Semakin ke sini, saya semakin mencintai dunia blog. Selain karena dunia blog sekarang semakin menggeliat, saya juga semakin menemukan passion di sini. Bahkan saya bisa untuk sementara melupakan impian menulis buku. Karena dengan menulis di blog, setidaknya impian tulisan saya bisa dibaca banyak orang tercapai. Bahkan orang bisa kapan dan dimana pun membaca tulisan saya selama dia punya kuota internet tentunya hehe. Hingga akhirnya saya memutuskan untuk menjadikan blog lebih profesional, salah satunya dengan mengganti domain gratisan menuju Top Level Domain atau yang sering disebut TLD.
via https://pixabay.com/id/blog-blogging-wordpress-684748/ |
Mengatasi kekhawatiran mengganti domain dan menyiasatinya
Kalau ada salah satu yang membuat saya dulu begitu khawatir untuk mengganti domain blogspot menjadi Top Level Domain, barangkali karena saya takut blog saya menjadi hilang. Entah karena saya tidak sanggup atau lupa bayar, atau pun karena sesuatu yang mendesak seperti sakit atau bahkan saya meninggal. Atas dasar ini pula makanya saya bertahan ngeblog dengan domain gratisan sampai awal Juli 2014.
Sampai akhirnya, ketika saya semakin ingin serius dengan dunia blog dan memasuki berbagai komunitas, barulah saya mendapat pencerahan. Bahwa TLD bisa membuktikan keseriusan seorang blogger dengan dunia blognya. Tapi tentu saja, saya tidak bilang jika masih memakai domain gratisan, itu berarti tidak serius. Toh masih banyak juga yang membuktikan bahwa domain gratisan pun membuat seorang blogger tersebut profesional.
Lalu bagaimana dengan kekhwatiran awal saya? Saya menyiasatinya pertama, dengan menyisakan uang khusus bayar domain. Kedua, saya mencatat tanggal pembelian domain agar satu tahun berikutnya saya tidak lupa untuk membayar. Demikian seterusnya, setiap kali saya melakukan pembayaran, saya selalu mencatat tanggalnya atau menyimpan email pembayarannya. Saya juga memberi tahu segala password blog dan semua media sosial saya pada suami. Agar suatu saat ada keadaan mendesak, maka beliaulah yang akan mengurus kelanjutannya. Tapi yang selalu saya tekankan, pada siapa pun juga, bahwa saya tidak akan menutup blog saya sampai kapan pun. Selama blog masih ada tentunya, insya Allah 😇
Tekad mengganti domain dotcom dan memakai nama Sohibunnisa
Awalnya memang karena hadiah saya bisa memakai domain dot my dot id. Tapi ketika Mei 2015, saya membulatkan tekad dengan mengubah domain tersebut menjadi Top Level Domain dotcom yang menurut analisa *sotoy* saya lebih terlihat profesional. Haha tidak juga kok! Saya ganti dotcom juga lebih kepada – agar saya sendiri mudah saja mengingat dan menyebutnya. Benar kan, lebih mudah membaca sohibunnisa [dot] com, dibanding sohibunnisa [dot] my [dot] id. Oke!
Mengapa tidak memakai nama sendiri? Mungkin pembaca setia blog saya sudah tahu alasannya *uhuk* Pertama, karena dulu saya merasa nama saya kepanjangan. Mau pakai delina saja kok ya kependekan. Maka muncullah ide dengan memberi nama blog saya dengan nama persahabatan dengan salah satu sahabat yakni Sohibunnisa. Selain karena saya memang suka, nama ini pun sepertinya bisa menjadi yang pertama di Google hehe terlihat bagus dan indah didengar *ciye. Terlepas dari ejaan penulisan yang bisa saja keliru jika ditulis orang lain, atau pun beberapa teman yang menganjurkan saya agar pakai nama sendiri saja. Yah, gimana namanya juga sudah cinta *halah*. Jadi sampai detik ini, saya masih setia dengan nama Sohibunnisa.
Keunggulan Menggunakan Top Level Domain .net/.com
Apa yang saya rasakan setelah mengganti subdomain menjadi TLD? Dan menggunakan #DotComForBlogging? Banyak sekali! Salah satunya, saya tidak lagi khawatir ketika ada lomba atau job untuk blogger yang mengharuskan sudah memakai Top Level Domain. Dan dengan bangganya, kini saya bisa menjadikan blogger sebagai profesi yang saya cantumkan dalam setiap identitas. Walaupun ketika dulu mengganti domain, statistik Alexa blog saya harus terjun bebas dan kembali dari awal. Tapi biarlah, toh saya masih memegang komitmen minimal satu posting satu bulan. Hingga kini Alexa bisa pelan-pelan merangkak naik lagi. Bahkan sekarang saya berani mengambil keputusan untuk memperbarui postingan di blog dua hari sekali.
Oh ya, terkait job tadi, Alhamdulillah dengan mengganti domain menjadi dotcom, saya mendapat tawaran yang lebih banyak daripada sebelumnya. Selain itu, saya pun bisa menjadi salah satu anggota dari grup partnership profesional yang mengharuskan bloggernya sudah memakai Top Level Domain.
Tapi terlepas dari itu semua, saya tidak akan pernah melupakan bahwa niat awal saya ngeblog adalah semata untuk menulis, mengeluarkan segala unek-unek di pikiran, dan berbagi sesuatu yang sekiranya bermanfaat bagi pembaca blog saya.
Oleh karena itu, bagi kalian para blogger yang saat ini masih memakai domain gratisan, tidak perlu ragu untuk mengganti domain kalian untuk beralih ke Top Level Domain. Kalian bisa memakai TLD dotcom seperti saya atau pun dotnet. Itu terserah teman-teman. Salah satu yang menyediakan dotcom dan dot net yakni dotcomforme, bahkan di sana sedang ada hot promo registrasi domain dotcom atau dotnet. Ayo serbu! *eh
Tenang saja, dengan berganti Top Level Domain, tidak akan membuat kita kehilangan esensi ngeblog. Kita bukan hanya sekedar menjadikannya profesionalitas dan materi. Tetapi kita tetap bisa menulis dan berbagi hal yang bermanfaat. Bahkan – justru dengan adanya TLD, nama blog kita akan lebih mudah diingat 😊
Oke, semangat mengganti domain *eh semangat ngeblog!
logo nya manteb, eh saya beberapakali kemari, memang udah pakai logo ya? saya ga merhatiin, beralih ke domain cuma 100rbuan per tahun, murah kok
Logonya terhitung baru kok :))
Selamat ya sudah TLD
Terima kasih Pak 🙂
hihihi, saya masih ingat lho sohibunnisa ini, termasuk juga pas ganti logo, alesan2nya..filosofi dan siapa yg bantu buatin logonya, hehehe.
Dengan TLD makin semangat ngeblognya, moga makin lancar segala-galanya ya mbak
Wuih makasih Mbak 🙂
Aamiin, sama-sama semoga Mbak Lidha smangat dan lancar juga ya ^^
Setuju, pakai .com memang jadi terkesan profesional dan serius ya. Saya juga menyesal baru aja ganti ke dotcom dua bulan lalu. Walhasil, alexa gendut banget dan DA?PA jeblok, hehe. Alexa sudah ramping tapi DA/PA masih 0/ Coba dari dulu migrasinya. Lebih mudah diingat juga. JUga sering dapat tawaran job ya Mbak 🙂
Hihi yang penting sekarang udah bisa nikmatin ya Mas 🙂
alhamdulillah. aku sudah dot com. wkwk
Alhamdulillah 🙂
Mbaa, gimana caranya bisa dua hari sekali ngepost siiih? Konsisten bgt, salut.. 🙂
Nulisnya ga setiap hari kok. Tapi sekalinya nulis bisa sampe empat tulisan. Jadi udah punya tabungan, besok" ya tinggal dipublish aja 😀
Yeay, semoga makin semangat ngejobnya eh ngeblognya hehe… Selamat mba lancar2 ya blognya 🙂
Aamiin, makasih Mbak 🙂
udah ganti TLD makin semangat nulisnya ya mas 😀
Aamiin. Maaf Mas, saya perempuan 🙂
gimana Kak supaya bisa dapet banyak tawaran kerjasama? 😀
Konsisten ngeblog, ikut komunitas ngeblog, sama rajin share d medsos. Insya Allah datang tawaran :))
ngeblog serius harus di buktikan dengan top domain level menurutku ^^
Yess ^^
Assalamu alaikum ade delina
Kemarin saya membaca artikel ini.
Saya pun memberikan sebuah apresiasi tentang artikel ini disalah satu postingan blog saya.
Silahkan mampir dan baca disana.
Topiknya sama.
Thanks ade
Sama-sama. Oke, nanti saya meluncur 🙂
Dengan TLd lebih banyak kesempatan silahturahmi dwngan lintas komunitas blogger juga ya mba…
Bener Mbak 🙂
aku jg penasaran sama alasan dibalik pemilihan sohibunnisa hehe.. anyway, hidup ngeblog dgn TLD 🙂
Hehehe udah pernah kutulis kok di sini 😀