PagiMu

Untuk pagi ini,
pilihan jatuh pada tak memejamkan mata seperti biasanya
Sekalipun diakui lelah masih merasuk
Pemaksaan diri yang menguatkan
untuk tak lagi lemah pada diri sendiri

Benar saja,
Ketika memanfaatkan pagi,
Saat otak kembali mengalirkan darahnya
untuk berpikir,
Ada saja hal baru berdatangan

Bukan lama tak berpikir,
hanya saja nafsu sesaat lebih menguasai
Yang sering dikesalkan
Mengapa malam selalu menggoda untuk membuat terjaga
Namun ketika siang,
diri tak bisa menjamin bahwa lelah itu datang

Allah,
Maafkan kami,
Andai saja kami tahu,
MalamMu ialah penciptaanMu
untuk kami beristirahat,
Dan bahwa pagiMu ialah waktu emasMu
Sungguh.
Sungguh kami tak akan meyia-nyiakannya