Yuk, Bertualang ke Zona Pembelajar

Judul: Bertualang ke Zona Pembelajar The Way to Success
Penulis: Izzatul Jannah
Penerbit: Era Eureka
ISBN: 979-3415-11-8
Cetakan Pertama: Januari 2004
Sinopsis: 

Pengen sukses dunia akhirat kan? Pasti dong! Di dunia ini teu aya orang yang pengen gagal. Semua pengen sukses karena akan memudahkan kita untuk meraih segala keinginan. Di buku ini kita akan diajak untuk mengetahui caranya. Karena ternyata sukses itu mudah! Asal tahu kiatnya!

Resensi: 
Pikiran saya tentang belajar selama ini terbuka lewat buku ini. Saya merasa tercerahkan ketika mengetahui apa arti belajar yang ‘sesungguhnya’. Ternyata belajar ialah bukan melulu tentang teori. Melainkan ada hal yang lebih penting daripada itu. Ustadz Anis Matta dalam buku ini mengatakan “belajar adalah proses berubah secara konstan. Seseorang dikatakan belajar, jika ia mengalami sebuah proses perbaikan yang berkesinambungan dalam dirinya, baik cara berpikir, mentalitas, dan perilakunya.” Lihat. Ada yang saya pertebal dalam perkataan beliau. Itu menandakan bahwa proses belajar yang sesungguhnya ialah membawa dampak langsung bagi diri kita. Bayangkan saja, jika sejak sekolah dasar kita dijejali dengan banyak teori tanpa adanya praktek langsung dari apa yang kita pelajari, maka proses belajar itu akan sangat sia-sia jadinya. 
Buku ini memaparkan ada enam ciri muslim pembelajar, yaitu:
  1. Kecerdasan (Dzaka). Setiap orang pada dasarnya cerdas. Allah telah membekali kita dengan satu potensi. Satu kelebihan yang hanya diberikan pada manusia yakni kecerdasan.
  2. Keseriusan (Hirsun). Serius itu berarti terfokus dengan baik. Serius berarti memberikan perhatian khusus terhadap hal-hal yang sedang dipelajari. 
  3. Kesungguhan dan Ketekunan (Ijtihad). Kesungguhan itu harus berasal dari diri kita sendiri. Ketika kita menginginkan berubah menjadi yang lebih baik, memahami sesuatu dengan lebih baik, keinginan untuk itu harus berasal dari diri kita sendiri (inside out) dan bukan karena rangsangan dari luar (outside out).
  4. Materi (Bulghoh). Materi yang sejauh mana kita bersedia mengorbankan sesuatu demi mendapatkan sebuah ilmu.
  5. Kedekatan dengan Guru (Syuhbatun Ustadz). Kedekatan serta keseriusan kita kepada guru, secara psikologis akan merangsang sang guru untuk memberikan seluruh ilmunya kepada anak didiknya.
  6. Waktu yang Panjang (Tuluz Zamaan). Seorang yang yakin bahwa seluruh hidup dan waktunya adalah untuk belajar.
Bertualang ke Zona Pembelajar akan mengajak kita untuk benar-benar bertualang, berpikir bahwa setiap proses dalam hidup kita semestinya dimaknai sebagai suatu usaha untuk belajar. Alias membiarkan zona nyaman kita terganggu. Buku ini sangat cocok untuk anak-anak mulai usia sekolah dasar. Dengan buku ini kita akan diajak untuk menjadi pembelajar sejati sehingga ciri enam muslim pembelajar sejati tadi bisa kita raih. 
So, mau sukses? Yuk, bertualang ke zona pembelajar 😉

Ade Delina Putri

Blogger, Stay at Home Mom, Bookish,

Leave a Reply

Your email address will not be published.