Baru-baru kemarin saya hampir mengalami kejadian tidak enak dengan online shop atau lebih tepatnya sih e-commerce. Ceritanya saya beli sendal di hari Minggu tanggal 29 Januari 2017, tapi sampai tanggal 5 Februari, sendal saya tidak juga dikirimkan. Esoknya saya langsung komplain. Karena tidak biasanya pengiriman terlambat lebih dari seminggu seperti ini. Apalagi ini e-commerce besar dan saya sudah beberapa kali beli di sana.
Berulang kali saya komplain, hanya disuruh menunggu dan menunggu. Sampai hari Selasa kemarin tanggal 14 Februari pun saya masih disuruh menunggu. Karena kadung kesal, mau tidak mau saya ancam sedikit kalau tidak ada kabar juga, saya akan tulis di blog. Tapi untunglah hari Kamis kemarin saya sudah ditelepon dan diberitahu bahwa dana akan dikembalikan ke rekening saya. Benar-benar bertanggung jawab 🙂
Pengalaman tidak enak ini bukan pertama kalinya. Dua kali saya mengalami kejadian tidak enak dengan online shop karena barang tidak ada kabar dan tidak juga dikirimkan. Akhirnya dua online shop sebelumnya saya teror hampir setiap hari lewat telepon. Alhamdulillah barang pun akhirnya dikirimkan meskipun sangat amat terlambat -___-
Dua etika yang harus diterapkan online shop
Dari sini saya menyimpulkan. Jika online shop memang mau terus dipercaya, setidaknya harus memiliki dua etika ini:
1. Good respon
Saya senang belanja dengan online shop yang memiliki respon yang baik. Apapun pertanyaan saya, dijawab dengan baik. Mungkin ini juga yang disenangi pembeli lain. Wajar dong, sebagai pembeli terkadang kami butuh informasi lebih detail supaya barang yang benar-benar kami cari, ada dan memang dibutuhkan. Misalnya kalau kami bertanya apakah ada warna lain, motif lain, dan seterusnya dijawab dengan baik. Asalkan pembeli tidak menanyakan informasi yang sudah tercantum jelas di info barang yang dijual. Jangan sampai penjual merespon dengan cara yang tidak baik. Misalnya tidak sabaran atau marah-marah :/ Apalagi kalau sampai kejadian saya di atas. Jangan sampai online shop merespon pembeli dengan marah-marah atau bilang bahwa kami tidak sabaran. Yah jelas kami tidak sabaran kalau barang yang dikirim tidak juga ada kabar -_-
Baca: Baca Dulu, Baru Komentar
2. Fast respon
Kami tahu kalau penjual tidak hanya melayani satu pembeli. Tapi jangan sampai penjual tidak merespon kami. Biar bagaimana, kami kan juga butuh kepastian *halah* Misalkan kalau harga belum dicantumkan, lalu kami menanyakan harganya berapa. Lhahdalah, baru dibalas besoknya. Ya keburu BT lah kami -_- Kalau tidak bisa jawab detail saat itu, paling tidak balas pesan kami dengan menyuruh kami menunggu dulu. Dengan begitu, kami jadi lebih sabar menunggu. Ini juga berlaku jika pembeli ada komplain barang. Sebaiknya komplainan pembeli jangan sampai digantung terlalu lama. Kasihan kan kalau pembeli sedang benar-benar butuh barangnya 🙁
Saya rasa itulah dua etika yang harus diterapkan online shop. Sisanya, online shop harus menyantumkan kontak yang jelas. Kantor (bila ada), kota atau tempat jualan supaya pembeli bisa menimbang dari segi ongkos kirimnya hehe. Nomor telepon yang bisa dihubungi, bank yang dipakai untuk transfer, dan tambahan untuk menyantumkan harga (karena sekarang modelnya kebanyakan tidak menyantumkan harga) serta jasa pengiriman apa yang digunakan supaya lebih detail lagi.
Jadi, apapun barang yang dijual, ya kerudung, gamis, peralatan rumah tangga, alat dapur unik, sampai barang-barang elektronik, kalau penjual sudah memiliki etika tadi, insya Allah pembeli pun akan berdatangan dengan sendirinya. Terlebih jika datang lewat testimoni secara langsung dari pembeli lain. Kan enak toh kalau dibilang, “beli di sana aja tuh. Responnya bagus dan cepet. Mau komplain pun dilayani dengan baik.” Duh adem deh 🙂 Penjual senang, pembeli tenang 🙂
Iya sih. Kalau ketemu olshop yang slow respon kaya gimana gitu. Kadang gak sabar buat nunggu.
Iya mbak huhu
Dua hal itu memang penting banget sih. Kalau nggak, siap2 deh kehilangan pelanggan. 🙁
Betul Mbak
Beberapa kali saya juga kecewa dengan OLS tapi masih belum kapok, tetap belanja OLS karena masih banyak juga yang baik dan ramah, serta pengirimannya cepat.
Iya Mbak. Saya juga belum kapok kok hehe
Bener deh fast respon. Kalo lelet ya g mau beli keburu males banget. Tyt jualan ol juga harus pinter memenej waktu ya biar pelanggan nggak lari 🙂
Iya Mbak. Kalo ga bisa ngatur waktunya mending gausah jualan *upz 😀
Dimana2 atitute hrs dijunjung tinggi. Biar nggak tatap muka langsung, tetep harus beretika lah ya..
Betul Mbak. Penting banget itu 🙂
Iya bener banget mbak, karena kita para customer pasti akan memilih seller yang fast respon dan ramah
Yes Mbak 🙂
Setuju, mbak. Fast response itu kudu banget dijunjung online seller. Gimana mau ada yang beli kalau chat aja dibalasnya berjam-jam kemudian. Keburu kabur ke toko sebelah, hehehe.
Haha iya Mbak 😀
Jadi inget bermasalah dengan olshop, kalo kejadian diaku kare kurang komunikasi atau keterangan kalo sabtu minggu libur seperti kantoran, jadinya udah transfer jumat sampe minggu gak ada respon sama sekali… sempet esmosi… tapi untung sabar nunggu senin… Hehehe
Alhamdulillah barangnya tetep sampe ya Mbak 🙂