Skip to content

Sohibunnisa

Personal & Lifestyle Blog

  • Home
  • About
  • Disclosure
  • Portfolio
  • My Other Blog
  • Toggle search form

Media Sosial. Positif atau Negatif?

Posted on September 10, 2014Juli 12, 2018 By Ade Delina Putri 19 Komentar pada Media Sosial. Positif atau Negatif?
Media sosial memang seperti sebilah pisau. Ia akan bermanfaat manakala dipakai untuk memotong bawang, sayuran atau buah. Tapi kalau dipakai bunuh diri? Duh jangan deh. Dosa! Maka begitupun media sosial. Sekalipun banyak yang menjadi korban ataupun tersangka akibat ‘ulah’ media sosial tapi tak bisa dipungkiri bahwa media ini memang sudah menjadi gaya hidup yang tak terpisahkan dan tak selamanya membawa kenegatifan.
Sama halnya saya, saya sangat amat merasakan positifnya setelah menjadi media sosial addict. Hiks. Addict nya sih belum terlalu parah sampe nggak tidur-tidur ya. Ya paling dalam sehari pasti ada buka medsos aja. Entah itu facebook, twitter, blog, wah segala macam akun yang saya punya pokoknya :))
Ini beberapa keuntungan yang saya dapat:
1. Menambah teman dari berbagai komunitas
Yaps. Teman facebook, followers twitter, followers blog dan followers-followers akun yang lain bertambah semenjak saya giat banget di dunia ini. Awalnya hanya gabung di grup-grup sekolah, tapi kecintaan saya pada menulis ‘menjerumuskan’ saya pada berbagai komunitas menulis. Dari mulai komunitas belajar menulis, komunitas blog sampai komunitas-komunitas dakwah. Saya pikir hanya berhenti sampai online saja. Ternyata setiap komunitas pasti akan berujung kopi darat (ketemu secara offline). Dan tidak seperti saya yang sebelumnya takut untuk bertemu dengan orang yang belum dikenal, justru pertama kali diajak kopdar saya malah semangat. Akhirnya saya bisa melihat dan berbincang langsung dengan mereka! So, teman offline saya pun bertambah.
2. Mulai mengenal event-event keren
Saya termasuk orang yang kuper alias kurang perhatian upzh kurang pergaulan. So jarang sekali saya menghadiri event-event di luar event keluarga atau jalan-jalan bareng temen. Dan semenjak aktif di medsos saya kebanjiran info event-event yang keren. Ingat sekali event pertama yang saya hadiri yaitu Islamic Book Fair 2013 yang saya dapat infonya dari teman-teman facebook. Ah luar biasa. Sekarang entah sudah berapa pameran saya kunjungi. Seminarpun tak kalah sering. Sampai-sampai ibu sering kesal karena minggu saya sekarang jarang di rumah. Hiks maafkan ya Bu :))
3. Timbunan gratisan menumpuk
Ini keuntungan yang bisa dibilang sangat kelihatan karena berwujud. Berawal dari ikut salah satu giveaway di blog menjadikan saya ketagihan ikut berbagai macam giveaway atau kuis-kuis lainnya. Tak hanya itu, hobi ini juga sebenarnya membantu saya untuk mengasah kemampuan menulis. Yah karena ini media yang tidak bisa bicara maka apalagi kalau bukan di suruh menulis. Kalau kuis foto jarang sekali. Sebab saya bukan orang yang suka narsis sendirian hehe. Kalau saja semua kuis sesuai kriteria saya di sini dan saya sanggup untuk mengikuti semmmmuanya (saking banyaknya) mungkin bisa dibabat habis oleh saya. Perkara menang memang berharap, tapi tantangan untuk mengikuti atau menjawab sebuah kuis itulah yang kadang bikin saya senyum-senyum sendiri. Semacem apa sih gue, ngejar banget gratisan hihihi.
Yap. Finally balik lagi, segala sesuatu itu tergantung manusianya. Mau dibawa negatif atau positif. Kalau positif sudah pasti akan mendapat berbagai keuntungan. Tapi kalau negatif jangan sampailah ya. Nggak mau kan kalo kamu dapet kejadian konyol bahkan sampe dilaporin polisi gara media sosial *upzh*.
Hihi share dong.  Pengalamanmu sendiri gimana?
Uncategorized Tags:Kontemplasi, Media Sosial

Navigasi pos

Previous Post: Syaamil Qur’an yang Memiliki Banyak Kelebihan
Next Post: Karena Bisa Lahir dari Biasa

Related Posts

Delapan Blog yang Pasti Saya Baca Uncategorized
Pernikahan Berkah, Souvenir Bermanfaat Uncategorized
Amazingnya Mudik bersama Emir! Uncategorized
Drama Saat Prakerin Uncategorized
Hadiah Tak Terduga dari Mbak Reny Uncategorized
2018 Mau Liburan Kemana Kita? Uncategorized

Comments (19) on “Media Sosial. Positif atau Negatif?”

  1. angkisland berkata:
    September 10, 2014 pukul 7:34 am

    waaa setuju banget loh mau di bawa negatif bisa bangett positif bisa banget pula dah mantap pokoknya ^-^.9 upzz juga hehe

    Balas
    1. Ade Delina Putri berkata:
      September 10, 2014 pukul 7:41 am

      Hehehe 🙂

      Balas
  2. Alaika Abdullah berkata:
    September 10, 2014 pukul 7:34 am

    Saya jg termasuk ke dlm kategori socmed addict spt kriteria kamu, Nisa. Dlm sehari pasti ga bisa kalo ga connected to my accounts. Nyapa teman, nyetatus sp narsis eksis, pasti ada! Hehe. Semua terpulang kembali kpd bagaimana menyikapi dan menyiasati socmed itu agar positive effectnya jauh lbh besar dibanding negativenya. 🙂

    Balas
    1. Ade Delina Putri berkata:
      September 10, 2014 pukul 7:42 am

      Sip. Setuju Mbak 🙂

      Balas
  3. Riana Wulandari berkata:
    September 10, 2014 pukul 10:28 am

    saya tarik ulur sama sosmed. suami saya ga suka. jadi kalo ada suami ada di rumah, saya jauh2 dari hp n lepi 😀

    Balas
    1. Ade Delina Putri berkata:
      September 11, 2014 pukul 1:22 am

      Wah mesti hatu-hati ya Mbak 😀

      Balas
  4. Asep Haryono berkata:
    September 10, 2014 pukul 2:33 pm

    Saya pernah mengikuti workshop Sosial Media dengan keynot speaker Dosen dari Univ Michigan di American Corner (AMCOR) di Kampus UNTAN Pontianak. Menurut si pembicara SOSMED merupakan salah satu sarana yang jitu dan ampuh untuk mendatangkan orang orang ke rumah maya kita masing masing.

    Balas
    1. Ade Delina Putri berkata:
      September 11, 2014 pukul 1:23 am

      Wow. Itulah salah satu positifnya. Terima kasih infonya Pak 🙂

      Balas
  5. Rina Susanti berkata:
    September 10, 2014 pukul 7:30 pm

    alhamdulillah saya merasakan manfaat positifnya gak sekedar eksis , dan menghindari yang negatifnya

    Balas
    1. Ade Delina Putri berkata:
      September 11, 2014 pukul 1:23 am

      Sipp Mbak 🙂

      Balas
  6. Ila Rizky Nidiana berkata:
    September 11, 2014 pukul 2:25 am

    Iya, banyak event keren yang seringnya juga gratis. Biasanya sharing juga sama temen2 komunitas lain. Seru ya, mba. 😀

    Balas
    1. Ade Delina Putri berkata:
      September 11, 2014 pukul 2:46 am

      Iya mbak 😀

      Balas
  7. Adi Pradana berkata:
    September 11, 2014 pukul 3:49 am

    Semua tergantung pribadi masing2. saya sendiri merasakan positifnya…

    Balas
    1. Ade Delina Putri berkata:
      September 11, 2014 pukul 4:51 am

      Sipp 😀

      Balas
  8. Anonymous berkata:
    September 15, 2014 pukul 6:08 am

    Setuju. Ada sisi positif dan negatifnya. Kalau saya sendiri semenjak nulis di blog dan blogwalking, jadi semangat untuk nulis.

    Balas
  9. Reza Kurniawan berkata:
    Oktober 1, 2014 pukul 12:45 pm

    Positif atau negatifnya sosmed itu tergantung si penggunanya sendiri…

    http://www.gorigotri.blogspot.com

    Balas
    1. Ade Delina Putri berkata:
      Oktober 2, 2014 pukul 1:24 am

      setuju 🙂

      Balas
  10. Sofhy Haisyah berkata:
    November 24, 2014 pukul 9:53 pm

    iyaa mbak.. satu kali dapet rezeki gratisan buku lewat giveaway, eh malah ketagihan .. 😀

    Balas
    1. Ade Delina Putri berkata:
      November 25, 2014 pukul 2:13 am

      Betul 😀

      Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter

Archive

Popular Posts

  • Belanja Online itu Asyik dan Mudah
  • Ketika Waktu Tidak Produktif, Maka Dunia Maya Hanya Jadi Keburukan
  • ‘Kampanye’ Nikah di Media Sosial?
  • Cara Mendapatkan Ide untuk Menulis
  • He is Playboy (2)

Category

  • #BPN30DayChallenge2018
  • #GakPaham
  • #LoQLC
  • #ODOPISB
  • Beauty
  • Blog
  • Event
  • Film
  • Food
  • Kontemplasi
  • Kontes
  • Media Sosial
  • Menulis
  • My Story
  • ODOP
  • Review
  • Tekno
  • Tips
  • Traveling
  • Uncategorized

Search

Copyright © 2025 Sohibunnisa.

Powered by PressBook Masonry Blogs