Awalnya, saya memang berdo’a secara khusus, yakni membawa nama suami saat itu. Namanya juga masih ngarep ya hehe. Tapi lama kelamaan, saya ubah do’anya menjadi do’a yang lebih netral. Yang saya tidak menyebut nama siapapun dalam do’a saya. Sebab apa? Sebab saya mulai menyadari, kita tidak tahu mana yang sesungguhnya terbaik di hadapan Allah. Karena apa yang menurut kita baik, belum tentu baik di hadapan Allah. Dengan kata lain, hanya Allah lah yang tahu. Maka itu, saya rasa kurang bijak kalau kita hanya sebagai manusia, justru menjadi sok tahu dengan ‘memaksa’ meminta seseorang untuk menjadi jodoh kita. Atau dengan kata lain sok menerka-nerka masa depan.
1. Memahami Agama
https://pixabay.com/id/al-quran-ramadan-suci-bulan-1528446/ |
βPerempuan dinikahi karena empat faktor. Karena hartanya, nasabnya, kecantikannya dan karena agamanya. Maka menangkanlah wanita yang mempunyai agama, engkau akan beruntung.β (HR Bukhari, Muslim, al-Nasaβi, Abu Dawud Ibn Majah Ahmad ibn Hanbal, dan al-Darimi dalam kitabnya dari sahabat Abu Hurairah ra)
βJika datang kepada kalian seorang lelaki yang kalian ridhai agama dan akhlaknya, maka nikahkanlah ia. Jika tidak, maka akan terjadi fitnah di muka bumi dan kerusakan yang besar.β (HR. Tirmidzi. Al Albani berkata dalam Adh Dhoβifah bahwa hadits ini hasan lighoirihi)
2. Sayang Orang Tua
https://pixabay.com/id/al-quran-ramadan-suci-bulan-1528446/ |
Sama halnya dengan laki-laki. Carilah wanita yang selalu menurut dengan orang tuanya. Itu akan tercermin saat ia sudah menikah dan akan lebih mudah untuk dibimbing π
3. Mandiri
https://pixabay.com/id/wanita-meninggalkan-pena-tangan-1566154/ |
Dia mandiri secara sikap. Dalam artian, dia sudah bisa mengambil keputusan sendiri, bisa menyelesaikan masalahnya sendiri tanpa bergantung dengan orang lain. Tidak hanya itu, mandiri secara finansial pun juga suatu keharusan. Sebab tidak mungkin jika sudah menikah masih saja merepotkan orang tua dalam hal keuangan. Itu kalau kita mau berpikir π Apalagi bagi seorang laki-laki yang bertanggung jawab memberi nafkah, maka karirnya patut diperhatikan. Atau setidaknya dia punya sikap untuk bekerja keras dan bertanggung jawab.
4. Berpikiran Bijaksana
https://pixabay.com/id/baca-pendidikan-buku-sastra-1564105/ |
5. Bukan Perokok
https://pixabay.com/id/merokok-tidak-merokok-rokok-951984/ |
http://drhalimi.blogspot.co.id/2014/03/jodoh.html |
Ya, karena jodoh adalah cerminan diri kita π
Alhamdulillah, jodoh saya masuk di 5 kriteria itu. Hehehe… π
Alhamdulillah π
wahhhh saya banget itu….hemb… makasih sudah share…
Sama-sama π
tk catet ya mba buat adekku .. adekku kan belum nikah hehe
Monggo Mbak Nis π