Surat untuk Stiletto Book

Assalamu’alaikum. Wr. Wb.

Dear, Stiletto Book

Salam kenal.

Aku Ade Delina Putri.

Bagaimana kabarmu? Smoga dalam keadaan baik selalu yaa.

Stiletto Book, jujur, aku pernah mendengar namamu sebelumnya. Tapi aku lupa dimana, hehe. Dan memang benar, umurmu sudah tiga tahun, itu artinya tiga tahun pula kau berkiprah di penerbitan. Saat aku ikutan salah satu give away yang membawa namamu, disitulah aku mulai mencari tahu. Lewat twitter, dan akhirnya bisa membawaku ke websitemu http://www.stilettobook.com/. Di sana aku temukan buku Hitam Putih Dunia Angel, ah ya mungkin bisa juga aku tahu dari situ. Sebab saat episode itu ditayangkan, aku menontonnya. Membuatku salut dengan kisahnya.

Mendengar namamu, yang pertama kali terbayang dalam benakku adalah bukankah stiletto itu sepatu berhak tinggi yang belakangnya runcing ya? Kenapa harus stiletto? Bukankah stiletto itu kadang cukup menyiksa jika dipakai? Aku ulik lagi lewat tentangmu di website itu, dan ternyata memang benar Stiletto adalah sepatu berhak tinggi. Melihat alasanmu memakai nama itu, aku kagum. Ada makna tersendiri rupanya, Strong women wear their pain like stilettos, no matter how much it hurts, all you see is the beauty of it. Ya. Tak peduli sesakit apapun di belakangnya, wanita tetap terlihat anggun dan kuat. Dan memang seperti itu kodrat wanita. Aku juga salut padamu, sangat jarang penerbit mendedikasikan terbitannya hanya untuk perempuan. Dan ku lihat, sebagian besar penulis juga perempuan. Kau begitu peduli pada kaum kami. Ku acungkan dua jempol untukmu (karena aku hanya punya dua tangan hehe).

Stiletto, aku ingin mengenalmu lebih jauh. Mengenal sebuah penerbit yang mengutamakan kaum perempuan. Kami para perempuan diberi wadah untuk mengeluarkan segala keluh kesah. Lewat bacaan dan tulisan-tulisan kami. Kami bisa bercerita pengalaman kami, suka duka kehidupan lewat fiksi maupun non fiksi. Dan terima kasih, kau sudah memberikan kesempatan menerbitkan tulisan teman-teman kami.

Stiletto, meski belum satupun buku yang kupunya darimu, tapi izinkanlah aku bercerita tentang buku-buku yang paling ingin aku punya darimu. Ini dia:

Everything is Alright :

Seperti aku yang terkadang putus asa dengan segala permasalahan hidup. Merasa akulah yang paling menderita. Tapi tidak. Tuhan selalu punya rencana indah untukku. Dan menulis slalu bisa menjadi pompa penyemangatku (lagi). Everything is Alright. Aku harus menanamkannya dalam diriku!

Karena perempuan terlahir untuk hidup seimbang. Aku setuju dengan ini. Sangat setuju malah. Kami para perempuan memang diberi tugas yang tak sedikit. Tapi Tuhan menciptakan kami untuk hidup seimbang. Ya. Kami bisa meng-handle semuanya! Dan ku rasa buku ini cocok untukku, agar belajar bagaimana bisa meng-handle semua itu.

Hitam Putih Dunia Angel

Nah mungkin buku inilah yang mengantarkan aku pertama kali mengenalmu. Sungguh, aku ingin tahu kisah hidup Angel, bagaimana ia bisa berjuang di tengah-tengah keterpurukan hidupnya. Bahkan sampai ia kini memeluk Islam. Subhanallah. Semoga kini kau sudah bertemu orang tuamu Kak!

Baiklah, cukup tiga buku itu yang ku rasa ‘paling’ ingin aku punya. Semoga kau berbaik hati padaku yaa ^_^

Stiletto, demikian surat ini ku tulis. Meski singkat, tapi tak mengurangi rasa inginku mengenal lebih jauh tentangmu. Semoga ke depannya kau lebih maju. Lebih mendapat perhatian khalayak, terutama perempuan. Dan semoga, buku-buku yang kau hasilkan bisa bermanfaat dan membawa kekuatan bagi kami. Terima kasih Stiletto.

:: Akan sangat senang bila kau tak hanya membaca surat ini, sudinya kirimkanlah komentar tentang tulisanku yang masih pemula ini 🙂

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.


Nama: Ade Delina Putri
Email: adedelinaputri@yahoo.com