Skip to content

Sohibunnisa

Personal & Lifestyle Blog

  • Home
  • About
  • Disclosure
  • Portfolio
  • My Other Blog
  • Toggle search form

Menjadi Blogger yang Bisa Dipercaya

Posted on Maret 29, 2017Juli 12, 2018 By Ade Delina Putri 25 Komentar pada Menjadi Blogger yang Bisa Dipercaya
Di Blogger Muslimah Sisterhood ini saya mau ngomongin soal blogger aja. Kalau dilihat, dunia blogger sekarang kayaknya semakin keras ya. Bukan cuma soal persaingan atau monetisasi. Tapi juga soal saling sindir menyindir yang seringnya jadi ramai. Huhu saya jadi takut sendiri. Takut kalau-kalau ada tulisan atau sikap selama saya jadi blogger yang nggak disukai, lantas saya disindir oleh banyak orang. Naudzubillah, jangan sampai deh 😖
Jadi tolong ya, kalau saya ada salah tegur aja secara langsung. Supaya sayanya langsung sadar. Daripada cuma nyindir tapi sayanya nggak peka *eh hehe 😊
Tapi so far Alhamdulillah saya belum pernah bermasalah. Paling satu dua pernah dikomen yang bertentangan terkait tulisan saya. Tapi wajarlah ya, namanya juga pikiran setiap orang beda kan. Dibawa santai aja sih.
Oke, sebelum semakin ngalor ngidul, sebenernya akhir-akhir ini saya udah kepikiran mau nulis tentang Menjadi Blogger yang Bisa Dipercaya. Soalnya menurut saya, apapun profesinya seseorang harus banget bisa menjadi orang yang bisa dipercaya. Termasuk blogger yang saat ini sudah menjadi sebuah profesi yang tidak bisa diremehkan lagi. Lantas bagaimana caranya?

1. Perhatikan setiap aturan tentang event blogger yang akan didatangi

Pas single saya sudah tiga kali datang ke event blogger. Sebelumnya, saya selalu memastikan apa saja syarat yang harus dipenuhi. Apakah harus anggota komunitas ini? Apakah harus pakai dress code ini? Apa saja yang harus saya bawa di event tersebut? Lalu apa saja yang harus saya lakukan di sana, apa saya mau melakukannya atau tidak? Pokoknya semua harus saya lihat dengan detail sebelum mendaftar. Supaya nantinya saya nggak ada salah. Dan biasanya, saya juga nanya sama penyelenggara atau koordinator event atau teman-teman lain kalau ada hal yang sekiranya saya nggak ngerti. 
Pun sekarang saat sudah ada anak. Makanya kenapa saya jarang datang ke event blogger, karena sudah punya anak. Nggak semua event memperbolehkan bawa anak. Apalagi anak saya masih bayi. Kalau mau datang, saya pasti tanya “boleh bawa anak nggak?” Kalau nggak boleh ya udah saya milih nggak datang. Karena saya nggak tega ninggalin anak sama ayahnya aja di rumah. Tapi kalau misal boleh bawa anak tapi anaknya di luar nunggu sama ayahnya, mungkin bisa saya pertimbangkan dulu dengan suami.
Ya intinya, sebelum datang ke event harus diperhatikan baik-baik apa saja syarat yang boleh dilakukan dan tidak. Ini untuk menjaga kepercayaan si pengundang juga. Baik dari koordinator bloggernya maupun penyelenggara acaranya. Dan saya akan datang sebelum acara dimulai supaya lebih enak mengikuti acaranya dan menjaga kepercayaan pengundang.

2. Tepati syarat dan waktu sponsored post

Saya selalu berusaha untuk menyelesaikan sponsored post secepat mungkin bahkan kalau bisa sebelum deadline menjelang. Ya biar tenang aja sih. Karena kalau nggak diselesaikan, berasa punya hutang. Saya nggak mau sampai ditagih oleh klien karena artikelnya tidak kunjung dipublish. Apalagi kalau sudah dibayar di muka, rasanya nggak berterima kasih banget kalau artikelnya nggak ditulis-tulis.
Saya juga selalu memastikan dengan bertanya syarat dan kapan deadlinenya jika tidak ada info secara tertulis. Sekiranya saya bisa, langsung saya sanggupi. Sekiranya nggak bisa dengan syarat dan waktu yang sudah ditentukan, saya akan nego dulu kira-kira bisa nggak syaratnya disesuaikan atau bisa nggak waktunya diundur. Kalau dari kliennya ternyata nggak bisa dinego, saya lebih memilih nggak ambil job tersebut. Saya nggak mau mengecewakan klien dengan menyanggupi padahal sebenarnya saya nggak sanggup. Makanya kalau sudah menyanggupi, saya akan bela-belain menyelesaikan sampai postingan tersebut dipublish dan disetor supaya klien percaya sama saya. Nanti saya bikin deh alasan apa saja yang membuat saya menolak job review *eea 🙈

3. Mereview dengan cara yang lebih arif

Beberapa waktu lalu sempat santer tentang isu black campaign di kalangan blogger. Rupanya black campaign ini sederhananya adalah mempromosikan sesuatu tapi dengan menjelekkan yang lain. Semisal harus review hp merek A, tapi dengan menjelekkan hp B. Oh no! Bagi saya, cara black campaign seperti ini adalah cara yang sangat-sangat tidak bijaksana. Sebab tidak ada yang sempurna, apalagi jika itu hanya buatan manusia. Maka wajar kalau produk lain ada kekurangannya. Bahkan mungkin produk yang akan kita promosikan pun memiliki kekurangan.  Ini juga jadi perhatian saya dalam mereview sesuatu. Kalau memang punya kelebihan, tinggal disebutkan kelebihannya tanpa menjelekkan yang lain. Membandingkan boleh, tapi bukan berarti harus sebut merek dengan jelas. Misalnya saja, hp A memiliki kamera yang tinggi resolusinya dibanding hp lainnya. Setidaknya lebih enak bahasanya. Intinya jangan sampai kita mempromosikan sesuatu tapi dengan cara menjatuhkan yang lain.

4. Tepati syarat dan deadline collaborative blogging

Sama aja kayak nomor 1 dan 2 sih. Saya selalu berusaha untuk menyelesaikan collaborative blogging (kolaborasi bersama teman-teman blogger) tepat waktu. Sebelumnya, saya juga akan memastikan dengan bertanya kapan deadline-nya. Kalau nggak, ya mending nggak usah dulu. Trus apa aja syaratnya, harus link kemana-kemananya, harus nulis apa, dan lain-lain. Kalau dari waktu dan syaratnya saya sanggup, saya ikut. Dan saya akan berusaha untuk menyelesaikannya sebelum deadline. 
Jangan salah, meskipun collaborative blogging ini (hanya) bersama teman-teman blogger, tapi teman-teman juga bisa menilai apakah dia seorang blogger yang baik dengan menepati janjinya atau tidak. Dan di dunia pertemanan ini justru yang lebih keras. Sebab sesama teman lebih mudah untuk menilai apakah dia seorang blogger yang layak dipercaya atau tidak. Hmm… jadi ya dari collaborative blogging pun bisa dinilai etikanya blogger tersebut seperti apa.
Baca: Keuntungan Ikut Collaborative Blogging
Well, kalau dilihat dari ketiganya, pada dasarnya kita berbicara attitude. Ketika kita memutuskan untuk menjadi blogger lalu bergabung dengan banyak blogger lain atau komunitas, maka sikaplah yang harus kita jaga. Ingat, bahwa kita ini makhluk sosial yang punya aturan. Ada hal-hal yang baik, tidak baik, boleh dan tidak boleh kita lakukan. Begitu pula jika kita sudah berniat menjadi blogger yang serius untuk memonetisasi blog kita dengan bekerja sama dengan klien, maka kepercayaanlah yang harus kita junjung tinggi. Jangan sampai kita hanya menjadi blogger yang berharap mendapat keuntungan pribadi apalagi dengan mengacuhkan orang lain atau dengan kata lain sikap kita tidak mencerminkan blogger yang profesional.

Selain itu, jika dirasa ada teman yang salah, sebaiknya kita menegur secara personal. Karena menegur atau menyindir di media sosial, sama saja dengan mempermalukan dia di muka umum. Sungguh, kalau itu terjadi pada kita, pasti kita akan sangat malu 🙂

So, marilah kita menjadi blogger yang bisa dipercaya. Tepati syarat dan waktu yang sudah ditentukan, dan menjaga sikap sebaik-baiknya. Sebab menjadi blogger bukan hanya sekedar mendapat keuntungan pribadi, melainkan juga menulis untuk berbagi apa yang bermanfaat bagi umat 😊
Uncategorized Tags:Blog, Kontemplasi, Tips

Navigasi pos

Previous Post: Lovers VS Haters
Next Post: 4 Alasan Saya Menolak Job Review

Related Posts

Permintaan Maaf dan Bagi-bagi Buku Uncategorized
Warna Lipstick Kalem Paling Favorit Uncategorized
Kampanye ASI bukan untuk Menghakimi Uncategorized
Karena Manusia Berbeda Uncategorized
#BeraksiBersama, Sebuah Pembelajaran dari Gunungan Sampah Uncategorized
[Share] Kopdar Akbar Guru Blogger Nasional Bersama Indosat Uncategorized

Comments (25) on “Menjadi Blogger yang Bisa Dipercaya”

  1. Liza Arjanto berkata:
    Maret 29, 2017 pukul 10:26 am

    iya bener… attitude blogger itu penting banget. Gak cuma secara personal tapi bisa merembet ke komunitas blogger secara umum.

    Balas
    1. adedelina berkata:
      Maret 29, 2017 pukul 11:11 am

      Setuju Mak 🙂

      Balas
  2. Novarina DW berkata:
    Maret 29, 2017 pukul 5:09 am

    Kepercayaan yang sudah diberikan harus dijaga betul ya, mbak. Terimakasih untuk sharing yang bermanfaat ini ^^

    Balas
    1. adedelina berkata:
      Maret 29, 2017 pukul 9:22 am

      Sama-sama mbak 🙂

      Balas
  3. Ika Hardiyan Aksari berkata:
    Maret 29, 2017 pukul 5:48 am

    Aku pernah Mbak, kan ikut grup yg mengulas profil teman2 blogger lain. Awalnya sanggup, Mbak. Eh lama-lama aku nggak kuat. Ya, aku ngomong jujur, terus akhirnya emmilih mundur saja. Daripada ganggu teman lainnya.

    Balas
    1. adedelina berkata:
      Maret 29, 2017 pukul 9:24 am

      Iya Mbak lebih baik ngundurin diri aja kl ga sanggup 🙂

      Balas
  4. damarojat berkata:
    Maret 29, 2017 pukul 9:37 am

    semoga kita bisa jadi blogger yang dipercaya ya. karena kepercayaan yang didapat itu mahal harganya.

    Balas
    1. adedelina berkata:
      Maret 29, 2017 pukul 11:09 am

      Aamiin 🙂

      Balas
  5. Arina Mabruroh berkata:
    Maret 29, 2017 pukul 10:19 am

    Setuju banget Mba, dimana-mana attitude itu penting banget 🙂

    aku jadi ingat arisan link di grupku yang belum kelar-kelar 🙁

    Balas
    1. adedelina berkata:
      Maret 29, 2017 pukul 11:11 am

      Ayo dikelarin Mbak 😀

      Balas
  6. ade anita berkata:
    Maret 29, 2017 pukul 2:22 pm

    setuju semua deh dengan apa yang ditulis disini. karena kalo dah gak dipercaya nanti kitanya malah gak dianggap lagi .. iya nggak sih?

    Balas
    1. adedelina berkata:
      Maret 30, 2017 pukul 1:22 am

      Nah, sedih ya kalo udah nggak dianggap -_-

      Balas
  7. Wuri Wulandari berkata:
    Maret 29, 2017 pukul 5:39 pm

    Iya setuju mbak, kita harus professional dalam deadline dan elegan dalam attitude ketika menghadiri suatu event.

    Balas
    1. adedelina berkata:
      Maret 30, 2017 pukul 1:26 am

      Iya Mbak 🙂

      Balas
  8. Muthi Haura berkata:
    Maret 30, 2017 pukul 7:34 am

    iya mbak bener banget, dunia blogger sekarang makin keras. Oke mbak, makasih sharingnya, sangat bermanfaat. yuk jadi blogger yang bisa dipercaya 😉

    Balas
    1. adedelina berkata:
      Maret 31, 2017 pukul 1:47 am

      Yuk 🙂

      Balas
  9. Munasyaroh berkata:
    Maret 30, 2017 pukul 10:26 pm

    Menjalankan syarat dan aturan memang sangat penting banget, ditambah dg ketepatan waktu

    Balas
    1. adedelina berkata:
      Maret 31, 2017 pukul 1:49 am

      Betul Mbak 🙂

      Balas
  10. non inge berkata:
    Maret 30, 2017 pukul 4:46 pm

    Masih terus belajar tentang blogger yang gak cuman menuliskan "masalah pribadi" saja. Hehehe. Thx sharingnya…

    Balas
    1. adedelina berkata:
      Maret 31, 2017 pukul 1:48 am

      Sama-sama Mbak Inge 🙂

      Balas
  11. Haeriah berkata:
    April 8, 2017 pukul 2:36 pm

    Semoga saya bisa menjadi blogger yang baik dan bisa dipercaya. Doakan saya ya…..

    Balas
    1. adedelina berkata:
      April 9, 2017 pukul 2:34 am

      Aamiin. Saling mendo'akan ya Mbak 🙂

      Balas
  12. Anggarani Ahliah Citra berkata:
    April 9, 2017 pukul 6:03 am

    jari itu kan sama dengan lisan kalu di dumay. Jadi harus bs ngerem juga lah yah

    Balas
    1. adedelina berkata:
      April 9, 2017 pukul 11:53 am

      Iya Mbak 🙂

      Balas
  13. Ping-balik: Tenang Jalani Hidup Apa Adanya, Tanpa Syarat Ketentuan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter

Archive

Popular Posts

  • IBF, Yuhhhuuu…..
  • Cara Saya Agar Tubuh Tetap Langsing
  • Mereka Anak Kami
  • Tampil Optimal dengan Kamera Selfie OPPO F7
  • Cukup Nasi dengan 5 Lauk Ini

Category

  • #BPN30DayChallenge2018
  • #GakPaham
  • #LoQLC
  • #ODOPISB
  • Beauty
  • Blog
  • Event
  • Film
  • Food
  • Kontemplasi
  • Kontes
  • Media Sosial
  • Menulis
  • My Story
  • ODOP
  • Review
  • Tekno
  • Tips
  • Traveling
  • Uncategorized

Search

Copyright © 2025 Sohibunnisa.

Powered by PressBook Masonry Blogs