Yes,
I’m pregnant! Rasanya saya harus banyak-banyak bersyukur karena Allah memberi
kepercayaan pada saya begitu cepat. Setelah kemarin dikejutkan dengan
rencana-Nya menikah di usia 22, kini saya diberi kejutan lagi bahwa tidak perlu
menunggu lama, anugerah terindah itu datang pada saya dan suami. Ya, saya
hamil! Sebentar lagi saya yang masih ceroboh serta kekanak-kanakkan ini akan
menyandang status sebagai ibu! Oh, Allah sometimes i really don’t believe.
I’m pregnant! Rasanya saya harus banyak-banyak bersyukur karena Allah memberi
kepercayaan pada saya begitu cepat. Setelah kemarin dikejutkan dengan
rencana-Nya menikah di usia 22, kini saya diberi kejutan lagi bahwa tidak perlu
menunggu lama, anugerah terindah itu datang pada saya dan suami. Ya, saya
hamil! Sebentar lagi saya yang masih ceroboh serta kekanak-kanakkan ini akan
menyandang status sebagai ibu! Oh, Allah sometimes i really don’t believe.
Ketakutan nggak bisa hamil
Nggak
mungkirin kalau saya sama sekali nggak nunda punya anak. Tapi saya juga nggak
percaya kalau ternyata datangnya secepat ini. Jujur, entah kenapa setelah
menikah saya punya ketakutan nggak bisa hamil, karena konon katanya berat badan
yang terlalu kurus bisa menyebabkan wanita susah hamil. Berat badan saya? Hanya
39kg (saat itu)! Dan kekhawatiran saya yang lain adalah, saya takut kalo Allah melihat
saya belum pantas untuk menjadi ibu. Alhasil Allah menunda dulu kehamilan itu. *Duh,
ampuni hamba Ya Allah yang telah berprasangka buruk L* Wis, saya pasrah total pada Allah. Saya selalu
meyakini bahwa Allah tahu yang terbaik bagi umat-Nya.
mungkirin kalau saya sama sekali nggak nunda punya anak. Tapi saya juga nggak
percaya kalau ternyata datangnya secepat ini. Jujur, entah kenapa setelah
menikah saya punya ketakutan nggak bisa hamil, karena konon katanya berat badan
yang terlalu kurus bisa menyebabkan wanita susah hamil. Berat badan saya? Hanya
39kg (saat itu)! Dan kekhawatiran saya yang lain adalah, saya takut kalo Allah melihat
saya belum pantas untuk menjadi ibu. Alhasil Allah menunda dulu kehamilan itu. *Duh,
ampuni hamba Ya Allah yang telah berprasangka buruk L* Wis, saya pasrah total pada Allah. Saya selalu
meyakini bahwa Allah tahu yang terbaik bagi umat-Nya.
Eh
tapi… kok setelah menikah saya jadi takut datang bulan? (Saat menikah 22 Juli
pas sekali saya datang bulan). Menjelang bulan Agustus, detik-detik tanggal 20
ke atas setiap saya ke toilet saya selalu takut, takut kalau saya datang bulan!
*Lah?* Oh ternyataaa, jauh dalam lubuk hati rupanya saya berharap bisa cepat
punya anak. Berbeda dengan suami yang selalu mengutarakan keinginannya agar
cepat punya anak, saya lebih memilih diam dan mengaminkannya. Karena itu tadi,
saya masih diliputi ketakutan dan kekhawatiran yang membuat saya hanya memasrahkan
semuanya pada Allah.
tapi… kok setelah menikah saya jadi takut datang bulan? (Saat menikah 22 Juli
pas sekali saya datang bulan). Menjelang bulan Agustus, detik-detik tanggal 20
ke atas setiap saya ke toilet saya selalu takut, takut kalau saya datang bulan!
*Lah?* Oh ternyataaa, jauh dalam lubuk hati rupanya saya berharap bisa cepat
punya anak. Berbeda dengan suami yang selalu mengutarakan keinginannya agar
cepat punya anak, saya lebih memilih diam dan mengaminkannya. Karena itu tadi,
saya masih diliputi ketakutan dan kekhawatiran yang membuat saya hanya memasrahkan
semuanya pada Allah.
Positive?
Oke,
setelah lewat tanggal 22 Agustus, mulai berdebar hati saya. Alhamdulillah saya nggak dapet (baca: datang
bulan). Meski baru tanggal 23 Agustus, saya dan suami mulai tidak sabar dan
memutuskan untuk membeli dua testpack dengan merek berbeda *ceritanya biar
lebih akurat*. Keesokan paginya, pukul 02.30 pagi saya terbangun. Karena katanya
kalau tes kehamilan itu harus urine yang pertama kali alias belum terkena
minuman/makanan, maka jadilah saya tes sepagi-pagi buta itu -_- Setelah dugdagdigdug
menunggu hasilnya, saya menemukan dua garis merah. Satu nyata, satu samar. Menurut
petunjuk itu artinya positif! Tapi karena saya masih ragu, saya langsung
cepat-cepat ke kamar dan bangunin suami. Suami nanya, “Trus apa artinya? Positif?”
Saya yang berharap dapet jawaban malah balik ditanya. Jadi saya cuma ngganggukin
bahu, “Ade juga nggak tahu.”
setelah lewat tanggal 22 Agustus, mulai berdebar hati saya. Alhamdulillah saya nggak dapet (baca: datang
bulan). Meski baru tanggal 23 Agustus, saya dan suami mulai tidak sabar dan
memutuskan untuk membeli dua testpack dengan merek berbeda *ceritanya biar
lebih akurat*. Keesokan paginya, pukul 02.30 pagi saya terbangun. Karena katanya
kalau tes kehamilan itu harus urine yang pertama kali alias belum terkena
minuman/makanan, maka jadilah saya tes sepagi-pagi buta itu -_- Setelah dugdagdigdug
menunggu hasilnya, saya menemukan dua garis merah. Satu nyata, satu samar. Menurut
petunjuk itu artinya positif! Tapi karena saya masih ragu, saya langsung
cepat-cepat ke kamar dan bangunin suami. Suami nanya, “Trus apa artinya? Positif?”
Saya yang berharap dapet jawaban malah balik ditanya. Jadi saya cuma ngganggukin
bahu, “Ade juga nggak tahu.”
![]() |
satu garis samar |
Paginya
saya langsung bbm teman yang bidan dan kakak perempuan saya. Dua-duanya
menjawab, “Alhamdulillah, itu positif De.” Kok
bisa? Itu garis satunya samar lho. “Iya emang begitu De, kadang samar.” Dua-duanya
menyarankan kalo saya masih kurang percaya lebih baik saya periksa ke bidan
atau tes lagi nanti akhir bulan. Dan seharian itu anehnya, saya mual sampai
muntah-muntah. Saya dan suami guyon, masa
efek testpack sih? Saat diingat-ingat lagi mungkin ini efek kemarinnya saya
makan mangga muda kebanyakan -_- *bisa jadi efek ngidam juga* Jadilah seharian
itu saya cuma tiduran. Tidak mau makan dan hanya mau minum air putih. Sorenya saya
ke bidan. Tapi sayang, saya hanya diperiksa perawat karena bidannya baru datang
jam 19.00. Dan kami menunjukkan hasil foto dua tespack, perawat bilang iya itu
positif. Tapi karena usia kehamilannya masih baru *lupa berapa hari waktu itu
-_-* jadi belum kelihatan apa-apa kalaupun diUSG. Setelahnya saya
dikasih obat untuk mengatasi mual dan obat-obat lain.
saya langsung bbm teman yang bidan dan kakak perempuan saya. Dua-duanya
menjawab, “Alhamdulillah, itu positif De.” Kok
bisa? Itu garis satunya samar lho. “Iya emang begitu De, kadang samar.” Dua-duanya
menyarankan kalo saya masih kurang percaya lebih baik saya periksa ke bidan
atau tes lagi nanti akhir bulan. Dan seharian itu anehnya, saya mual sampai
muntah-muntah. Saya dan suami guyon, masa
efek testpack sih? Saat diingat-ingat lagi mungkin ini efek kemarinnya saya
makan mangga muda kebanyakan -_- *bisa jadi efek ngidam juga* Jadilah seharian
itu saya cuma tiduran. Tidak mau makan dan hanya mau minum air putih. Sorenya saya
ke bidan. Tapi sayang, saya hanya diperiksa perawat karena bidannya baru datang
jam 19.00. Dan kami menunjukkan hasil foto dua tespack, perawat bilang iya itu
positif. Tapi karena usia kehamilannya masih baru *lupa berapa hari waktu itu
-_-* jadi belum kelihatan apa-apa kalaupun diUSG. Setelahnya saya
dikasih obat untuk mengatasi mual dan obat-obat lain.
Yes, this is true!
Setelah
dinyatakan positif, tapi saya masih belum percaya kalau hamil, tanggal 29
Agustus suami membelikan dua testpack dengan merek berbeda lagi. Keesokan
paginya saya tes. Masih seperti sebelumnya, setelah dugdagdigdug nunggu hasil,
dua garis merah terlihat lagi. Ya Allah, saya nyaris nangis. Langsung
cepat-cepat ke kamar dan nunjukkin ke suami. Suami berucap, “Alhamdulillah.” Saya
juga ikutan Alhamdulillah. Biar lebih percaya, saya bbm temen yang bidan dan
kakak perempuan saya lagi. Mereka mengucapkan Alhamdulillah, selamat dan
menasihati saya seputar kehamilan. Maka sejak itu saya tahu kehidupan saya akan
berubah lagi. Yes Allah, big thanks for you!
dinyatakan positif, tapi saya masih belum percaya kalau hamil, tanggal 29
Agustus suami membelikan dua testpack dengan merek berbeda lagi. Keesokan
paginya saya tes. Masih seperti sebelumnya, setelah dugdagdigdug nunggu hasil,
dua garis merah terlihat lagi. Ya Allah, saya nyaris nangis. Langsung
cepat-cepat ke kamar dan nunjukkin ke suami. Suami berucap, “Alhamdulillah.” Saya
juga ikutan Alhamdulillah. Biar lebih percaya, saya bbm temen yang bidan dan
kakak perempuan saya lagi. Mereka mengucapkan Alhamdulillah, selamat dan
menasihati saya seputar kehamilan. Maka sejak itu saya tahu kehidupan saya akan
berubah lagi. Yes Allah, big thanks for you!
Mual tapi nikmat!
Kalau
ditanya hamil saya tipe apa (dalam artian tipe mual atau hamil kebo yang sama
sekali nggak ngerasain mual) mungkin saya masuk tipe mual. Tapi Alhamdulillah
wa syukurillah, nggak parah-parah banget. Yang paling berasa sih kalau pagi
nyaris selalu mual. Dan saat-saat nggak enak adalah ketika mual sudah bercampur
dengan naiknya asam lambung. Rasanya sakit banget! Awalnya saya mikir mungkin
efek saya punya maag, tapi katanya ibu hamil memang asam lambungnya lebih
sensitif. Kalau sudah seperti itu, saya hanya bisa tiduran dan nggak mau makan
sama sekali. Alhamdulillahnya saya punya suami yang superrr duperrr sabar. Suami
ngurus saya, nemenin saya sampai soal masak memasak bahkan pernah bekerja di
kamar dan dengan sabarnya nuntun saya untuk tetap makan meskipun cuma sekeping
biskuit. Tapi hari-hari lainnya saya tetap bisa beraktivitas meskipun kadang mual sedikit. Masak, nyuci, nyapu, dll. Sekarang, saya yang tidak suka minum obat harus minum obat mual dan
berbagai vitamin. Sama halnya saya yang tidak suka susu harus terbiasa minum
susu hamil. Sebab biar bagaimanapun, saya sudah tidak hidup sendiri, ada janin
dalam perut yang harus saya kasih asupan terbaik agar tetap berkembang dengan
baik.
ditanya hamil saya tipe apa (dalam artian tipe mual atau hamil kebo yang sama
sekali nggak ngerasain mual) mungkin saya masuk tipe mual. Tapi Alhamdulillah
wa syukurillah, nggak parah-parah banget. Yang paling berasa sih kalau pagi
nyaris selalu mual. Dan saat-saat nggak enak adalah ketika mual sudah bercampur
dengan naiknya asam lambung. Rasanya sakit banget! Awalnya saya mikir mungkin
efek saya punya maag, tapi katanya ibu hamil memang asam lambungnya lebih
sensitif. Kalau sudah seperti itu, saya hanya bisa tiduran dan nggak mau makan
sama sekali. Alhamdulillahnya saya punya suami yang superrr duperrr sabar. Suami
ngurus saya, nemenin saya sampai soal masak memasak bahkan pernah bekerja di
kamar dan dengan sabarnya nuntun saya untuk tetap makan meskipun cuma sekeping
biskuit. Tapi hari-hari lainnya saya tetap bisa beraktivitas meskipun kadang mual sedikit. Masak, nyuci, nyapu, dll. Sekarang, saya yang tidak suka minum obat harus minum obat mual dan
berbagai vitamin. Sama halnya saya yang tidak suka susu harus terbiasa minum
susu hamil. Sebab biar bagaimanapun, saya sudah tidak hidup sendiri, ada janin
dalam perut yang harus saya kasih asupan terbaik agar tetap berkembang dengan
baik.
Oh, baby
Saat
usia kehamilan 10 minggu 1 hari USG, saya sudah bisa melihat bentuk dan
mendengar detak jantung si kecil. Ya Allah, senyum-senyum terharu mau nangis :’)
Ia ada dan berkembang baik dalam perut saya :’) Sekarang, usia kehamilan saya
sudah 13 minggu 1 hari. Setiap hari saya elus-elus perut saya. Lucu, seneng,
karena perut saya berkembang. Dan selalu kepingin perut saya cepat-cepat
membesar. Karena dari dulu saya selalu senang lihat ibu hamil yang perutnya sudah
membesar, aura mereka lebih terlihat dan lebih cantik 🙂
usia kehamilan 10 minggu 1 hari USG, saya sudah bisa melihat bentuk dan
mendengar detak jantung si kecil. Ya Allah, senyum-senyum terharu mau nangis :’)
Ia ada dan berkembang baik dalam perut saya :’) Sekarang, usia kehamilan saya
sudah 13 minggu 1 hari. Setiap hari saya elus-elus perut saya. Lucu, seneng,
karena perut saya berkembang. Dan selalu kepingin perut saya cepat-cepat
membesar. Karena dari dulu saya selalu senang lihat ibu hamil yang perutnya sudah
membesar, aura mereka lebih terlihat dan lebih cantik 🙂
Kini
saya bisa merasakan apa yang seorang ibu rasakan. Membawa kemana-mana janin
dalam perutnya. Betapa sakitnya merasakan mual setiap hari. Mulai terasa berat
semakin hari.
saya bisa merasakan apa yang seorang ibu rasakan. Membawa kemana-mana janin
dalam perutnya. Betapa sakitnya merasakan mual setiap hari. Mulai terasa berat
semakin hari.
Kelak,
saat ia sudah lahir dan tumbuh besar kemudian ia salah, barangkali saya harus
mengingat-ingat saat ini. Saat dimana saya menunggu kehadirannya, saat Allah
begitu percaya memberinya lebih cepat pada saya, dan saat pertama kali saya
melihat dan mendengar detak jantungnya saat masih ada di dalam perut saya. Agar
saya tak sembarang menjadi ibu yang mudah menghakimi anak apalagi sampai ringan
tangan memukulnya. Aamiin :’)
saat ia sudah lahir dan tumbuh besar kemudian ia salah, barangkali saya harus
mengingat-ingat saat ini. Saat dimana saya menunggu kehadirannya, saat Allah
begitu percaya memberinya lebih cepat pada saya, dan saat pertama kali saya
melihat dan mendengar detak jantungnya saat masih ada di dalam perut saya. Agar
saya tak sembarang menjadi ibu yang mudah menghakimi anak apalagi sampai ringan
tangan memukulnya. Aamiin :’)
Alhamdulillah. Selamat kak Ade, semoga selalu sehat & rasa mualnya ga begitu terasa 🙂
Makasih sayang 🙂 Aamiin 🙂
alhamdulilah garis 2, doakan aku ya mak, habis kehilangan buah hati di usia ke 3 bulan…moga cepet menusul dirimu
Aamiin. Semangat Mak. Insya Allah, Allah ganti di saat yang tepat 🙂
Waaaaa…. Barakallah mbak, ikut seneng :))
Aamiin. Terima kasih Mbak 🙂
alhamdulillah… selamat ya atas kehamilannya, semoga sehat selalu hingga persalinan. Aamiin 🙂
Aamiin. Makasih Kak 🙂
Alhamdulillah.. Selamat ya mbak.. Semoga sehat dan lancar diberi kemudahan selalu 🙂
Terima kasih Mbak 🙂 Aamiin 🙂
selamat atas kehamilan anak pertamanya mbak, semoga ibu dan janinnya sehat hingga waktu melahirkan nanti, amin..
waktu hamil dulu berat badan saya juga hanya 40kg mbak, tapi alhamdulillah kehamilan saya berjalan lancar, so tetap semangat menjalani kehamilannya yah mbak 🙂
salam kenal 🙂
Makasih Mbak 🙂 Aamiin 🙂 Alhamdulillah sekarang berat saya sudah 43kg 😀
Salam kenal juga 🙂
selamat mbak.. barengan nih kita.. sy juga 10 minggu skrg 🙂
Makasih Mbak 🙂 Wah toss 😀
Hamil memang menyenangkan Mak. Alhamdulillah, moga sehat sampai persalinan dan seterusnya.
saya dulu testpack setelah seminggu telat. dan mualnya juga baru kerasa stlh testpack.sugesti kali ya. heheheh
Betul Mak. Aamiin 🙂
Oya? Ternyata ada juga yang ngalamin ya 😀 hehe emang sugesti kali ya 😀
selamat mbak, semoga diberi kelancaran dan sehat selalu…
Terima kasih. Aamiin 🙂
Selamat ya Mbak, semoga sehat selalu dan lancar ya nanti lahirannya 🙂
Terima kasih. Aamiin 🙂
yeah,alhamdulillah..selamat ya mbak,nanti lebih senyum2 lagi kalo dah agak besaran,nendangnya ampun2,sampe kadang bikin senyum2 g jelas..antara bahagia dan..gimana ya..seneng banget pokoknya^^
Makasih mbak 🙂 Whua, mbak hana bikin saya makin ga sabar :')
alhamdulillah ya mbk, sesuatuh..
selamat yak 🙂
Iya Alhamdulillah mbak 🙂 Terima kasih 🙂
alhamdulillah…selamat ya atas kehamilannya. hamil anak pertam,pasti seneng banget ya mbak.hihihiji
saya menikah bulan mei kemarin dan sampai saat ini masih belum diberi kepercayaan buat hamil :(…
Iya mak, alhamdulillah. Makasih 🙂 tetap smangat Mak 🙂 insya Allah, Allah memberi d saat yg tepat 🙂
Alhamdulillah..selamat mak..seneng banget mendengarnya 🙂
Terima kasih Mak 🙂
selamat mba atas kehamilannya 😀
Terima kasih 😀
Selamaaat ya.. Semoga semua lancar-lancar dan enjoy your pregnancy 😉
selamat ya mbk, semoga sehat selalu dedek nya 😀
Terima kasih 🙂
selamat ya ka ade 🙂
Iya, makasih sayang 🙂
alhamdulillah… selamat… smoga sehat terus ya 🙂
Aamiin. Makasih mbak 🙂