Tak terasa, kandungan saya sudah masuk usia 6 bulan. Dengan kehadiran si baby nanti, semakin lengkaplah kebahagiaan keluarga kecil saya. Dan ini akan membuat saya sebagai seorang wanita merasa lebih sempurna. Maka rasanya tidak heran jika seorang ibu pasti sibuk mencurahkan perhatian dan kasih sayangnya untuk keluarga. Sayangnya, yang tak jarang dikhawatirkan kehadiran anak malah membuat hubungan dengan suami jadi agak merenggang. Hm, semoga saja ini tidak terjadi.
Komunikasi dengan suami memang menjadi hal penting untuk senantiasa merekatkan hubungan. Oleh sebab itu, mengusahakan untuk menghindari kesalahan-kesalahan ini ketika berkomunikasi dengan suami adalah suatu keharusan.
Lupa Memperhatikan Keadaan Suami
Memulai obrolan kecil yang berisi perhatian akan membuat suami jadi merasa nyaman dan disayangi. Kita dapat memulainya dengan menanyakan kondisi pekerjaan di kantor, jalanan yang macet atau hal-hal kecil lainnya. Hal yang tampak sepele ini benar-benar ampuh untuk menghangatkan hubungan antara suami istri.
Bertele-tele Ketika Berbicara
Mungkin sebagai istri kita sering merasa sulit untuk mengungkapkan pendapat. Tetapi tidak demikian halnya dalam hal berkomunikasi dengan pasangan. Sebaiknya kita sering berbicara secara terus terang pada suami. Tentu saja keterusterangan tersebut harus diiringi dengan nada bicara yang lembut, tidak terkesan meninggi serta sesuai dengan permasalahan yang sedang terjadi.
Mengungkit Masalah yang Sudah Berlalu
Banyak orang yang terjebak dengan masa lalu. Masalah yang sudah berlalu sebaiknya menjadi pengalaman berharga untuk memperbaiki diri sendiri dan hubungan suami istri. Oleh sebab itu, usahakan untuk tidak mengungkit kembali masalah lama yang sudah berlalu. Biarkan masalah yang saat ini terjadi diselesaikan secara dewasa tanpa mengingat lagi masalah-masalah yang sudah berhasil diselesaikan.
Lupa Meminta Pendapat Suami
Belanja online aman dan terpercaya tentu sangat menyenangkan. Tetapi bukan berarti kita boleh mengabaikan pendapat suami saat kita hendak membeli baju baru, perabot rumah tangga atau kebutuhan lainnya. Hormati suami dengan menanyakan pendapatnya tentang sesuatu yang hendak kita beli. Sebab hal ini juga bisa membuat komunikasi suami istri semakin terbuka dan lancar.
Membandingkannya dengan Orang Lain
Hal yang satu ini tentu terasa menjengkelkan untuk semua orang. Tidak ada orang yang suka dibanding-bandingkan dengan orang lain, apalagi jika kita membandingkan suami kita dengan suami sahabat kita. Jika ingin memberitahu atau menasihati suami, tak perlu membanding-bandingkan sikap atau prestasinya dengan orang lain.
Ya, semua kesalahan di atas barangkali terlihat sepele. Tapi siapa sangka, seringkali masalah-masalah besar justru hadir karena masalah-masalah kecil.
Semoga bahasan kali ini akan memberikan inspirasi baru bagi saya dan tentunya kita semua tentang cara mempererat hubungan suami istri melalui jalinan komunikasi.
Betul Mbak, terkadang saya lupa hal – hal yang disebutkan tadi. Kalau udah egois muncul kayaknya teras gelap mata, padahal yang dihadepin bukan orang lain. Makasi ya Mbak sudah diingatkan lewat postingan ini 🙂
Sama-sama Mbak, semoga bermanfaat 🙂
Nah itu, lupa meminta pendapat suami, hihi, sering kelupaan yang ini, maen mutusin sendiri ajah,,,
Hehe lain kali bisa izin ya Mbak 😀
betul banget Mbak, apalagi poin terakhir itu, siapapun pasti tidak akan suka jika dibandingkan dengan orang lain 🙂
Iya Mak 🙂
Setuju semua dengan poin di atas
Iya Mak 🙂
Aku jarang komunikasi dengan suami sih. Kecuali hal-hal yang ringan. Kalaupun berat, suami selalu bisa menenangkan. Paling parah mungkin soal ekonomi aja.
Wah kok bisa jarang komunikasi mbak? o_O