Dulu saya pernah menulis tentang pakaian hijab syar’i yang saat ini dirasa mahal. Tulisan tersebut cukup menuai pro kontra *halah*. Padahal, sudah saya katakan di sana, penyebab mahalnya sebuah pakaian itu memang karena bahan yang berkualitas. Jadi sepadan dengan hasilnya. Abaikanlah online shop yang memasang harga tinggi, namun tidak sesuai dengan bahan yang dipakai. Makanya, di akhir saya tuliskan, sebenarnya untuk berhijab syar’i itu tidak perlu mahal. Yang penting masuk kriteria. Yakni tidak menerawang, menutupi dada dan seluruh tubuh, itu sudah syar’i. Perkara bahan, kembali lagi pada masing-masing muslimah. Jika menginginkan bahan yang lebih berkualitas, tentu saja ada harga yang harus dibayar.
Sangat disayangkan memang, kebanyakan dari kita masih mengeluh tanpa mau memberi solusi. Makanya, sejujurnya saya suka sedih dengan muslimah yang belum mau berhijab lantaran mengeluhkan harga hijab yang cenderung mahal. Padahal, kalau mau sedikit berusaha, banyak kok online shop yang menawarkan harga yang tidak (terlalu) mahal. Tinggal kitanya saja yang pintar-pintar mencari perbandingan. Misalnya di website Priceza. Di sana kita bisa mencari perbandingan harga dari satu online shop ke satu online shop lainnya.
Atau bisa saja saya celetukki, kalau mau murah ya coba bikin sendiri. Dari mulai cari bahan, menetapkan model pakaian, hingga menjahit dan merapikannya. Dengan begitu, mereka bisa tahu sendiri berapa modal yang harus dikeluarkan untuk satu baju. Belum ongkos kesana kemarinya. Saya pikir, akan sama saja ujungnya. Bedanya, jika kita membeli, kita sedikit membayar ‘keuntungan’ untuk si penjual. Tapi bukankah hitung-hitung sebagai jerih payah mereka untuk membuat satu baju? Belum lagi dengan kamera yang digunakan untuk memotret pakaian tersebut. Agar tampilan pakaian yang disajikan bisa menggoda pembeli. Tentu saja pada akhirnya, semua memang ada ‘modalnya’.
Well, jika bicara hal yang terkait ‘uang’ kadang kita memang menjadi sensitif. Tapi, tak ada salahnya mulai berhenti mengeluh. Dan mencoba memahami, bahwa setiap harga yang ditawarkan, memang ada balasannya. Jika ada yang seenaknya memberi harga tanpa kualitas, maka abaikan saja mereka ini. Toh pada akhirnya, mereka juga yang akan dimintai pertanggung jawabannya kelak :’)
ana rega ana rupa ya mba.
Ah, kalau dipikir alesannya mahal, artinya belum nyari sungguh2. banyak kok yg jual dgn harga murah tapi gak murahan.
Salam kenal 🙂
Iya Mbak, harus usaha dulu ya 😀
Salam kenal Mbak 🙂
suka pengen ketawa klo ada yang mau baju kualitas bagus tapi pengen harga murce :)) saya beberapa kali ketipu sama OLShop harganya emang murce tapi kualitasnya engga banget 🙁 jd stlh kapok akhirnya saya ga mau lagi ketipu sama harga murce hehehe *malah curhat* :p
Iya Mbak, harga memang membuktikan ya. Saya juga kalo beli baju yang lebih murah kadang ya kualitasnya memang nggak sebanding dengan yang agak mahal :v
Asal pinter2 cari promo dan diskonan pasti yg tadinya mahal jd jatuhnua murah ya mbak
Salam kenal visit back blogku
http://www.yeni-susanti.com
Nah itu. Kadang kita bisa manfaatin diskonan 😀
Kalau kata Org Jawa ono rego ono rupo hehehe. Tapi juga untung2an sih mbak, kdng nemu murah tp bagus or mihil tapi kualitasnya jelek hehehe
Pernah juga sih nemuin yang kayak gitu. Murah tapi berkualitas. Baik banget itu penjualnya :))
Barang mahal minta murah, barang murah minta gratis hihiiiii
Wah parah itu sih :v
iya emang banyak orang cari barang yang murah tapi berkualitas… seperti saya.. hehehe
Kalo ada ya ga masalah. Malah bagus 😀
Saya juga pernah begitu. Nyebelin ya Mbak :v