Welcome Wednesday! Itu artinya waktunya saya bicara
tentang hobi. Kali ini tentang ngeblog. Lebih spesifiknya lagi tentang komentar. Seberapa penting sih komentar di blog? Saya sudah pernah berbicara di
tulisan ini, bahwa
komentar menurut saya sangat sangat penting. Untuk mengetahui bahwa tulisan kita sudah dibaca. Untuk mengetahui seberapa besar manfaat yang dihasilkan dari tulisan kita berdasarkan komentar yang datang.
Nah kali ini saya mau menjabarkannya lebih dalam *tsaaah* dan ada beberapa yang menjadi tambahan keuntungan lainnya dari komentar. Di sini, saya akan membahas dari segi penulis dan pembaca ya.
Keuntungan komentar dari segi penulis blog
Yang saya maksud dari segi penulis ini adalah kita sebagai si pemilik blog dan artikel. Saya menemukan empat keuntungan dari komentar yang ditinggalkan di postingan kita.
Kita jadi jadi tahu bahwa ada yang baca tulisan kita secara keseluruhan
Bisa saja sih kita mencari visitor dengan tidak berpatokan pada komentar. Tapi bisa tidak, kita tahu kalau tulisan kita benar-benar dibaca secara keseluruhan? Karena sepertinya, masih ada orang-orang yang hanya mengunjungi untuk membaca sekilas atau dengan membaca secara scanning. Kalau scanning sih masih mending ya, karena dia baca cepat, tapi bisa menemukan intinya. Bagaimana jika orang membaca hanya setengah saja alias numpang lewat?
Nah dengan adanya komentar, itu bisa meyakinkan kita para empu blog bahwa tulisan kita sudah dibaca secara keseluruhan. Ya walaupun ada juga sih orang yang komentar hanya untuk meninggalkan link -_- dan biasanya komentarnya hanya, “Wah artikelnya keren Gan”, padahal nggak dibaca -_-. Tapi abaikanlah ya yang satu ini. Karena yang sedang kita bicarakan adalah komentar yang benar-benar komentar dari si pembaca keseluruhan. Ini bisa jadi PR juga sih buat para blogger, untuk membuat artikel menjadi menarik, sehingga pembaca tidak mudah kabur *NTMS!
Kita jadi tahu bahwa tulisan kita bisa dipahami
Tepatnya sih, waktu awal ngeblog dulu. Namanya masih belajar nulis kan ya *sekarang juga masih belajar sih*, jadi suka waswas sendiri.
Duh tulisanku bisa dipahami nggak ya. Kira-kira orang dapet nggak ya maksud dari tulisanku. Seperti itu deh. Dan semenjak komentar pertama kali datang, barulah saya senang.
Ooh, ternyata tulisan saya bisa dipahami. Terbukti dari komentarnya yang memang nyambung dengan isi tulisan saya dan nyambung dengan maksud yang ingin saya sampaikan.
Makanya saya tulis peringatan di atas kolom komentar, Thankyou for not comment out of topic. Ini untuk memastikan, supaya saya tahu bahwa si komentator benar-benar baca artikel saya. Bukan hanya sekedar komen “Artikelnya bagus”, padahal dia tidak baca. Atau menghindari akun-akun yang jual obat atau jual apapun dan membagikan link hidup yang sama sekali tidak nyambung dengan isi artikel saya -___-
Kita jadi tahu bahwa tulisan kita bermanfaat
Ini sama seperti poin pertama. Kalau tidak ada komentar, kita jadi tidak tahu apakah tulisan kita itu sebenarnya bermanfaat atau tidak.
Untuk poin ketiga ini sebenarnya tidak harus meninggalkan komentar di blog juga sih. Beberapa pembaca saya, malah komentar atau bertanya di tempat lain ((tempat lain)). Kalau teman-teman biasanya lewat jaringan pribadi, alias lewat BBM atau WhatsApp. Kalau yang belum kenal, biasanya mereka kirim saya email. Nah dari komentar-komentar atau pertanyaan-pertanyaan yang datang itulah, saya jadi tahu, oh Alhamdulillah tulisan saya ada manfaatnya 🙂
Kita jadi punya bahan untuk blogwalking dari link blog yang teman-teman tinggalkan
Nah ini keuntungan untuk para blogger yang berkomentar langsung di blog. Apalagi sekarang para blogger juga memasang settingan agar Semua Orang bisa berkomentar. Sebagai penulis atau pemilik blog, saya pribadi juga merasa terbantu dengan adanya link yang ditinggalkan teman-teman di komentar postingan saya. Suatu saat atau sedang senggang, biasanya saya akan mengunjungi tuh blognya. Malah, biasanya langsung saya kunjungi, ya walaupun kadang tidak langsung meninggalkan komentar juga hehe. Makanya, kalau mau saya BW-in blognya, pilih Name/URL ya hehe *sokpenting*.
Next, kayaknya saya mau ngomongin tentang BW ini deh. Karena ada beberapa blogger yang merasa rugi sudah berkomentar, sementara blognya tidak pernah dikunjungi balik 🙂
Keuntungan Komentar dari Segi Pembaca Blog
Dari segi pembaca ini lebih ke kebalikannya sih. Jadi apa sih keuntungan kalau saya baca blog orang, lalu saya meninggalkan komentar di sana. Tapi saya baru menemukan dua keuntungan nih. Mungkin nanti pembaca bisa menambahkan di komentar :))
Meningkatkan traffic blog sendiri
Hehe yang ini terdengar licik banget ya. Tapi blogger kekinian gitu lho. Tidak memungkiri bahwa pasti punya keinginan untuk menaikkan traffic blog. Hayo ngaku aja deh 😛
Nah dengan kita sebagai pembaca, apalagi si empu blog memasang settingan Semua Orang yang bisa berkomentar tadi, kita jadi bisa meninggalkan link blog atau pun link post artikel kita. Dengan link yang kita tinggalkan bukan tidak mungkin hanya si empu blog yang mengunjungi kembali blog kita. Bisa saja blogger-blogger lain juga mengunjungi blog kita :))
Makanya saya suka sedih, kalau menemukan blog yang settingan komentarnya hanya untuk yang memiliki akun 🙁 Dulu waktu belum terlalu belajar tentang ngeblog saya juga menerapkan ini sih. Pikir saya waktu itu untuk menghindari komentar-komentar spam atau anonymous (tanpa nama.red). Tapi, ternyata lebih bagus memasang setting komentar untuk Semua Orang supaya blogger lain bisa meninggalkan link blognya.
Jadi untuk menghindari komentar-komentar spam atau tanpa nama tadi sebenarnya sudah cukup dengan mengaktifkan moderasi komentar. Jadi sorry ya kalau komentarnya saya pasang moderasi. Ya ini tujuannya :))
Sedih kalau tidak dibalas komentarnya huhu
Terlepas dari sekedar menaikkan traffic, saya itu orangnya lumayan baper juga lho haha. Beneran, kadang saya suka sedih kalau komentar saya tidak dibalas oleh si empu blog. Apalagi kalau komentar saya doang yang tidak dibalas, sementara komentar setelah saya dibalas, haduh berasa saya lagi disensiin wkwkwk :v Iya, saya juga suka ngecek, komentar saya yang tadi sudah dibalas belum ya. Kecuali kalau memang saya sudah ada kesibukan lain, biasanya malah lupa :)) Meskipun akhirnya saya paham, mungkin ada berbagai alasan komentar saya tidak dibalas *mikir positif uhuk.
Itu sebabnya, saya juga suka membalas komentar yang sudah datang di blog saya. Karena saya merasakan betapa tidak enaknya tidak dibalas atau tidak pernah dibalas. Serasa cintaku bertepuk sebelah tangan *halaaaaah. Kalau di blog WordPress malah lebih enak. Di sana ada pemberitahuan bahwa komentar kita sudah dibalas oleh si empu blog. Hmm kayaknya Blogspot harus menerapkan ini juga deh :))
Nah itu sih keuntungan dengan adanya komentar. Jadi kembali lagi, komentar itu menurut saya sangat sangat penting. Terlepas dari ada beberapa blogger yang blognya tidak ada komentar, namun traffic blognya tinggi. Saya juga masih tidak paham sih hehe, apakah si empu blog senang blognya sepi gitu, atau seperti yang saya alami yang komentarnya datang di tempat lain ((tempat lain)). Atau memang menurutnya komentar tidak begitu penting. Ya sudahlah ya hanya dia dan Tuhan yang tahu :))
Kalau teman-teman sendiri, bagaimana? Komentar itu, penting nggak sih? Share dong 😀
21 comments to “Seberapa Penting Sih Komentar dan Balas Komentar di Blog?”
Rosalina Susanti - November 9, 2016
aku kok sering males bales komentar yg masuk, soale kadang mikir, paling yg tak bales komentarnya gak ngeh sama balesanku 🙁
adedelina - November 9, 2016
Haha kepikiran begitu juga sih, cuma kalo aku mikirnya siapapun pasti seneng kalo dibales komentarnya 😀
Anisa Ae - November 9, 2016
Bener banget, Mbak. 🙂 Senang kalau ada yang komentar. Dengan senang hati saya akan membalasnya biar tidak dicap sombong. 😀 hehehehee
adedelina - November 9, 2016
Hihihi 😀
Santi Dewi - November 9, 2016
yang saya senang adalah ketika kita posting tulisan di blog, lalu ada org yg tanya2 sekitar tulisan kita. beberapa kali saya mendptkan hal itu. ada yg tanya lewat email, sms atau langsung komentar di tulisan saya 🙂 berasa tulisan kita bermanfaat 🙂
adedelina - November 9, 2016
Iya Mbak, kalo bermanfaat, jadi makin semangat ya nulisnya 🙂
Virly ka - November 9, 2016
Saya juga seneng kalo ada yg komentar. Kalo tulisan sepi komen serasa lagi monolog ya nggak sih?
Etapi itu blog sy setingan komentarnya nggak bisa name/url kenala ya?
adedelina - November 9, 2016
Hihihi monolog, maybe ya 😀
Coba disettingan komentarnya Mbak. Pilih Setting, trus Komentar, pilih yang Semua Orang
Anonymous - November 9, 2016
iya mba, aku jg komentar di moderasi(walau sepi komen,hihihi).. tapi biasanya aku bales semua :), karena aku bercermin dari diri sendiri.. kalau ngomong di cuekin gimana? hehe
adedelina - November 9, 2016
Betul, dicuekin itu ga enak ya hihi
Ruli retno - November 9, 2016
Suka gemes kalo dpt komen oot atau di baca tp ga tuntas. Hehehe.. tp ya sdh lah.. mau gmn lg ya mba..
Kdg baper jg klo komen ga berbalas.. (ky cinta juga. Hahaha)
adedelina - November 9, 2016
Huum, jengkelin banget ya kalo OOT 😀
Cinta ga dibales ga enak ya Mbak 😀
herva yulyanti - November 9, 2016
Klo aku usahain membales komentar meskipun ga tau ada yg bakal mampir lagi atau ga..krn menyesakkan dada klo ga diwaro hahaha
adedelina - November 9, 2016
Toss. Aku juga slalu ngusahain buat bales 😀
Isnaini S Ibiz - November 10, 2016
Dulu ya, kalo aku bw pasti cuman sekadar silent reader. Suka bingung kalo mau komen. Kalo aku komen artikel bagus, pasti dikira nggak baca, padahal ya baca. Hahaha.
Kalo kita komen, komennya nggak dibales itu emang rada gimana gitu. Kalo aku pribadi justru jadi rikuh kalo besok mau komen lagi. Ini kalo di fb ya. Kalo di blog, aku nggak terlalu peduli dibales or nggak. 😀
Tapi kalo pas tahu dicuekin sementara yang lain dibales, apalagi nggak ngunjungi balik, ya aku pribadi jadi rikuh sendiri kalo mau ninggalin komentar lagi. Aku sih nggak masalah kalo nggak dikunjungi balik atau nggak dibales, paling efeknya ya tadi…jadi nggak enak kalo ikut komen lagi. Karena juga dicuekin. Serasa kecebong nekat nyemplung di kolam ikan. Xixixi.
adedelina - November 10, 2016
Mbak, kalo dirimu selalu komen panjang-panjang euy. Duh daku jadi rikuh kalo komennya pendek di blogmu >_<
Rotun DF - November 30, 2016
Iya bangeeet. Apanya? Semuanya, hahahaha.
Aku suka ngecek komenku dibales atau nggak, terutama kalau menanyakan sesuatu yang ada di postingan itu. Dan iya enak di wp, bisa bales-balesan komen karena selalu dapet notif.
Komen juga bisa jadi indikator bahwa blog kita punya 'pembaca sendiri', yaitu pembaca yang memberi timbal balik ke postingan. Tanggapan, pertanyaan, atau curhat :D.
Bukan komen yang sekedar: artikelnya bagus dan menarik nih Mba, thank's for sharing, de el el :p.
Masih ada kaitan dengan poin yang Mba Ade tulis, yaitu tulisan kita bisa dipahami dan bermanfaat^^
adedelina - November 30, 2016
Iyess seneng ya Mak kalo dapet pertanyaan atau curhatan gitu dari postingan kita hehe
Eva Taurisia - Februari 9, 2017
Master-master blogger menyarankan untuk memberi komentar yang berisi, bukan sekadar "artikelnya bagus", "resepnya enak". Tetapi pas kita komentar, balasan komentarnya cuma pendek-pendek aja, hehehe.
adedelina - Februari 10, 2017
Hihi kalo saya sih tergantung komentarnya ya. Kalo memang panjang tapi ga butuh balesan panjang, ya pendek aja biasa. Jadi disesuaikan aja dg isi komentarnya apa 🙂
Andik Top - Maret 1, 2017
Kadang kala komentar juga dapat membantu hasil pencarian loh 😀
Komentar yang bermanfaat tentunya juga dapat membantu orang lain yang ingin bertanya, siapa tahu pertanyaannya sama 😀 jadi admin juga harus sering sering aktif untuk balas fans yang komentar hahah FANS! XD