Kalau ditanya apakah pengeluaran selama pandemi ini berkurang? Jawabannya nggak juga haha. Ya memang sih saat keluar rumah, tentu pengeluaran lebih banyak. Tapi sekarang kan bisa belanja online wkwk. Jadi kalau dihitung-hitung masih sama saja. Apalagi saya dan suami juga masih suka jajan 😛
Biar begitu, pengeluaran juga ada kalanya memang diperlukan karena kebutuhan. Misalnya saja kami membeli bahan-bahan makanan. Karena memang sekarang hampir setiap hari masak di rumah. Atau juga untuk barang-barang yang mendadak kami beli saat pandemi.
Nah kira-kira barang-barang apa saja yang kami beli dan kami perlukan saat pandemi?
Alat dan perlengkapan kesehatan
Humidifier dan essential oil. Suami sih yang sengaja beli. Katanya buat jaga immune booster 😀 Kami baru ini pertama kali pakai. Dan ya lumayan sih untuk menjaga imun. Apalagi aroma dari oil ini cukup enak. Jadi bisa dihirup anak-anak juga.
Selain itu, kami juga sudah punya termometer dan oxy meter. Untuk persediaan saja sih sebetulnya. Dan penggunaannya bisa dalam jangka waktu lama. Masker dan hand sanitizer juga kami beli. Berjaga-jaga kalau ‘terpaksa’ harus keluar rumah sebentar.
Di musim sekarang rasanya perlu punya alat-alat kesehatan. Agar bisa menjaga imun tubuh dan menjaga kesehatan kapan pun.
Kulkas dan tempat penyimpanan makanan
Kalau kulkas kami memang sudah punya. Alat-alat penyimpanan pun kami sudah ada. Apalagi biasanya kalau order makanan online, kami mendapat bonus tempat makanan yang bisa dipakai ulang. Jadi lebih irit hehe.
Kenapa harus punya ini? Ya karena untuk menyimpan bahan-bahan makanan. Selama pandemi saya dan suami memang sengaja nyetok bahan-bahan makanan dan frozen food. Niatnya supaya tidak sering belanja. Walaupun bisa online, tapi kami cukup memikirkan efisiensi. Jadi lebih baik seminggu sekali beli, lalu ditaruh di tempat penyimpanan makanan dan disimpan di freezer atau kulkas.
Peralatan pendukung hobi
Hehe ini sih wabil khusus buat saya wkwk. Sejak gemar mewarnai, saya jadi sering beli buku-buku mewarnai dan alat-alat mewarnai seperti pensil warna, marker, watercolour pencil, dan lain-lain. Sebetulnya termasuk kebutuhan tersier, tapi biar gimana saya ingin punya sesuatu yang baru yang bisa menghilangkan kebosanan selama di rumah aja 😛
Alat-alat tukang
Hal yang paling signifikan saat pandemi adalah suami bisa servis kipas angin! Haha. Biasanya kami manggil tukang kalau kipas rusak. Tapi pas bulan puasa kemarin, entah dapat ilham dari mana, suami pengen benerin sendiri 😛 Syukur deh haha.
Jadi saya pikir alat-alat tukang itu memang harus ada. Seperti obeng, palu, bor. Kegunaannya juga banyak. Dan pasti akan diperlukan di rumah untuk membuat dan memperbaiki apapun.
Cukur dan gunting rambut
Kalau ini sih suami yang perlu. Masih takut ke tukang cukur di pandemi begini, ya sudah dia beli alat cukur dan gunting rambut sendiri. Biar bisa cukuran sendiri di rumah 😛
Anak-anak juga jadi bisa dicukurin ayahnya. Jadi lebih irit buat bayar tukang cukur hehe. Alat cukurnya pun bisa dipakai seterusnya sampai pandemi selesai 😛
Masa pandemi membuat kami lebih kreatif
Bagi kami masa-masa pandemi sekarang justru membuat kami lebih kreatif. Suami jadi bisa memperbaiki kipas angin, mencukur rambut sendiri dan anak-anak. Saya jadi rajin nyari resep masakan dan bikin cemilan setiap hari terlebih hari libur.
Setiap orang pasti punya kebutuhannya sendiri-sendiri. Selama budgetnya masih cukup, maka menyediakan barang-barang yang diperlukan tak ada salahnya. Apalagi kalau barang-barang itu bisa terus dipakai dalam jangka waktu yang lama bahkan sampai pandemi selesai nanti.
Semoga pandemi ini segera berakhir ya 🙂
Kulkasnya sampai penuh gitu ya.
Btw informasi yang bermanfaat
Iya karena memang biasa stok daging2an dan frozen 🙂
Peralatan mendukung hobi itu harus ada bgt buat sy utk mengobati kebosanan selama pandemi. Sy sdh stok banyak benang utk merajut 🙂
Wah asik kalo bisa merajut nih 😀
Eh, humidifier masuk dalam list ya? Hehehe…
Masuk dong. Kan termasuk barang 🙂
Aku juga jadi sering jajan buku sama pritilan nulis. hehe.
Beli stabilo, spidol sampe binder lucu 😀