Sinopsis:
Ada banyak kaum wanita yang menyia-nyiakan waktunya hanya dengan mendengarkan kaset-kaset yang diharamkan, nonton film-film serial atau membaca majalah dan tabloid-tabloid yang tidak mendidik; yang pada hakikatnya mereka telah tertipu dalam kancah peperangan dan tujuan utama musuh-musuh Islam. Pihak musuh bermaksud menanggalkan baju-baju keagamaan mereka dan menjauhkannya dari simpul akidah. Mereka tidak sadar bahwa waktunya adalah kehidupannya itu sendiri. Bila kita melewatkannya tanpa mengisinya dengan hal-hal yang bermanfaat, maka kita telah kehilangan kesempatan beribadah.
Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah Rahimullah berkata, “Tahun itu adalah pohon, bulannya adalah cabangnya, harinya adalah rantingnya, jamnya adalah dedaunannya, dan hembusan nafasnya adalah buahnya. Maka barangsiapa yang hembusan-hembusan nafasnya selalu dalam ketaatan maka itu merupakan buah dari pohon yang baik.
Seperti yang tertera di cover belakang buku ini:
Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah Rahimullah berkata, “Tahun itu adalah pohon, bulannya adalah cabangnya, harinya adalah rantingnya, jamnya adalah dedaunannya, dan hembusan nafasnya adalah buahnya. Maka barangsiapa yang hembusan-hembusan nafasnya selalu dalam ketaatan maka itu merupakan buah dari pohon yang baik.
Buku kecil ini tidak banyak uraian, sehingga lebih fokus dalam pemaparannya. Hanya saja menurut saya yang mungkin bermata minus ukuran tulisannya terlalu kecil.
Kesimpulan dari buku ini, kita hanya punya dua kenikmatan, kesehatan dan waktu luang, maka seyogyanyalah kita bijak dalam memanfaatkannya.
Manusia…
Ketika diberi kesibukan, ia meminta waktu yang lebih lapang
Ketika diberi kelapangan waktu, ia menyia-nyiakannya
Astaghfirullah, *merasa tertampar @__@