Jenuh Ngeblog Beserta Tips di Kala Jenuh Melakukan Passion

Teman-teman pernah nggak sih ngerasa blogger block? “Apaan tuh?” Ya kayak writer block gitu lho hehe. Entah karena memang malas nulis, nggak ada ide, atau memang karena ya nggak tahu juga kenapa bisa tiba-tiba nggak ada semangat nulis. Kalau saya jelas pernah banget. Buktinya bulan Juni kemarin saya cuma bisa menghasilkan dua tulisan aja huhu. “Kenapa?” Ya nggak tahu kenapa. Mungkin karena pikirannya udah nggak fokus ke blog. Pengennya mudik aja 🙈

Kalau kata saya sih, perasaan kayak gini wajar-wajar aja. Dalam setiap profesi apapun, pasti ada kalanya kita ngerasa nggak bisa ngapa-ngapain. Bisa juga karena jenuh. Dan untuk sejenak berhenti ya tidak apa-apa sekali. Sah-sah saja selama memang kita merasa butuh buat istirahat. Apalagi kalau sesuatu yang kita lakukan itu sudah menjadi rutinitas. Namanya sudah sering dilakukan, pasti ada kalanya bosen. Sekalipun itu sudah jadi passion.

Jenuh itu tidak apa-apa

BTW, kemarin di Instagram buku saya ada seorang teman yang masih sekolah ngomongin passion. Dia cerita kalau dia mendadak tidak merasa ingin masuk kuliah jurusan sastra. Padahal dia suka sekali baca buku. Kemudian dia bertanya di storynya, kenapa itu bisa terjadi. Ada yang menjawab bisa jadi karena dia lagi jenuh aja. Bisa karena memang bukan sastra minatnya, karena suka baca itu bukan berarti harus masuk sastra. Dan lain-lain.

Tapi di luar itu semua, saya justru memberinya masukkan tentang passion. Sebuah panggilan jiwa. Yang biasanya tumbuh dari dalam diri begitu saja atau karena kebiasaan yang memang suka dalam melakukannya. Bahasan ini akan panjang sebetulnya kalau mau dibahas. Tapi yang saya tekankan di sini adalah bahwa ketika kita merasa sudah punya passion, punya minat yang paling kita sukai, merasakan jenuh itu hal yang wajar.

HANYA saja, jenuh ini juga harus kita usahakan untuk tidak lama-lama. Sebab, meskipun sudah passion, kalau didiamkan kelamaan, nantinya bisa jadi berat lagi untuk kembali memulainya. Bisa bisa kita juga kikuk, mendadak nggak tahu harus mulai dari mana.

Tips di kala jenuh melakukan passion

So, kalau saya pribadi, melakukan hal-hal berikut kalau memang lagi jenuh melakukan sesuatu yang saya suka.

1. Tutup pekerjaan yang kita suka, dan lakukan hal lain.

Karena saya suka ngeblog dan baca buku, ketika lagi jenuh, saya akan tutup laptop atau buku. Saya nggak akan memaksakan untuk menulis karena percuma juga kalau lagi nggak mood, yang ada tulisan pun nggak akan ada feelnya. Baca buku juga sama. Kalau lagi jenuh, rasanya buku apapun yang dibaca kayak nggak masuk di otak haha. Dengan begitu, saya memilih melakukan hal lain. Bermain bersama anak, bikin-bikin kue atau masak, dan sebagainya. Kalau pun masih malas, ya istirahat saja 😛

2. Baca sesuatu yang bisa memotivasi diri kita.

Jenuh justru bikin saya lebih senang dengan tulisan-tulisan orang lain. Biasanya kayak ngumpulin ide gitu sih, meskipun belum tahu nulisnya kapan. Tapi baca tulisan orang, bikin saya nggak bisa melupakan kesukaan saya. Dan memang ini yang saya pertahankan. Jenuh nggak boleh bikin saya kehilangan rasa suka pada sesuatu yang sudah lama saya sukai 🙂 Mungkin kamu juga bisa melakukannya. Dengan membaca sesuatu yang orang tulis, bisa jadi itu memotivasi diri kita untuk kembali tidak jenuh.

3. Travelling

Melakukan perjalanan ke luar rumah juga jadi ide yang bagus buat saya pribadi. Rasanya kita memang butuh pemandangan yang beda biar hidup tidak monoton. Hal ini juga bisa bikin kita semangat kembali untuk kembali melakukan passion. Karena bisa jadi, banyak hal baru yang kita temukan di luar sana.

4. Ingat tujuan

Jenuh wajar, tapi kalau kelamaan kita juga bisa kehilangan semangat untuk melakukannya kembali. Maka, ingat kembali tujuan kita di awal untuk melakukan sesuatu. Inilah pentingnya punya tujuan. Agar kita tahu bahwa apa yang kita lakukan memang bermakna. Jika jenuh melanda, kita cukup bertanya pada diri sendiri, apakah tujuan kita layak dipertahankan atau tidak.

Panggilan jiwa membuat kita terus punya harapan

Ya, pada akhirnya kembali lagi, semua itu dilakukan agar kita tidak merasa kehilangan pada minat yang kita suka. Karena passion yang sudah lama kita geluti, kalau bisa harus terus dipertahankan. Misalnya mau melakukan sesuatu yang baru, ya boleh-boleh saja. Hanya saja kita kan pasti punya satu hal yang benar-benar sudah menjadi panggilan jiwa. Dan hal ini bisa bikin kita terus punya harapan lho 🙂

Dengan begitu, kita juga bisa memulainya dengan lebih ringan. Serta satu yang pasti, kita harus sadari bahwa waktu terus berjalan. Agar kita tidak lalai beristirahat lama-lama dan terlena dalam kejenuhan. Karena sesungguhnya, hidup kita memang hanya satu kali 🙂