2020 Masih Ada Liebster Award? Apa Bedanya Tuh?

Liebster Award – Apa kabar blog, De? Ehm, mon maap kalau jarang keisi. Ceritanya lagi males nulis ini *duh jangan ditiru.

Sekarang saya memang lagi gandrung mewarnai. Jadi kalau ada waktu luang maunya ngeliiir aja terus. Bahkan baca buku pun sudah jarang -___-

Hobi baru yang satu ini nagih banget sih. Mungkin karena sudah sejak dulu kali ya saya memang pengen bisa gambar dan mewarnai dengan bagus. Sayangnya sampai sekarang belum bisa-bisa tuh menggambar dengan bagus haha. Sampai kemudian nemu komunitas mewarnai, duh saya senang sekali. Ternyata ada ya wadah untuk mengumpulkan orang-orang yang suka mewarnai. Cerita lengkapnya bisa dibaca di postingan Memanfaatkan Masa Karantina dengan Mewarnai ya.

Dapet Liebster Award. Apaan tuh?

Baiklah, lalu apa yang mendorong saya sekarang tergerak untuk menulis?

Ya itu, Mbak Diah!

Salahkan beliau! 😛 Beliau sih nyolek-nyolek saya. Katanya saya dapat Liebster Award. Uwuw, aku terharu :’) Terima kasih Mbak Diah 🙂 Baca post Mbak Diah Menjalin Silaturahmi Lewat Liebster Award ya.

Sebetulnya Liebster Award ini sudah ada sejak tahun 2014 (correct me kalau ternyata sudah ada sebelum tahun itu ya). 2014 itu saya sampai dapat 4 Liebster Award! Baca cerita saya waktu pertama kali dapat Liebster Award.

Alhamdulillah terharu saya waktu itu banyak yang nyolek hihi. Dan semuanya sudah saya tulis, bisa dicari di kolom search “Liebster” ya 😀

2020 masih ada Liebster Award, apa bedanya tuh?

Dan kemudian Mbak Diah bilang saya dapat Liebster Award. WAW apakah Liebster akan menjadi tren blogger lagi? I don’t know hehe. Tapi saya masih senang aja tuh dapat award begini. Lucu-lucuan. Meski nggak ada hadiah, tapi Liebster ini tuh kayak perekat antar blogger gitu. Di mana kita saling estafet buat nulis. Nulisnya pun sukarela. Jadi beneran yang seru-seruan 😀

Di Liebster tahun 2020 ini ada perbedaan, kalau dulu biasanya serba 11. Kali ini hanya 7 saja. Jadi detailnya begini:

• Mengucapkan terima kasih kepada pemberi anugerah Liebster Award.
• Beri tautan link tantangan Liebster Award dari si pemberi award.
• Menulis 7 fakta tentang diri sendiri.
• Menjawab 7 pertanyaan yang diajukan pemberi tantangan Liebster Award.
• Menantang 7 teman blogger lainnya untuk melakukan hal yang sama.
• Memberi 7 pertanyaan kepada 7 blogger yang sudah dipilih tadi.
• Menyisipkan alamat blog dari teman-teman yang kita beri Liebster Award.

Oke, langsung saja ya.

7 fakta tentang Ade Delina Putri

1. Seorang pembelajar dengan tipe auditori plus visual. Anaknya cepat dalam menghafal memang. Dan lebih suka baca petunjuk.
2. Seorang ibu rumah tangga dengan dua anak. Anak pertama laki-laki dan kedua, perempuan.
3. Suka baca buku dan mewarnai.
4. Suka sekali hal-hal berbau psikologis, motivasi, dan inspirasi.
5. Tidak suka kalau mati listrik dan air 😛
6. Tidak suka durian.
7. Takut kecoa.

7 pertanyaan Liebster Award dari Mbak Diah

1. Akibat pandemi Covid-19, rencana apa saja yang tidak jadi terlaksana?

Mudiiiiik. Huhu harusnya lebaran tahun ini saya dan keluarga mudik ke Kuningan Jawa Barat bareng keluarga suami juga. Sayangnya pandemi menggagalkan rencana itu :'(

2. Masih soal wabah, hal apa saja yang justru terkabul gara-gara corona?

Hm, apa ya. Kayaknya nggak ada haha. Tapi Corona membuat saya jadi lebih betah di rumah haha. Kalau soal ini sih, suami yang senang 😀 Soalnya saya sering maunya jalan-jalan ke luar terus even cuma ke taman 😛

Gara-gara Corona juga, saya kenal dengan komunitas mewarnai yang membuat saya tahu bahwa mewarnai itu bisa  menjadi salah satu kegiatan yang menyenangkan. Dan ternyata sudah banyak orang yang suka mewarnai tanpa harus bisa menggambar.

3. Menurut pengamatan teman-teman, pekerjaan atau profesi apa yang bisa tetap hidup semasa dan atau setelah pandemi?

Penjual-penjual online kali ya. Rasa-rasanya memang sudah zamannya semua serba online. Jadi apapun dagangannya, kalau bisa dibeli online akan tetap hidup. Bahkan sayur-sayur dan bahan makanan segar juga sudah merambah ke online. Nggak perlu ke pasar lagi hihi.

4. Kalau pekerjaan atau profesi yang tidak bisa bertahan setelah pandemi apa?

Apa ya, belum tahu hehe. Hanya tahu banyak yang dirumahkan. Tapi saya tidak bisa memastikan bahwa setelah pandemi tidak bisa bertahan. Karena sebetulnya semua kembali ke usaha pribadi masing-masing *nyambung nggak sih wkwk.

5. Kalau teman-teman punya satu kesempatan membuat sebuah kelas daring berbayar, topik apa yang akan dibahas?

Jujur saya merasa belum pantas menjadi pengajar hihi. Jadi belum kepikiran tuh 😛 Pernahnya sharing tentang ngereview buku di salah satu grup WhatsApp. Itu pun saya lebih suka sharing aja modelnya. Belum merasa pantas kalau berbayar :))

6. Apakah teman-teman punya hobi atau keahlian baru akibat wabah Covid-19? Ceritakan, dong.

Mewarnaiiii. Haha maaf ya disebut terus. Beneran deh, saya lagi gandrung sekali sama kegiatan satu ini. Cek-cek deh di akun IG @warnadelina *eh maaf promosi 😛

Dulu saya nggak bisa tuh mewarnai dengan bagus yang ada gradasi-gradasinya. Tapi semenjak nonton banyak tutorial orang-orang luar di IG dan Youtube, pelan-pelan saya jadi belajar dan mulai praktek hehe. Senang sekali rasanya 😀

7. Apakah teman-teman bahagia menjadi blogger selama masa pandemi ini?

Bahagia sekali. Alhamdulillah, walau blog terbilang jarang terisi, saya senang cukup dapat rezeki dari berbagai job beberapa komunitas. Ada juga penawaran langsung. Alhamdulillah berkah sebagai blogger hehe. Semoga setelah ini bisa lebih semangat lagi ngeblognya *uhuk.

Ceritakan apa saja pada saya 😀

Nah sudah ya Mbak Diah. Lunas hutang saya haha.

Mohon maaf saya tidak mencolek award ini ke blogger lain. Tapi kalau ada teman-teman blogger yang baca Liebster Award ini, dan mau menulis boleh ya colek saya 🙂 Cukup tuliskan saja tentang fakta diri teman-teman dan ceritakan hal apa saja yang mau teman-teman ceritakan pada saya. Terima kasih 🙂