Melihat pemandangan ke kanan dan kiri dengan senyuman kebahagiaan sambil menikmati perjalanan yang mungkin cukup jauh. Ya hari ini aku ingin berkunjung ke tempat yang paaaaaaliiiiiing aku sukai bahkan aku cinta :D. Meskipun aku berjalan sendiri, tapi tak henti-hentinya aku mengumbar senyum. Biar saja ada orang lain lihat, mungkin mereka akan menatapku heran, dan mungkin menggerutu dalam hatinya. Haha.. Ah aku tak peduli, aku sudah lama menantikan perjalanan ini, jika saat ini tercapai tidak salah toh, aku mungkin terlalu senang ^^. Hmm sudah tidak sabar rasanya.
Terjalnya jalan menuju tempat itu tak membuatku lemas, justru aku semangat menikmati medan yang mungkin sulit untuk menggapai tempat itu. Yeah sebentar lagi aku sampai, aku seperti anak kecil yang senang diajak jalan oleh ibu dan ayahnya…^^
Waaaahh indahnya sudah mulai terlihat. Ya Tuhaaan… semakin semangat, semakin tidak sabar rasanya. Berlari-lari aku langsung kesana hingga terlepas alas kakiku. YAAAAAA aku langsung merentangkan kedua tanganku, berteriak, memejamkan mata sejenak dan menikmati udara segarnya dari pepohonan sekitar, deru ombak yang menghampiri kakiku, membuat lelahku dalam perjalanan tadi seketika hilang. Ooh sungguh menyenangkan ^_^
Subhanallah, Ya Allah sungguh Maha Besar Engkau menciptakan alam yang seindah ini, dan yang tak kan ada tandingannya….
Aku tak sadar, aku larut dalam kenikmatanku, sampai aku lupa bahwa aku sedang berjalan sendiri, dan tak ada satu orangpun disana. Berjalan di atas pasir pantai sendiri, berlari-lari riang menyambut ombak, duduk diantara pepohonan rindang ditemani suara air yang begitu menenangkan.
Oooh Tuhaaaan… andai saja tempat ini dekat dengan tempat tinggalku. Aku akan sering-sering menghampirinya.
Senyum dibibirku sejak keberangkatan tadi tak sedetikpun hilang, aku terlalu senang. Aku sudah lama sekali menantikan ini semua. Trimakasih Ya Allah Kau telah memberikan perjalanan yang indah ini untukku ^^
Seharian aku disana, menikmati keindahan ciptaanNya, sampai tiba waktu matahari akan terbenam, aku sejenak merenung dan berdo’a. Ya Allah semoga tempatMu ini slalu terjaga, meski nantinya akan ada banyak orang yang tau tempat ini dan menjamahnya, keindahannya harus tetap terjaga. Ia tak pantas untuk dirusak, karna ia bisa memberikan sensasi kedamaian dan ketenangan untuk kita. Dalam terakhir perjalananku sebelum pulang, aku juga tersenyum dan berdo’a semoga suatu saat nanti akan ada seseorang yang menemaniku menikmati keindahan ini. Menikmati perjalanan yang dibalut dengan rasa cinta dan kasih. Ah sungguh sangat dan lebih mengesankan pastinya ^_^
Terimakasih Ya Allah. Ya Mutakabbir, Ya Khaaliq, yang telah menciptakan tempat seindah ini yang tercipta untuk makhlukmu.
Ya Haffizh aku titipkan tempat ini padaMu pada Kau Yang Maha Penjaga dan Ya Muqiit yang Maha Memelihara.
Akan ku kunjungi tempat ini nanti bersama orang-orang yang aku sayangi, semoga Kau mengizinkannya…
Saat kembali membaca tulisan ini saya jadi lucu sendiri. Bukan dengan ekspresi begini 😀 tapi begini -_-
Yang paling saya ingat, saya menuliskan ini dalam keadaan stress. Iya stress dengan tugas kuliah saat masih semester pertama. Biasanya saat sedang stress saya memang lebih suka menulis. Dan tulisan inilah yang lahir. Lahir dari mana? Dari khayalan. 100% khayalan! Hohoho.
Hehehe, ujung2nya ngayal to.. Ngayal kreatif 🙂
Hehehe 😀
Makasih mbak ^_^