baru saya sadari, bahwa resolusi-resolusi saya kebanyakan adalah hal-hal yang sebenarnya sudah saya yakini tidak akan saya jalani. Ih kok bisa bikin resolusi tapi yakin nggak dijalanin? Ya itulah buruknya saya di masa lalu 🙈 Resolusi-resolusi yang saya buat, hanya sekedar nafsu belaka tanpa saya pikirkan apakah itu benar bisa saya jalankan atau tidak huhu.
Makanya, saat menyadari hal itu, sejak tahun kemarin saya sudah mulai memikirkan ulang tentang realita. Saya tidak mau resolusi-resolusi dibuat hanya berdasar nafsu dan ujungnya malah sekedar jadi pajangan. Sekarang saya lebih realistis, resolusi yang saya buat setidaknya harus benar-benar saya jalankan. Kalau tidak, ya lebih baik tidak usah buat resolusi saja. Karena bagi saya, resolusi bukan hanya keinginan. Tapi juga harus diupayakan supaya bisa diwujudkan. Pernah dengar kan anekdot, “resolusi 2017 adalah mewujudkan resolusi 2016, resolusi 2016 mewujudkan resolusi 2015, dan seterusnya.” Akhirnya, resolusi kita tidak pernah berujung karena tidak pernah diwujudkan hiks. Dan saya tidak mau itu terjadi (lagi)😑
Saya juga bukan tipe yang mau mengumbar resolusi (kecuali saat dulu ikutan kuis-kuis 😐). Karena bagi saya, akan sangat malu jadinya kalau resolusi itu ternyata tidak juga diwujudkan. Meskipun mungkin bagi beberapa orang hal ini bisa menjadi cambuk semangat dan do’a. Saya sendiri lebih memilih mencatat resolusi itu dalam catatan pribadi saja. Kalaupun ada yang harus diberi tahu, ya hanya orang-orang terdekat saja 😁
Setelah resolusi kemudian evaluasi. Sebenarnya, setidaknya menurut saya pribadi, evaluasi jauh lebih penting sebelum membuat resolusi di tahun baru. Tentu saja agar membuat pribadi menjadi lebih baik lagi. Sebab dengan evaluasilah kita bisa melihat apa yang kurang dari diri kita. Apa yang salah dan harus diperbaiki. Dan kemudian, barulah dibuat resolusi untuk peningkatan diri ke depannya *halah berat amat bahasanya.
Ya gitu deh, sekarang saya lebih realistis aja untuk membuat resolusi. Nggak mau lagi abu-abu dengan membuat resolusi abal-abal yang sebenarnya nggak bakal dijalanin. Karena resolusi menurut saya harus realistis dan bisa diupayakan 😊

Kalau kamu, sudah membuat resolusi dan evaluasi atau belum? Atau, sudah membuat prediksi juga? Hehe

Semangat! 💪😇

Uncategorized Tags:Collaborative Blogging, Kontemplasi

Navigasi pos

Previous Post: Semua PASTI Ada Waktu dan Tempatnya
Next Post: Solusi Masalah Kulit Kering, Redwin Sorbolene Moisturiser

Related Posts

Mudahnya Liburan dengan Satu Paket Uncategorized
Buku Totto Chan Memberi Sugesti Positif pada Anak-anak Uncategorized
Kok, Blogger Mau Dibayar Murah? Uncategorized
Dari Ngeblog, Aku Belajar 5 Hal Tentang Kehidupan Uncategorized
Train to Busan, Lebih dari Sekedar Menegangkan Uncategorized
I think that’s Ideal :O Uncategorized

Comments (27) on “Karena Resolusi Harus Realistis”

  1. sabda awal berkata:
    Desember 25, 2016 pukul 2:57 am

    Saya ndak buay apa2 mbak, udah dsri tahun2 lalau, buat tl ga kesampaian. Resolusi tahun depan cuma 1, nikah.

    Balas
    1. adedelina berkata:
      Desember 25, 2016 pukul 5:15 am

      Aamiin, semoga tercapai ya Mas 🙂

      Balas
  2. fitri restiana berkata:
    Desember 25, 2016 pukul 3:40 am

    Waah, saya jadi ikutan semangat, nih, Mbak Ade.. 🙂

    Balas
    1. adedelina berkata:
      Desember 25, 2016 pukul 5:16 am

      Hehe semangat Mbak 🙂

      Balas
  3. Arinta Adiningtyas berkata:
    Desember 25, 2016 pukul 1:38 am

    Hihi..bener Mak, resolusi yang kita buat mesti realistis supaya bisa benar-benar diwujudkan. Alhamdulillah, resolusi 2016 saya terwujud beberapa. Misalnya tampil di rubrik gado-gado majalah F, dan dapat penghasilan dari blog. Alhamdulillah dua-duanya berhasil saya dapatkan, meski mungkin bagi orang lain terlihat sepele. 🙂

    Nah..tahun depan, resolusi saya sudah saya tulis di blog. Sambil ikutan giveaway, wkwkwkwk.. Semoga tercapai semua. Aamiin..

    Balas
    1. adedelina berkata:
      Desember 25, 2016 pukul 3:02 am

      Alhamdulillah. Aamiin. Semoga dilancarkan dan sukses ya Mak 🙂

      Balas
  4. Rach Alida Bahaweres berkata:
    Desember 25, 2016 pukul 2:22 am

    Hai mba Ade, aku nggak pernah buat resolusi sih. TApi inginnya ya sama saja. Sehat-sehat dan selalu dilindungi oleh Allah. InsyaAllah sih itu realistis 🙂

    Balas
    1. adedelina berkata:
      Desember 25, 2016 pukul 3:03 am

      Iya realistis banget 😀

      Balas
  5. Anisa Ae berkata:
    Desember 25, 2016 pukul 2:50 am

    Resolusiku sih, kelanjutan dari resolusi tahun sebelumnya. :'D Jadi saling menyambung satu sama lain.

    Balas
    1. adedelina berkata:
      Desember 25, 2016 pukul 3:07 am

      Hihi. Semoga sukses dan tercapai ya Mbak 🙂

      Balas
  6. Ega Lucia berkata:
    Desember 25, 2016 pukul 3:49 am

    Aku setuju, Mbak. Resolusiku cukup sederhna. ^_^

    Balas
    1. adedelina berkata:
      Desember 25, 2016 pukul 5:17 am

      Semoga tercapai ya Mbak 🙂

      Balas
  7. Nury Anisa berkata:
    Desember 25, 2016 pukul 3:50 am

    Resolusi hanya akan menjadi kata jika tidak tercapai. Mungkin baik berencana tinggi, tapi juga harus realistis biar upaya kita maksimal untuk mewujudkannya. ^_^

    Balas
    1. adedelina berkata:
      Desember 25, 2016 pukul 5:18 am

      Setuju banget 🙂

      Balas
  8. Asma Ilmi berkata:
    Desember 25, 2016 pukul 3:51 am

    Semoga tahun depan, usahaku bisa lebih maju. Udah, gitu aja. :'D Hiks

    Balas
    1. adedelina berkata:
      Desember 25, 2016 pukul 5:20 am

      Aamiin. Semoga tercapai Mbak 🙂

      Balas
  9. Asep Haryono berkata:
    Desember 25, 2016 pukul 4:10 am

    Saya kira ini cuma cara kita memandang resolusi seseorang saja. Sebenarnya setiap orang boleh boleh saja punya RESOLUSI yang setinggi langit karena setiap orang punya alasan mengapa menuliskan resolusi resolusi itu. Tidak ada yang tidak mungkin jika kita benar benar serius mendapatkannya tentu diserta dengan resiko yang terukur. Salam dari Pontianak

    Balas
    1. adedelina berkata:
      Desember 25, 2016 pukul 5:22 am

      Betul Pak. Kuncinya serius berusaha dan berdo'a 🙂

      Balas
  10. Vety Fakhrudin berkata:
    Desember 25, 2016 pukul 2:10 pm

    Resolusi 2017 mau hamil lagi #ehhh >_<

    Balas
    1. adedelina berkata:
      Desember 26, 2016 pukul 1:31 am

      Aamiin ya Rabbal alamin 🙂

      Balas
  11. fanny fristhika nila berkata:
    Desember 25, 2016 pukul 3:32 pm

    resolusi aja mbak kalo aku…. evaluasi kdg2 aku lakuin sih… tp itu kalo target yg aku mau capai, tinnggal sedikit lagi, tp gagal.. nah mulai deh cari tau salahnya di mana…

    kalo resolusi dr dulu aku slalu bikinnya cuma target traveling.. krn cuma itu yg bikin aku semnagat.. dari tahun ke tahun ttp sama… berapa negara yg mau aku datangin, berapa kota yg mau aku explore.. pastinya semua hrs sesuai ama cuti dan budget… dgn bikin target bgini, aku jd semangat kerja.. ngumpulin pundi2 uang buat biaya travelingnya ;p.. so, aku bisa capai 3 sekaligus, target traveling tercapai, target kerja pasti juga jd tercapai krn semangat ngelakuinnya, dan akunya jd happy 😀

    Balas
    1. adedelina berkata:
      Desember 26, 2016 pukul 1:32 am

      Duh asyik nih Mbak Fanny travelling terus 🙂

      Balas
  12. Ericka Abdullah berkata:
    Desember 27, 2016 pukul 12:12 am

    hehehe aku ga pernah bikin resolusi mbak, tapi rajin menulis mimpi-mimpi 🙂 dan alhamdulillah banyak yang sudah terwujud dari buku mimpi, meski ga semuanya terwujud dalam tahun yang sesuai … tapi cukup menyemangati 🙂

    Balas
    1. adedelina berkata:
      Desember 30, 2016 pukul 6:04 am

      Wah Alhamdulillah. Semoga mimpi-mimpu selanjutnya juga terwujud ya Mbak 🙂

      Balas
  13. Dedew berkata:
    Desember 30, 2016 pukul 4:32 am

    Resolusiku 2017 juga ngga banyak, pengen mengembangkan blog Pejalan Santai dan nulis buku komedi lagi aamiin..

    Balas
    1. adedelina berkata:
      Desember 30, 2016 pukul 6:05 am

      Aamiin. Semoga terwujud ya Mbak 🙂

      Balas
  14. turiscantik.com berkata:
    Januari 6, 2017 pukul 4:35 am

    Saya tahun baru biasanya memang ada target pencapaian biar ada tolak ukur bahwa setiap tahun ada kemajuan dalam bbrapa hal. Tapi ngak ngoyo juga, ngak maksa, hanya sebagai pengingat bahwa saya punya impian dan tujuan yg perlu di wujudkan.

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter

Archive

Popular Posts

  • Pertemuan-pertemuan Itu
  • Dari Ngeblog, Aku Belajar 5 Hal Tentang Kehidupan
  • Momen-momen Ramadhan yang Selalu Berkesan
  • Penginapan yang Bersih adalah Tempat yang Nyaman
  • Kampanye ASI bukan untuk Menghakimi

Category

  • #BPN30DayChallenge2018
  • #GakPaham
  • #LoQLC
  • #ODOPISB
  • Beauty
  • Blog
  • Event
  • Film
  • Food
  • Kontemplasi
  • Kontes
  • Media Sosial
  • Menulis
  • My Story
  • ODOP
  • Review
  • Tekno
  • Tips
  • Traveling
  • Uncategorized

Search

Copyright © 2025 Sohibunnisa.

Powered by PressBook Masonry Blogs