Saya pernah berangan-angan, “Ada nggak ya duit turun dari langit? Entah saya dapet hadiah kek. Atau ada orang mendadak ngasih saya duit 100 juta.” Haha ya kali kan ya. Allah itu kan kun fayakun. Kadang apa yang menurut kita nggak mungkin, di mata Allah semuanya bisa jadi mungkin.
100 juta untuk menyempurnakan rukun Islam ke lima
Kali saya dapat hadiah tiba-tiba dari orang yang ngasih saya 100 juta. WOW Masya Allah. Pertama, sebelumnya saya berterima kasih sekali pada yang memberi hadiah sebesar itu secara cuma-cuma. Semoga si pemberi selalu diberkahi Allah dan diberi rezeki yang berlimpah-limpah.
Jadi, kalau tiba-tiba ada yang ngasih saya uang 100 juta, mau saya pakai apa? Pergi haji. Ini salah satu keinginan terbesar dalam hidup saya. Dan saya yakin bukan cuma saya sendiri. Tapi ini impian banyak orang. Bisa menuju Mekkah. Memenuhi panggilan Allah. Dan menggenapkan rukun Islam. Masya Allah.
Nah uang 100 juta itu kan bisa buat budget pergi haji berdua. Iya, saya pengen banget bisa pergi haji bareng suami. Bahkan dulu punya impian untuk pergi haji bareng ayah π
Apa ya, rasanya hidup jauh lebih tenang kalau amanah kita semua sudah selesai. Walaupun pergi haji mungkin ‘hanya’ diwajibkan bagi yang mampu, tapi kita tentu boleh berharap bahwa semoga kita dimampukan. Dan ketika uang 100 juta ada di tangan saya, mungkin saya nggak akan berlama-lama mikir untuk menunaikan ibadah haji.
Perjalanan haji yang menakjubkan
Ibu saya sendiri sudah pergi haji. Beliau banyak cerita gimana perjalanannya di sana. Dan beliau mengaku berkali-kali terharu bisa sampai ke Baitullah. Rumah Allah. Jalan berkilo-kilo meter nggak berasa beliau tempuh. Padahal di Bekasi belum tentu beliau bisa. Tapi di sana, Masya Allah katanya kuat aja gitu jalan jauh juga. Mungkin karena dipakai ibadah. Mungkin karena menjalankannya bahagia dan sepenuh hati. Masya Allah.
Dan konon, di tanah Haramlah doa-doa kita mudah terkabul. Bapak mertua saya salah satunya. Beliau mendoakan agar suami berjodoh dengan saya di depan Kakbah. Laa Haula walaa quwwata illa billah. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.
Berarti segitu manjurnya doa di sana :’)
Menyempurnakan Islam dan doa-doa di Baitullah
Tapi lebih daripada itu, saya ingin menggenapkan rukun Islam saya. Saya ingin menenangkan diri di sana. Beribadah berdua bersama suami. Dan menyempurnakan doa-doa saya di Baitullah. Semoga kelak saya diberi kesempatan untuk sampai di sana. Aamiin.
βLabbaik Allahumma labbaik. Labbaik laa syarika laka labbaik. Innal hamda wan niβmata laka wal mulk laa syarika lak (Aku penuhi panggilan-Mu, ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat dan kerajaan bagi-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu).β
hehee iya mbak, siapa juga sih yang ga mau untuk berangkat Haji
dengan uang 100 jt pun bisa untuk berangkt haji bersama orang terkasih, bisa berangkat haji plus, hheee
nggak ada yg nggak mungkin kalau khendak-Nya yahh mbakk
Iyes Kun fayakun π