Jika hatimu sedang sedih, bosan, atau galau, barangkali kamu bisa mencoba cara di bawah ini.
Mengapa hanya dengan menghapus file-file yang sekiranya negatif bisa menghilangkan perasaan sedih, bosan, dan galau tadi? Karena terkadang, kita sendiri bingung bagaimana caranya mengatasi agar perasaan itu semua sirna. Karena terkadang, yang kita cari bukan hal-hal yang positif, melainkan hal-hal yang membawa kita pada kenangan-kenangan yang justru membuat hati kita semakin sedih dan galau. Ya, karena saya pernah merasakannya. Lantas, mengapa tidak kita coba cara sederhana saja?
Dua tahun lalu, saat itu, saya berusaha mencari cara baru. Cara lain yang bisa membuat suasana hati saya setidaknya lebih tenang. Dan ternyata, cara di ataslah yang saya pakai.
Saat itu saya sedang tidak ada pekerjaan. Diawali dengan membuka handphone, lalu saya teringat kata-kata kakak saya yang selalu terngiang dari dulu. Dengerin lagu sedih bisa ikutan sedih. Begitu katanya. Dulu saya tidak terlalu mempedulikan kalimat itu. Pikir saya, wong setiap dengerin lagu saya lebih suka nadanya kok bukan kata-katanya. Tapi barangkali itu karena dulu saya belum dewasa. Kembali lagi, saat waktu saya sedang kosong tadi, saya mencoba menghapus semua lagu berlirik sedih di handphone saya dan hanya menyisakan lagu-lagu berlirik positif dan membawa semangat. Hasilnya, entah kenapa perasaan saya lebih bahagia.
Tak lama, saya juga membuka laptop. Yang saya lakukan sama. Menghapus semua lagu sedih. Selanjutnya, saya malah tergoda untuk membuka file-file tulisan diary saya yang beremosi negatif. Lagi-lagi perasaan saya jauh lebih bahagia.
Well, apakah semudah itu membuat perasaan kita lebih bahagia? Saya tidak menjamin bahwa cara ini berlaku sama untuk semua orang. Karena seperti yang saya katakan di status atas, sisanya tergantung cara kita membawa arah suasana hati kita sendiri. Barangkali, yang terjadi pada saya saat itu karena saya sudah berniat membuat hati saya lebih tenang. Tapi ternyata, cara itu justru membuat hati saya tidak hanya tenang, melainkan juga bahagia.
https://pixabay.com/go/?t=list-shutterstock&id=149301761 |
Lagi pula, bukankah sering ada kalimat, bahagia itu sederhana. Justru kita yang seringkali melihat dan menginginkan yang tidak ada. Segala yang ada, malah diabaikan. Jadi bisa disimpulkan, bahagia atau tidaknya kita, tergantung sejauh mana niat kita ingin membawa arah suasana hati kita sendiri. Toh, segala yang ada di hidup ini, sesungguhnya bisa diupayakan kan 🙂
So, apakah kamu mau mencobanya?
Lets, try ^^
Aku setuju dengan komen-komen di atas. Bahagia itu kita sendiri yang nentuin. Bahagia itu sederhana. Bahkan melihat senyum dan sapa teman di pagi hari saja, bisa membuat kita bahagia, kan? 🙂
Yap, itu cara yang lebih sederhana lagi Mbak ^^
kadang cara2 sederhana yang membuat kita membuat kita bahagia, tapi sering terlupakan. berfikir jelimet bagaimana cara untuk bahagia
saya kadang terlalu banyak drama 🙁
Yap, mungkin krn pada dasarnya manusia selalu memiliki banyak keinginan, jadinya kesulitan sendiri hehe 🙂
Bahagia kita sendiri yang nentuin kalau orangnya pengen jelimet wez susah mba dikasih tahu hehehe…
Kalo ngeyel, wes diabaikan saja :v
:")))
^^
Saya sekarang lagi enggak terlalu suka dengerin lagu. Trus kalau lagi sedih, saya enggak buka fesbuk. Takut tambah sedih. Saya mandi air dingin.. hehehe. Enggak tahu deh kenapa, itu bikin seger bodi, kali ya?
Iya. Mungkin itu juga sebabnya di film" kl lg sedih sukanya mandi pake shower *eeaaa :v
Bener banget, seringkali kita sendiri yg melarutkan diri.
Iya Mbak 🙂