Pengalaman Suami Kena Bisul dan Cara Mengobatinya

Tahun kemarin, kasihan banget suami saya kena bisul. Mana nggak cuma satu, tapi ada dua. Untung saja ada obat bisul yang ampuh buat beliau. Alhamdulillah sekarang sudah nggak pernah muncul-muncul lagi bisulnya.

Entah apa yang menyebabkan suami saya kena bisul. Padahal beliau orangnya tergolong bersih. Ya maklum aja, biasanya salah satu penyebab bisul itu kebersihan yang tidak terjaga.

Gejala awal bisul

Ceritanya, muncul benjolan warna merah kecil gitu di kaki suami. Nggak tahunya, makin memerah dan besar. Fix, itu bisul. Soalnya saya juga pengalaman dengan kakak saya yang dulu kena bisul juga.

Bedanya, dulu kakak saya kena di bokong. Memang area bokong dan kaki itu rentan kena bisul.

Bisul ini benjolan yang isinya nanah. Rasanya sakit juga kata suami. Dan ada titik putih di ujung benjolannya.

Dan nggak enaknya, bisa menyebar. Makanya setelah sembuh satu bisul, numbuh lagi satu hiks.

Penyebab bisul

Kalau saya bisa menyimpulkan sih, kayaknya bisa juga efek keringat. Apalagi suami dan kakak saya kan laki-laki. Yang terbiasa pakai celana jeans panjang. Nah bisa juga karena seringnya pakai celana panjang, berkeringat, akhirnya terjadilah infeksi bakteri.

Dilansir dari websitenya Halodoc penyebab utama bisul adalah bakteri Staphylococcus aureus.

Bakteri yang umumnya berada pada kulit atau di dalam hidung manusia. Akan tetapi, bakteri ini tak memicu infeksi. Namun, infeksi ini bisa terjadi ketika bakteri masuk ke folikel lewat luka gores atau gigitan serangga. – Halodoc

Untungnya, bisul suami dan kakak saya dulu tidak terlalu parah sampai demam gitu. Soalnya kalau sampai demam dan komplikasi lain, sudah harus dibawa ke dokter.

Pengobatan bisul

Kalau kakak saya dulu diobatinnya pakai daun apa ya lupa. Yang jelas daunnya dihancurkan, lalu tinggal ditemplokkan di bisulnya. Alhamdulillah mempan. Sayang, saya lupa nama daunnya hihi. Kalau teman-teman ada yang ingat, bolehlah tolong komentar 😀

Suami saya sembuh setelah dikasih obat bisul berupa salep gitu. Alhamdulillah manjur. Dua-duanya langsung bersih tak bersisa.

Kalau baca di websitenya Halodoc, bisul juga bisa disembuhkan dengan cara:

• Dikompres dengan air hangat selama tiga kali sehari.
• Jika bisul pecah, bersihkan dengan kain kasa, alkohol dan sabun antibakteri. Setelah itu, bisa diberi obat oles dan membungkusnya dengan kain kasa steril.
• Mengganti perban dua sampai tiga kali sehari.
• Sebelum dan setelah mengobati bisul, jangan lupa untuk langsung cuci tangan.

Oh iya, jangan sekali-kali memecahkan bisul secara paksa ya. Karena justru itu akan membuat bisul semakin menyebar dan menyebabkan komplikasi.

Pengalaman suami kemarin, bisul bisa pecah dengan sendirinya kok kalau rajin diobati.

Tapi jika bisulnya semakin membesar dan tidak kunjung sembuh dan berujung demam serta komplikasi, langsung bawa saja ke dokter. Nanti oleh dokter akan dikasih obat antibiotik.

Pencegahan bisul

Oleh karenanya, kita harus rajin-rajin menjaga kebersihan diri. Terutama jika ada luka yang terbuka, sebaiknya tetap dijaga kebersihannya. Karena bisul mudah menyerang di luka yang terbuka.

Beli obat sekarang nggak perlu pusing lagi, cukup pake aplikasi Halodoc aja yang diinstall dari Playstore aja.

Tinggal cari obat yang dimau, sudah ketemu deh. Lalu pesan, dan kita bisa duduk manis sembari nunggu obatnya datang. Selain obat, kita juga bisa cari vitamin dan suplemen jika membutuhkan.

Nggak cuma itu, di aplikasi Halodoc kita juga bisa dapat berbagai layanan informasi. Misalnya kalender menstruasi, kalender kehamilan, kalkulator BMI, kesehatan hewan, kesehatan jiwa, dan sebagainya. Lengkaplah pokoknya.

Semoga kita sehat-sehat selalu ya 🙂