Skip to content

Sohibunnisa

Personal & Lifestyle Blog

  • Home
  • About
  • Disclosure
  • Portfolio
  • My Other Blog
  • Toggle search form

Kita adalah Apa yang Terlihat

Posted on April 21, 2017Juli 12, 2018 By Ade Delina Putri 8 Komentar pada Kita adalah Apa yang Terlihat
“Kita adalah apa yang terlihat.” Mungkin ungkapan ini paling cocok buat menggambarkan kehidupan media sosial saat ini. Segala apa yang kita posting, ya itulah yang terlihat. Kita posting tentang bahagia, orang akan melihat hidup kita bahagia. Kita posting mengeluh, orang akan menilai kita tukang pengeluh. Or anything yang intinya semua hanya apa yang kita tampilkan, maka sebatas tampilan itulah yang terlihat. Orang nggak akan peduli gimana kita di belakang mereka. Ya buat apa juga sih hehe. Kecuali mungkin orang-orang terdekat kita kali ya. 
via Pixabay
Nah barangkali dari sinilah bermuara kata “baper” (baca: Please, Stop Say “Baper”!). Masih ada aja orang yang menganggap kehidupan orang lain sempurna hanya berdasarkan apa yang tertampil di media sosialnya. Padahal ya SALAH BANGET. Karena lagi-lagi, semua foto, tulisan kebahagiaan dalam bingkai Instagram, Facebook, atau media sosial lainnya itu HANYALAH bentuk kebahagiaan yang ada di depan mata kita. Dan kita nggak pernah tahu apa yang terjadi dengan mereka di belakang kita. Sama seperti tulisan saya kemarin (baca: Jangan Samakan Keadaan Kita dengan Keadaan Orang Lain), kalau kita hanya menilai orang berdasarkan apa yang kita lihat lalu iri, sebenarnya bukan mereka yang salah. Tapi kita. Yap, karena kita hanya memandang mereka dari mata kita tanpa tahu masalah atau apa saja yang sudah mereka lewati di belakang kita.

Jadi perkara orang-orang yang selalu memosting segala sesuatunya yang bahagia, bukan berarti kehidupan orang itu sempurna bahagianya. Ya siapa juga yang mau menampilkan permasalahan pribadinya di media sosial? Kecuali hanya orang-orang yang pendek pikiran saja 🙂

So, ya santai aja dengan hidup kita sendiri. Percaya bahwa semua orang sudah punya kebahagiaan dan ujiannya masing-masing. Dan kita nggak perlu iri dengan kebahagiaan mereka sama seperti kita nggak perlu tahu ujian orang sebagaimana kita juga ingin bahagia dan tidak mau menampilkan ujian-ujian kita 🙂


Perilaku kita = sorotan orang-orang

Dan daripada iri, ada yang lebih harus kita waspadai. Di tengah maraknya media sosial gini, nggak cuma perilaku kita di dunia maya aja yang harus dijaga. Di dunia nyata pun sama. Kita harus jaga perilaku. Karena ngeri juga zaman sekarang. Kita pasti tahu sudah banyak foto/video yang beredar yang diambil dari belakang. Maksudnya tanpa disadari oleh orang yang diambil gambarnya. Banyak kejadian karena melihat perilaku orang lain buruk, akhirnya ada orang yang secara sembarangan (tanpa izin) mengambil gambar, lalu diupload ke media sosial, dan diberi caption yang tidak enak. Alhasil tanpa sadar si orang yang diambil gambar tadi jadi menyebar bahkan bisa jadi viral. Duh naudzubillah.

Padahal cara mengingatkan lebih arif secara personal. Atau paling tidak dengan tidak menyebarkan aib dengan mengupload foto/video orang yang nggak kita kenal. Kalau pun kita mau mengambil hikmah dan membagikannya, lebih baik tanpa foto/video itu sudah cukup. Makanya kalau ada komentar, “kok cuma difoto/direkam sih? Bukannya diingetin langsung?” nah yang begini nancep banget komennya. Memang begitu seharusnya. Diingatkan, bukan sekedar diupload ke media sosial lalu merasa bahwa kita sudah jadi pahlawan kebenaran 🙂

Finally, semua dikembalikan lagi pada kita masing-masing. Baik di media sosial maupun dunia nyata, kita memang harus jaga sikap. Sebab kembali lagi pada poin awal, kita adalah apa yang terlihat 🙂

Uncategorized Tags:Kontemplasi, Media Sosial

Navigasi pos

Previous Post: Hak Cipta dan Barang KW
Next Post: Perkembangan Setiap Anak Ya Berbeda

Related Posts

Aku Masih Ingat, Sahabat Uncategorized
Sohibunnisa’s Anniversary WINNER Uncategorized
3 Hal yang Membuat Saya Histeris Ketakutan Uncategorized
Bertamu, Jangan Sampai Lupa Adabnya Uncategorized
Pidato Perpisahan Sekolah Uncategorized
2018 Mau Liburan Kemana Kita? Uncategorized

Comments (8) on “Kita adalah Apa yang Terlihat”

  1. Novarina DW berkata:
    April 21, 2017 pukul 4:01 am

    Terkadang kita tak sabar ingin segera meng-update status di akun sosial media yang dimiliki tanpa memikirkan dampaknya. Merasa ingin seluruh dunia tahu, bahwa kita sedang bersedih, galau, senang dan berbagai ungkapan rasa dalam diri.

    Postingan ini sekaligus reminder buatku. Terimakasih sudah berbagi, mbak Ade 🙂

    Balas
    1. adedelina berkata:
      April 21, 2017 pukul 10:00 am

      Sama-sama Mbak. Semoga bermanfaat 🙂

      Balas
  2. Hadi Prayitno berkata:
    April 21, 2017 pukul 4:23 am

    Kita adalah apa yang kita tampakkan

    Balas
    1. adedelina berkata:
      April 21, 2017 pukul 10:00 am

      Yap 🙂

      Balas
  3. Dewi Elsawati berkata:
    April 22, 2017 pukul 2:27 am

    Gara-gara ada istilah 'Aku mah Apa Adanya' sebagian orang jadi gak peduli bahwa baik dan buruk yang kita perlihatkan bisa membuat orang lain memberi penilaian dengan mudah.

    Balas
    1. adedelina berkata:
      April 23, 2017 pukul 10:16 am

      Betul Mbak, padahal itu bisa jadi bumerang buat diri sendiri 🙁

      Balas
  4. helni berkata:
    April 22, 2017 pukul 3:38 am

    iya, bener mbak, setuju. makanya jarang banget buat status, padahal sich gpp juga sering klo isinya yang sewajarnya saja. tp ya krn itu sebab aku jarang buat status, soalnya sekali buat suka lebay. 😀

    Balas
    1. adedelina berkata:
      April 23, 2017 pukul 10:17 am

      Lebih baik dipikir dulu ya Mbak sebelum melakukan 🙂

      Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter

Archive

Popular Posts

  • Hidup dengan SADAR Itu Menenangkan
  • Tahapan Perkembangan Otak Anak dan Bagaimana Memaksimalkannya
  • Habiskan Sisa Cuti Untuk Traveling? Berangkat Dengan Kereta Api Saja!
  • Ini Sungguh Memalukan, Hiks!
  • Ini Dia Nih Manfaat dari Bergabung Komunitas Online Maupun Offline

Category

  • #BPN30DayChallenge2018
  • #GakPaham
  • #LoQLC
  • #ODOPISB
  • Beauty
  • Blog
  • Event
  • Film
  • Food
  • Kontemplasi
  • Kontes
  • Media Sosial
  • Menulis
  • My Story
  • ODOP
  • Review
  • Tekno
  • Tips
  • Traveling
  • Uncategorized

Search

Copyright © 2025 Sohibunnisa.

Powered by PressBook Masonry Blogs