Apa persiapan menghadapi masa resesi global? Jujur saya mikirin banget pertanyaan ini. Pertama, saya baru mengerti bahwa arti dari kata resesi adalah kemerosotan. Jadi bisa dibilang sederhananya resesi global adalah kemerosotan pertumbuhan ekonomi secara global.
Dalam ekonomi makro, resesi atau kemerosotan adalah kondisi ketika produk domestik bruto (GDP) menurun atau ketika pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal atau lebih dalam satu tahun. Resesi dapat mengakibatkan penurunan secara simultan pada seluruh aktivitas ekonomi seperti lapangan kerja, investasi, dan keuntungan perusahaan. – Wikipedia
Baru dengar definisinya saja, saya sudah merinding. Apalagi ditambah pertanyaan, “Apa sih persiapan kamu?” Padahal, konon, sekarang resesi global sudah dimulai. Kalau kata Teh Ani Berta, ini ditandai dengan adanya harga bahan pangan yang meningkat dan fasilitas yang mulai terbatas. Lama kelamaan kita pun akan terkena dampaknya. Terlebih saat ini ditambah dengan adanya kasus virus Corona.
Haduh, pernah terpikir saja tidak hiks. Padahal saya tahu bahwa dunia pasti akan mengalami up and down. Suatu ketika terjadi kemerosotan, bisa dibilang itu memang sudah ‘hukum alamnya’. Tapi apakah kita siap menghadapinya, nah ini yang patut dipikirkan.
Apa persiapan saya menghadapi masa resesi global?
Saya sampai bertanya-tanya pada suami, apa kira-kira persiapan kami menghadapi masa resesi global? Beliau bilang siapkan cash dan emas yang banyak. Syukur-syukur jika ada sisa, bisa ditanam di bursa saham. Karena saat masa-masa resesi, semua bank pasti tutup. Duh nggak kebayang 😭
Sejujurnya ini jadi semacam peringatan bagi saya dan suami. Pertanyaan ini rupanya bisa jadi reminder untuk mempersiapkan segala apapun yang kelak akan terjadi. Tapi hidup memang seperti itu kan, kita harus terus bersiap dan menyesuaikan dengan segala keadaan. Huhu beneran jadi mikir 😭
Jangan panik agar mampu berpikir jernih
Tapi satu hal yang paling digaris bawahi suami adalah untuk tidak panik. Sebab jika panik, kita akan kacau dalam membuat keputusan. Terlebih dalam hal resesi global ini.
So, saya mesti belajar dulu. Bukan hanya belajar bagaimana menghadapi resesi global, tapi saya juga harus belajar bagaimana untuk berpikir jernih dalam membuat sebuah keputusan.
Setelah baca-baca beberapa referensi tentang resesi global, masalah ini benar-benar serius. Jadi memang lebih baik, saya belajar dengan suami supaya kami tahu apa persiapan yang akan kami lakukan kelak.
Semoga kita semua selalu dilindungi dan diberi kekuatan, serta kemudahan oleh Allah ya, Aamiin ya Rabbal Alamin.
Bener Mba Nisa.. baca definisinya aja, kemerosotan ekonomi kita udah bergidik ngeri ya huhu… semoga situasi tak mengenakkan seperti ini cepat berakhir ya Mbak
Aamiin ya Rabbal Alamin :’)