Tidak hanya itu, saya juga kepingin buat puisi atau kata-kata yang mendayu-dayu, yang bikin orang bacanya terharu atau terkagum-kagum. Haiyaa, tapi apa daya, saya nggak bisa juga -_- Lalu, lalu saya kepingin bisa masak masakan enak kayak orang-orang yang pintar masak. Huuaa, lagi-lagi saya hanya bisa niru, itupun rasanya tidak seenak yang dibayangkan saat saya buat.
Baca: Saya Ada Karena Menulis
Awalnya saya juga merasa menulis ini bukanlah apa-apa. Hanya mengeluarkan isi hati dan pikiran. Tapi lama-kelamaan berjalannya blog ini, juga seringnya saya membagikan tulisan blog ke dalam media sosial saya, kok semakin banyak yang baca. Tidak jarang yang mengucapkan terima kasih karena tulisan yang lagi-lagi menurut saya bukanlah apa-apa. Jadi, mana tahu kalau ternyata menulis ini bisa jadi jalan terang bagi orang lain. Terlebih yang sedang membutuhkan jenis tulisan tersebut.
Karena ya itu tadi, sebenarnya semua orang bisa saja menulis. Tapi banyak juga yang merasa tidak bisa menulis. Apakah ini bukan kelebihan namanya? Di saat kita justru berani membagikan tulisan yang barangkali biasa saja. Tapi karena keberanian itu, justru kita lebih dikenal dibanding yang merasa malu dan hanya diam.
Hikmahnya, semua orang punya kelebihannya masing-masing. Ada yang jago gambar, jago mewarnai, jago masak, jago bikin puisi, dan jago-jago lainnya. Meskipun barangkali jika dilatih ya semua orang bisa saja punya kelebihan itu semua. Hanya saja yang bicara kan nurani ya. Seseorang lebih berminat di jalan mana. Karena pasti tidak semua jalan dipilih. Ada satu jalan yang pasti jadi pilihan kuat di hati.
Yang bikin nyaman saja mak ^^
lebih enak dihati *serius
selamat hari raya Idul Fitri ya ^^
Ya, setiap orang punya kelebihannya masing-masing. Dan dengan belajar insya Allah bisa lebih mengembangkan kelebihan yang dimiliki ya, Mbak… 🙂